𝐏𝐚𝐭𝐡 𝐨𝐟 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐓𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐨𝐟 𝐆𝐨𝐝 || 𝐅𝐟𝐧

Ch. 0 - Prolog

Uh.. sebenarnya Aku ada dimana sih!?

Awalnya.. namaku Rizky Anandar. Aku seorang siswa di SMA ××× Cirebon, Jawa Barat. Masuk SMP aku dihasut oleh teman sebangku ku melihat sebuah anime, kalau tidak salah judulnya.. Fa*ry ta*l? Apasih lupa.

Tidak seperti kalian, aku bukan anak yang suka rebahan, walau benar rebahan yang terbaik. Aku mengikuti seni bela diri karate di sekolah dan sudah mencapai sabuk coklat tepat dibawah sabuk hitam.

Aku juga seorang atlet karate, walau hanya bisa mencapai tingkat provinsi. Tujuanku adalah menjadi atlet karate internasional atau paling tidak nasional.

Kalau tidak salah terakhir sebelum Aku mati Aku nonton anime berjudul Tower of God. Anime itu keluar saat spring 2020 dan Aku baru melihatnya tahun 2021. Anime itu menceritakan seorang anak laki-laki yang masuk ke menara demi mengejar perempuan.

Yah.. aku hanya melihat animenya. Temanku yang seorang penggemar berat tog selalu menggangguku untuk membaca manhwa nya juga.

Jadi ketika Aku pulang dari latihan karate, Aku berencana membaca manhwa tog. Kebetulan saat berjalan pulang ada kereta yang lewat, jadi aku berhenti menunggu kereta lewat. Membuka hp dan memasang earphone ke telingaku dengan volume yang cukup besar.

Merasa kereta sudah lewat Aku pun berjalan melangkahi rel kereta, tidak mendengar penjaga pintu kereta(?) yang berteriak padaku. Saat aku mengalihkan mata pada penjaga itu, dia mengisyaratkan angka dua dengan tangannya.

Dua? Apa maksudnya? Dan saat melihat kekanan, ternyata ada kereta yang lewat di rel satunya. Ah, penjaga itu mengisyaratkan ada dua kereta yang lewat ya..

Karena tidak sempat menghindar, dan...

BRAKK

Kalian tau apa yang terjadi.

Lalu!

Seharusnya aku sudah mati, kan? Kenapa aku malah berakhir di tubuh bayi seperti ini? Apa aku bererinkarnasi? Mungkin ya, haha.

Seorang pria dewasa berambut merah dan mata merah, juga tampan, menggendongku dengan lembut.

"Kamu laki-laki ya.. baiklah, sekarang namamu adalah Ryuzalein."

Bahasa apa itu? Aku tidak tau, tapi mengerti apa yang diucapkan.

Ya sudahlah. Karena dia sudah memberiku nama yang bagus, Aku akan tersenyum padanya.

"Hehe~"

Lihat! Rasakan keimutan bayi yang tertawa ini! Hahaha!

"Kamu.. mirip dengan ibumu ya."

Oh iya, ngomong-ngomong ibuku dimana ya? Aku hanya melihat pria merah ini disini.

Pria merah ini yang memberiku nama.. berarti dia ayahku, dong? Okie sip. Kalau ayahku tampan, ibuku pasti cantik.

Sekarang aku hanya perlu menikmati kehidupan baru ini!

.
.
.

Tbc.

Hwallo~ sedikit ya? Iya kan masih prolog. Selanjutnya saya akan berusaha membuat setiap chapter yang agak panjang, mungkin sekitaran 1000 lebih kata perchapter.

Ryuzalein... Kedengarannya bagus ya? Nama itu lewat dipikiran saya ketika sedang memikirkan nama baru untuk oc baru yang dibuat mendadak ini.

Tumben sekali nama yang kupikirkan bagus, wkwk.

Oke, terimakasih sudah membaca.
Tunggu chapter 1 nya ya, saya mau meet dulu.

Have a nice day!

11 Oktober 2021, 08.03 am.