10.

410 44 0
                                    


Dipagi yg cerah zilla masih setia menutup mata nya, padahal sekarang ia harus sekolah.

"Tok!tok!"

"Eungh"lenguh zilla menggeliat, dan ia pun terbangun dari tidurnya.

"Tok!tok!"suara pintu kembali terdengar, zilla yg mendengar itupun menengokan kepalanya kearah pintu.

"Masuk"suruhnya.

"Cklekk!"pintu pun terbuka dan ternyata itu pembantunya.

"Ada apa bi?"Tanya zilla pada wanita paruh itu.

"Itu den, hari ini Aden sekolah jadi kudu siap²nanti kesiangan"tutur nya pada zilla.

Zilla hanya mengangguk ²kan kepalanya"iya bi"ujar nya.

"Kalo gitu saya permisi den"pamit nya.

Zilla pun lagi²menganggukan kepala nya"iya"

Setelah pembantu itu melangkah kakinya keluar, zilla pun segera bangkit dari tempat tidur nya dan langsung pergi kekamar mandi.

Didalam kamar mandi zilla terus saja mengacak-acak rambut nya dengan kasar"ck dosa kaga ya liat burungnya"gumam zilla bingung.

"Masa sih gw harus mandi pake baju"

"Ih sial gw geli"keluh nya kesal.

Zilla terus saja mundar-mandir dikamar mandi, dengan baju yg masih melekat ditubuh nya.

"Jam berapa ya sekarang?"tanya nya pada dirinya.

Cklek!zilla pun membuka pintu toilet nya, dan langsung melihat sekeliling nya, tertuju lah pada benda bulat yg terpajang di dinding nya.

"Jam 07.00"beo nya.

"Gilla gw telat"panik nya dan langsung masuk lagi kekamar mandi.

..........

Berbeda dengan Aldi yg sudah rapi dengan seragam sekolah nya, ia sangat malu pada diri nya sendiri, karena seumur hidup nya ia baru memakai pakaian wanita sangat minim lagi.

Aldi terus saja menghela nafas sambil menatap pakaian yg ia kenakan sekarang.

"Banyak sekali tantangan nya"keluh Aldi pada dirinya, karena Aldi sudah bangun dari jam 04.30 wib, untuk solat subuh, namun pas ingin mandi ia terus saja bertanya² apa yg harus ia lakukan lebih dulu.

Tok!tok!Aldi mengalihkan matanya kearah pintu, keningnya pun berkerut.

"Masuk!"suruh nya.

Cklek!pintu pun terbuka dan tertampaklah wanita paruh baya namun tetap cantik, siapa lagi kalo bukan bunda nya zilla.

"Masyallah Zil, tumben udah rapi?"heran nya pada Aldi, karena biasanya zilla susah bangun.

Aldi hanya terdiam sejenak lalu ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal"emm kenapa Bun?"tanya nya bingung, melihat bunda nya terus saja melihat-lihat heran kearah Aldi.

"Gak, bunda heran aja, orang ngebo kaya kamu, tumben²nan bangun pagi udah rapi lagi"tutur nya.

Aldi pun hanya menghela nafas nya"segitu anehkah kelakuan gadis ini, sehingga orang²pun aneh melihat nya"pikir Aldi.

"Al- eh maksudnya zilla pengen berubah aja bun"jawab Aldi seadanya.

Bunda pun tersenyum"kaya nya pas waktu kecelakaan kamu diberi hidayah zill"ujar nya lagi.

"Ha?"

.....

Setelah acara mandi nya itu, zilla pun segara mengenakan baju dan kini ia sudah rapi dibalut setelan seragam yg belum pernah ia gunakan sebelum nya.

"Anjay kece gw, kaya laki"decak nya kagum melihat dirinya dipantulan cermin.

"Eh-da emang laki sih"koreksi nya lagi.

"Laki pake bedak gak ya?"tanya nya pada dirinya sendiri.

"Eh tapi udah ganteng"

"Masa pake Bedak, nanti dikira banci lagi"monolog nya.

"Udah ah mending langsung berangkat aja"ujar zilla mengakhiri kebingungan nya.

Ia pun melangkahkan kakinya kebawah"pagi semua"Sapa nya ketika sampai dibawah.

Dan yg disapa itu pun tersenyum"pagi juga den"balas mereka, karena memang art dirumah ini ada 5 dll.

Zila pun hanya tersenyum simpul, yaudah semuanya Al berangkat dulu ya, assalamualaikum"

.......

"Waalaikumsalam, hati²zill"pesan bunda nya, dan dibalas anggukan oleh Aldi.

"Kamu masih inget sekolahan nya kan?"tanya bunda.

"Enggk"jawab Aldi dengan cepat.

Dan bunda yg mendengar itu pun tertawa karena pikir nya Aldi hanya bercanda.

"Hahahah bunda bercanda, lagian kamu gak amnesia masa lupa"ujar nya dengan kekehan.

Aldi pun hanya menatap datar wanita paruh itu"zilla bener lupa Bun"

.
.
____

Masih belum vote?

Ck ck ck
Jangan dibiasakan jadi pembaca gelap ya

TRANSMIGRASI KETUBUH COOL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang