TRANSMIGRASI KETUBUH COOL BOY

14.

"Fito"lirih zilla.

"Ha?fito?siapa Al?"tanya Reza tak sengaja mendengar lirihan zilla.

Zilla yg ditanya pun seketika sadar dari lamunannya, lalu melihat kearah reza.

"Enggk"

"Barusan Lo sebutin fito kan?gw salah dengar atau gimna?"ujar Reza sambil mengorek-ngorek kuping nya.

"Lo gak salah denger ko anjir"batin zilla melihat Reza yg kebingungan. lalu menatap kearah langit yg sadari tadi pokus memikirkan sesuatu.

"Gw penasaran sama sumiati sampe ²semua orang suka sama dia"ujar langit sambil menopang dagu nya.

Mereka yg mendengar ucapan Langit pun mendelikan mata nya sebal ada juga yg menahan tawa.

"Gw punya adek goblok banget"batin Alex depresott.

"Sumiati terus Lo bahas nya"gondok Kelvin, karena langit dari tadi uring-uringan karena penasaran.

"Gw penasaran aja ngab, katanya juga si Sumiati punya banteng"

"Kantin guys"ajak Reza tanpa menghiraukan perkataan langit yg membuat nya ingin mengeluarkan umpetan emas nya.

"Gas"saut mereka kompak kecuali langit yg mendelik kesal.

Skip kantin!

"Butet, pesen mie goreng nya 1 pake telor juga, dan minuman nya jus jeruk"pesan Regan sambil berteriak pada ibu kantin.

Butet pun menganggukan kepala"yg lain pesen apa gan"saut Butet sambil meletakan pesan siswi dipojokan kantin.

"Kalian pesen apa?"tanya Regan pada mereka.

"Gw pesen baso dan minuman nya es teh anget"ujar Kelvin.

"Goblok Lo mana ada es teh anget"kesal Reza.

"Kwkw, canda we atuh"ujar kelvin.

"Yg lain apa aja ni?"tanya Regan lagi.

"Gw samain kaya Kelvin"ujar Alex.

"Mana ada atuh Alex"kesal Regan pada alex.

Alex pun mengerut kan dahi nya"apa yg gaada gan?"

"Kaya Kelvin"saut regan.

"Masa sih?coba tanya Butet"ujar alex.

"Gaada anjir lo jangan ngada²deh, mana ada es teh anget"

Alex yg mendengar ucapan Regan pun mendelik kesal.

"Siapa yg mau pesen yg kaya gitu juga Regan asu"bantah Alex.

"Lahh ngeles Lo"

"Ngeles apaan anjir"

"Tadi katanya kaya Kelvin"

"Anjir Lo kurang pinter apa otak nya keenceran sih gan?"

"Siapa?"

"Lo"

"Yg nanya"

"Anjing"umpet Alex kesal.

Zilla yg capek mendengar itu pun seketika emosi nya memuncak.

"DIEM MONYET"

...............

"Zil ini cocok gak digw?"tanya ginna sambil menunjukan baju yg ia pilih.

Yah abis pulang sekolah mereka langsung ke mall, Aldi juga sempat menolak ajakan mereka tetapi kalian tau kan mereka, akan memaksa sampe membuat Aldi lelah mendengar nya.

"Bagus"jawab Aldi singkat.

"Kalo menurut Lo bagus yg putih apa hitam zill?"tanya ginna lagi.

"Hitam"

"Tapi putih lebih bagus zill"ujar nya bingung.

"Yaudah ambil dua²nya"

"Gak deh, merah aja lebih bagus"

"Sabar Aldi"batin Aldi menahan kesal sadari tadi.

"Zilaa kalo tas nya bagus yg mana Zil?"kali ini Sora yg menanya.

"Yg kiri"

"Ih Lo mah gak modern banget dah, bagusan juga yg kanan lebih simpel tapi bagus"ujar nya.

"Astaghfirullah"Aldi lagi²mengucap kan istighfar dihatinya.

"Kalo gitu ngapain nanya saya"batinnya kesal.

"Zillaa"panggil Riya dibelakang Aldi.

Aldi yg mendengar nama nya dipanggil pun menoleh kan kepala nya"kenapa?"

"Sepatu nya bagus yang mana?"

"Mulai lagi"batin Aldi capek,mereka benar²bertanya tanggapannya atau hanya ingin mempermainkan saja.

"Zillaa?"teriak Riya yg kesal melihat Aldi terdiam.

"Semua nya bagus"saut Aldi.

"Gw tau ini bagus semua tapi yg lebih bagus mana?"

Aldi pun mengusap pipinya dengan kasar, lalu melihat kearah Riya"yg kamu pegang itu bagus"

"Yg ini?bagusan ini juga kali zill"bantah nya.

"Tuh kan"batin Aldi mulai tidak tenang.

"Zilla sekali lagi bagus yg mana?"

"Yg itu"tunjuk Aldi pada rak sepatu dekat Riya.

Riya pun membalikan badannya dan melihat kearah sepatu yg Aldi tunjuk"yg ini Zil?"

"Iya"

"Ck bagusan yg gw pegang ini mah"

"Yaudah itu aja"ujar Aldi meninggikan suaranya.

"Eh gak jadi deh gw beli Hoodie aja"ujar nya sambil meletakkan kembali sepatu nya.

Aldi yg mendengar itu pun mengumpet kesal.

"Mati aja kalian!"

------

Tinggal kan jejak mu!