5.

1.1K 67 0
                                    


Diruangan yg bernuasa serba putih itu, terdampak lah seorang gadis dan laki²yg berbaring sebelahan diranjang pasien yg disediakan di RS.

Keadaan nya mereka mulai membaik, walaupun mereka sempat kritis beberapa hari, tapi dokter sudah menangani mereka dengan cepat.

"Zilla udah sadar belum dok?"tanya Sora pada dokter yg baru saja keluar dari ruangan zilla-aldi.

"Kalo Aldi juga gimna dok?"tanya seseorang.

"Keadaan pasien sudah membaik, tapi pasien belum sadar, mungkin sebentar lagi pasien akan segera siuman, kalian tidak usah khawatir karena saya sudah memberikan obat penangan nya"jelas dokter pada mereka.

Dan mereka semua menganggukan kepala.

Fyl:diruang tunggu itu ada beberapa orang, sahabat zilla sudah pasti semua nya, dan sahabat Aldi hanya 5 orang saja, mungkin yg lainnya hanya menunggu kabar saja.

"Kalo gitu kita boleh liat ga dok?"tanya ginna, dan diikuti mereka dengan anggukan kepala

"iya dok kami bisa liat kan?"-sahabat Aldi.

"Silahkan, tapi jangan semuanya dulu karena pasien baru membaik"ujar dokter itu.

"Baik dok, terimakasih"ujar ginna.

Dan dokter itu pun menganggukan kepala, baik kalo gitu saya pamit dulu"

"Iya dok"ujar mereka serempak.

Dan dokter itu pun pergi dari hadapan mereka, diikuti suster nya juga.

"Gw dulu ya liat nya?"tanya ginna pada mereka.

"Eummm, berempat aja gimna?"tanya Riya.

"Siapa ²?"

"Kita doang lah"jawab Riya.

"Eh, eh enak aja kita juga mau liat sialdi lah"ujar laki²bertubuh lumayan gemuk.

"Nah bener tuh, yg adil dong gimana sih"kesal laki²disebelahnya lagi.

"GAK, mungkin temen kalian gaakan sadar, karena gara²dia sahabat gw jadi ketabrak, kena karma pasti tuh temen lo itu"ujar Sora.

"Anj sialan Lo, temen Lo nya aja yg gahati²orang kita lagi balapan, eh tiba²muncul tuh cewek, rese banget tuh temen Lo"ujar laki ²yg tadi.

"TEMEN LO TUH YG SALAH, BALAPAN KO GAHATI²"teriak Sora dengan kesal.

"SI ALDI KGA SALAH, YG SALAH TEMEN LO"laki²itu berteriak balik.

"TEMEN LO POKONYA"

"TEMEN LO"ngotot laki²itu.

"TE-"

"STOPP!ini dirumah sakit, kalian jangan berantem seenaknya dong, mendingan kita bagi kelompok, kalian dua, kita juga dua jadi yg kedalam berempat doang, gimana?"tanya ginna pada mereka.

Dan mereka menganggukan kepala nya,"ok"

"Gw ikut"ujar riya.

"Gw juga ikut "ujar Sora ta mau kalah.

"Eh rese, kan cuma berdua doang, jadi Lo nunggu disini aja sendiri"ujar laki²yg ngotot tadi.

"Enggak bisa lah, pokonya gw ikut"ngotot Sora.

Dan ginna pun menghembuskan nafas nya dengan kasar"ok, biar gw aja yg nungguin disini"ujar ginna mengalah.

"Nahh gitu dong, tq ayangie"ujar Sora seneng.

"Dihh najis banget so imut Lo"komen laki²tadi.

"SERAH GW LAH, KO SITU YG SEWOT"sarkas Sora.

"Udah ih sana masuk"suruh ginna pada mereka.

"Ok, tapi Lo ga papakan sendiri disini sama mereka?"tanya Riya pada ginna.

"Iya gapapa kok"

"kalian jangan macem²ya sama sahabat gw, kalo berani gw gantung"ancam Sora.

"Dih"laki²tadi mendelikan matanya.

"Temen gw ga rese kaya Lo"ujar laki² itu lalu masuk kedalam ruangan, diikuti temennya juga.

"Sialan Lo"kesal Sora, ia pun kemudian masuk, diikuti Riya.

Didalam ruangan.

Mereka masih saja menutup matanya, dengan alat yg terpasang ditangan nya, atau infusan.

"Zill sadar dong"ujar Sora sambil duduk di kursi samping zilla.

"Iya lo juga bangun Al"ujar laki²itu, diranjang sebelah nya lagi.

"Jangan buat gw khawatir"

"Iya al, Lo juga jangan bikin gua khawatir"ujar laki²itu mengikuti ucapan Sora.

"Zill"

"All"

"Sialan"batin Sora kesal. dan ia pun menatap laki²itu dengan tajam.

"Apa?"ujar laki²itu pada Sora.

"Lo ngikutin ucapan gw"

"Dihh geer Lo"bantah laki²itu.

"Ckk mulai lagi kalian"ujar riya kesal.

"Mendingan kalian keluar dah, lanjutin diluar aja"usir laki²disebelah nya lagi.

"EN-"

Eunghh!

"Zillaa, akhirnya Lo sadar"heboh Sora sambil memeluk zilla yg baru buka matanya.

"Shhh"ringis zilla ketika dipeluk Sora.

"Ra, jangan dipeluk dulu"ujar riya.

"Kalian s-siapa?"tanya zilla setelah membuka matanya dengan sempurna.

Dan mereka yg ditanya itupun membulat kan matanya.

"Apa?Lo ga ingat kita zill? perasaan dokter gabilang Lo amnesia dah"heran Riya.

"Kena karma kali"celetuk laki²itu.

"Anjing Lo, temen Lo kali yg kena karma"sarkas Sora.

"Tapi buktikan temen Lo kaga inget kalian"

"Tapi bukan karma juga anjir"kesal Sora.

"Ya te-"

Eunghh!kini giliran laki²disebelah nya lagi yg sadar.

"All, Alhamdulillah Lo sadar juga"seneng laki²itu.

Laki²itu pun mengerjap kan kedua matanya, lalu melihat kearah mereka dengan mengerutkan keningnya.

"S-siapa kalian?"tanya nya.

"Ha?Lo juga ikutan amnesia all?"tanya laki²itu.

"Akhhh!"ringis laki²itu sambil memegang kepala nya.

"Lahh, siapa mereka gw kga kenal perasaan?"batinnya bingung.

Dan laki²itu Pun melihat sekeliling nya, dan matanya berhenti ketika melihat ranjang sebelah nya lagi.

Begitu pun dengan zilla.

"Ha!g-gw ko ada dua ya"batin laki²itu heran menatap zilla.

Gadis itu juga membulat kan kedua matanya, seperti nya sama kaget seperti dirinya.

"Kenapa dia mirip saya?"batinnya.

Kemudian ia melihat kebawah dan tertampaklah sebuah gunung yg tergantung ditubuhnya.

"Shitt"

Begitupula dengan laki²itu, ia melihat kebawah dan meraba²tubuh nya.

"Ha?susu g-gw mana"

"K-ko jadi batangan"batinnya yg memegang barang berharga yg menggantung dibawah.

Degg!
Degg!
Degg!

"TIDAKKKKKK"teriak mereka berdua.

TRANSMIGRASI KETUBUH COOL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang