TRANSMIGRASI KETUBUH COOL BOY

27.

   Setelah pulang dari markas black swan, zilla Terbengong disopa besar milik Aldi.

"Kenpa masalah nya semakin banyak?!ternyata masih banyak masalah-masalah yg belum gue selesai kan"lirih zilla sambil memijat kepala nya yg terasa pening.

Flash back on

"Jadi maksud lu apa ingin tau tentang fito?"tudep tiyo pada zilla.

Karena mereka hanya berdua diruangan yg sedikit besar, namun suram menurut zilla.

Zilla pun langsung menjawab"gue mau tau tentang kepergian fito dulu?!karena ini menyangkut hidup mati gue"saut zilla setengah bohong.

"Kenpa? Tak perlu dijelaskan lagi, intinya fito dibunuh dengan pecundang"ucap tiyo dengan nada sinis nya.

Zilla yg mendengar pun membulat kan matanya"maksud lu?!fito itu bunuh?! Bukan nya fito mati bunuh diri?!"ujar zilla dengan perasaan berkecamuk nya.

Tiyo pun tersenyum miring"hanya satu informasi saja, pintu jalan keluar nya masih sama"usir tiyo dengan tak langsung.

Zilla pun menggeleng cepat"gua mohon, sedikit informasi lagi! Gua masih gk yakin fito dibunuh?! Dan apa hubungannya lu sma fito dulu?!"tanya beruntun zilla.

Lagi-lagi tiyo berucap"silahkan keluar"tegas nya.

Membuat zilla mau tak mau harus keluar dengan derai air mata tanpa berbalik menatap fito.
......

Fito yg melihat itu pun menatap tajam punggung zilla"andai saja dulu gua tau hal kematian fito, mungkin saat itu lu udah jadi bangkai! pembunuh bajingan! bersenang-senang lah dulu! Sebelum gue menikam lu dengan tangan gua!"gumam tiyo tersenyum miring.

Flashback off.

"Dada gue kenapa sesek sialan!hikss hiks"Isak zilla memukuli dadanya.

"Kenapa masalah gue semakin banyak! Gue lelah! Gue gk ngerti siapa yg bunuh fito! Dan siapa indentitas laki-laki ini!"

Arghhh!

Teriak zilla prestasi, karena ia baru menyadari seberapa penting nya informasi ini.

"Kenapa setiap gue bertanya pada orang-orang terdekat laki-laki ini! Mereka selalu mengalihkan topik nya, seakan mereka gk mau gue tau"

"Apa yg dimaksud mimpi-mimpi gue yg selalu berdatangan itu! Dengan cara apa gue harus mengetahui masa lalu ² laki-laki ini?! Kenpa tubuh gue seakan diperdaya untuk tidak mengingat apapun"monolog zilla heran.

Dari hari ia transmigrasi zilla selalu merasakan keanehan yg membuat nya selalu mengabaikan masalah penting nya.

"Kenapa gue juga seperti diawasi, apa maksud dari semua ini?!"decak zilla kesal.

Hufft!

"Gue harus selidikin besok! Dan sekarang gue harus tidur!sudah jam 02.00/dini hari"gumam zilla melangkahkan kaki nya menuju kamar untuk beristirahat sejenak.

-----

Jam 07.00 wib/pagi hari..

Zilla sudah rapi dengan seragam nya, tak lupa juga ia membawa selempeng tas dipunggung nya.

"Hari ini mobil udah bisa kepakai, tapi hutang gue semakin banyak"lirih zilla mengingat hutang nya pada bank yg sudah menumpuk untuk keperluan 2 bulan nya itu.

"Gue harus cari kerjaan Mulai sekarang, ntah sampai kapan gue bertahan disini, semoga aja gue bisa balik lagi"harap zilla dengan senyuman miris nya.

....

Skip school merpati putih.

 
Zilla melihat sekeliling nya banyak sekali siswa-siswi yg berkumpul di lapangan untuk upacara, karena sekarang hari Senin yg dibenci dirinya.

"Panas bang"decak langit dengan kipas ditangan nya.

Zilla yg mendengar pun hanya menonton perdebatan kedua saudara itu.

"Lu kira gua nggak lang?!"Tanya alex disebelah langit.

Langit pun mengangkat bahu nya"gk tau lah, kan bang Alex yg rasain nya"saut langit yg membuat Alex mendelik kesal.

"Gan lu sebelah sini, gua disana! Gpp panas juga!  Dari pada panas telinga"ucap alex pada Regan yg dibelakang nya.

Karena mereka sedang berbaris untuk memulai upacara nya.

Regan hanya menggeleng"Reza aja sana"tunjuk nya pada Reza yg disebelah nya.

"Mbuung akh gae ente w"tolak Reza dengan logat Sunda.

Alex yg mendengar pun menghembuskan nafas tertekan nya" gue punya sahabat gk ada yg waras"lirih Alex pelan yg langsung dirangkul oleh langit.

"Sabar bang!"ucap nya yg semakin membuat Alex ingin minggat dari bumi.

"Besok-besok gue gue uninstall dari perbumian"putus Alex.

...

Berbeda lagi dengan Aldi, ia sedang membaca buku dengan santai, membuat ke tiga sahabat nya pun mengerutkan keningnya.

"Zilla sekarang berubah banget guys"lirih ginna pada  mereka yg dibelakang aldi.

Mereka pun mengangguk setuju"dari mulai berbicara dan tingkah laku nya tak meyakinkan"saut Riya.

"Trs kalo bukan zilla, dia siapa?"tanya Sora bingung.

"Ntahlah, dari kejadian kecelakaan 2 bulan lalu sampai saat ini zilla sudah banyak berbeda"ujar riya sambil menatap kearah Aldi yg sedang sibuk dengan buku nya.

"Dan gue juga pernah mimpi waktu itu, zilla teriak-teriak minta tolong sama gue, tapi pas gue mau tolongin tiba-tiba-!"

"Zilla menghilangkan"potong ginna pada ucapan riya.

Dan riya pun mengangguk cepat"lu tau gin?gue belum pernah cerita padahal.

"Gue juga ngalamin mimpi itu riy! Apalagi pas itu kondisi zilla sudah acak-acakan penuh bercak darah seperti-!"

"Dibunuh"kali ini sora yg memotong ucapan ginna.

Mereka pun langsung saling tatap Dengan bingung"jadi?!"

"Zilla mati dibunuh?!"

Tbc.