7.

770 60 0
                                    

Jam 20.30 wib/malam

Kedua sejoli itu masih terbaring diberankar nya masing-masing siapa lagi kalo bukan zilla-aldi yg kini sudah berpindah jiwa.

Mereka masih belum bisa menerima takdir nya.mereka bingung nya bagaimana ia harus menjelaskan kepada sahabat ²nya itu.

"Gw harus gimna?"batin zilla sambil menatap dirinya yg asing.

FYI:Aldi akan disebut zilla, kalo zilla akan disebut Aldi.

Dan zilla pun mengalihkan pandangan kearah tubuh nya yg asli, ia menatap lekat tubuh nya yg kini dimasuki jiwa lain.

Dan Aldi yg ditubuh zilla itu masih setia memejamkan matanya, dari setelah teman²nya pulang.

Ia juga tidak beda jauh dengan zilla, ia masih belum mengerti akan takdir nya.

"Ekhmmm"zilla berdehem memecahkan keheningan.

Dan Aldi pun membuka matanya, lalu melihat kearah zilla, sambil mengangkatnya kan satu alis nya.

Zilla pun menghela nafas sebelum berbicara.

"Ini tubuh Lo yg asli kan?"tanya zilla.

"Hmm"jawab nya singkat.

"Ck ini orang kaya yg gaada beban aja padahal kan situasi nya lagi kaya gini"batin zilla kesal.

"Ko Lo gak panik sih, eh maksudnya Kya yg gaada beban gitu padahal kan lagi kaya gini"ujar zilla heran.

"Emang kalo saya panik, saya akan kembali?"tanya nya.

Dan zilla pun menggelengkan kepalanya"y-ya gak tau"

"Ini orang ngeselin sih, kasian banget tubuh gw"batin zilla.

"Lo jagain tubuh gw, jangan sampe cecet sedikit pun"pesan zilla pada Aldi.

"Hmm"

"Dan juga ja-jangan sampe gw gak perawan lagi"ujar zilla dengan pelan.

Bagaimana ia menjelaskan nya, bahkan tubuhnya saja ditempati oleh laki². ia takut akan tubuh nya tidak diurus.

"Hmm"jawab nya singkat.

Zilla yg kesal setengah mati, akhirnya memutuskan untuk tidur dari pada berbicara sama orang dingin, membuat mood nya ancur Saja.

"Gw pasti bisa"ujar zilla dalam hati, sambil memejamkan kedua matanya.

Setelah zilla terlelap, Aldi pun membuka matanya dan menatap kearah langit² rumah sakit.

"saya tidak yakin kamu sanggup jadi saya"gumam aldi pelan, lalu memejamkan kembali matanya.

Jam 07.00 wib

"Zillaaaa"teriak ginna sambil menggoyangkan badan zilla.

"Eunghh"Aldi yg merasa tidur nya terusik pun membuka matanya, dan terlihat lah seorang gadis yg memanggil-manggil nya tadi.

Ginna pun menghembuskan nya lega, karena ia mengira zilla tidak bangun².

"Gw kira Lo kenapa ² zill"ujar ginna.

Aldi pun mengerut kan keningnya"hmm"dehem nya.

Tak lama pun zilla yg ditubuh Aldi membuka kan matanya, dan melihat sekeliling nya terdapat lah ginna yg sedang berbicara dengan Aldi.

"Gw disini gin, gw zilla yg asli"batin zilla mentap sendu keraah dua sejoli itu.

"ZILLAAA"teriak seseorang gadis, siapa lagi kalo bukan Sora dkk, diikuti oleh bunda zilla juga.

Mereka segerombolan ingin menjenguk zilla.

"Astaghfirullah Zil kamu ko bisa Kya gini ha?kamu udah ga sakit lagi kan?maaf ayah sama bunda baru pulang dari luar kota dan Ayah belum bisa jenguk kamu, ayah masih sibuk "ujar bunda menjelaskan menatap sendu zilla.

Deg!!

"Bun zilla disini hikss"batin zilla sambil pura²memejam kan kedua matanya.

Aldi yg ditanya itu terdiam, bagaimana ia harus menjawab nya.

"Kamu udah gpp kan sayang?"tanya bunda sekali lagi.

Dan Aldi pun hanya menganggukan kepala nya.

"Kamu udah makan kan Zil?"tanya Riya.

Aldi pun menggelengkan kepalanya"belum"

"Yaudah bunda suapin ya?"

Aldi mengalihkan pandangan kearah zilla, ia sangat tau jika gadis itu pura²tertidur.

"Tidak usah, Al eh zi-zila bisa sendiri b-bun"ujar Aldi dengan gugup.

"Tumben, biasanya paling mau bunda suapin"ujar bunda heran.

"Lagi pengen sendiri Bun, mungkin dia lebih butuh soalnya luka nya paling parah"ujar Aldi menunjuk zilla.

Karena bagaimanapun Aldi tidak akan egois, walaupun ia memasuki tubuh orang lain, tapi ia masih sadar diri, jika saat ini dia hanya orang lain yg sedang menumpang.

Bunda pun mengalihkan matanya kearah zilla"dia siapa Zil?"

"Zilaa bun, anak bunda"jawab zilla dalam batinnya.

"Aldi"jawab Aldi.

"Nak?"panggil bunda pada zilla.

Zilla yg disaut itu pun membuka matanya"iya Bun, eh Tan"jawab nya dengan gugup.

"Orang tua kamu kemana?ko gak jenguk?"tanya bunda lagi.

"Udah jenguk ko Bun, namun bukan untuk zilla"batinnya.

"Eumm mungkin bentar lagi datang"jawab zilla asal, karena ia bingung harus jawab apa, orang tua Aldi pun tidak tau.

Aldi yg ditubuh zilla pun tersenyum miris"mereka tidak akan pernah datang"lirih nya pelan.
....

Jangan lupa tinggalkan jejak mu ya!

TRANSMIGRASI KETUBUH COOL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang