Saat para regular lain mengikuti tes bonus, Ryuza, Nevan dan Vanya.. menggabut.
"Van.. Ryuza.. Aku bosan hoaaam.."
Mereka bertiga sedang duduk di kantin, seperti biasa Vanya sibuk dengan bukunya, "Latihan saja sana."
"Malas.."
Keesokan harinya mereka mendengar kabar bahwa Crown Game tidak memiliki pemenang karena mahkota hancur saat ditengah permaiann. Dan para regular kelelahan jadi pengawas ujian memberikan mereka waktu istirahat 3 hari.
Ryuza juga mendengar kalau Bam mendapat luka dikepala dan masih belum siuman.
Tok tok
Pintu terbuka, Khun yang membuka pintu dan ada Rak juga Bam didalam, "Aku mau menjenguk Bam. Kudengar dia terluka." Ucap Ryuza sambil menunjukkan sekantung apel segar yang ia bawa.
"Masuklah. Kau berbicara seolah baru menjenguknya hari ini, padahal kau selalu datang kesini setiap hari sejak mendengar Bam terluka."
Ryuza masuk ke dalam. Rak terlihat sedang mencari-car cokelat yang menghilang.
"Hei, beritahu Aku apa yang kau bicarakan dengan si kuning itu kemarin." 'Aku sedikit lupa dengan percakapan Rachel dan Khun.'
"Maksudmu Rachel?" 'Bagaimana dia tahu kalau Rachel kesini kemarin?'
Khun berpikir sejenak, 'Kelihatannya Ryuzalein dekat dengan Bam, ia juga menjenguk Bam setiap hari dan sepertinya ia akan selalu mendukung Bam.'
Khun menceritakan percakapannya dengan Rachel kemarin pada Ryuza. Rak yang tidak menemukan cokelatnya berbicara.
"Kalau begitu, Aku akan memakanmu saja."
Rak mendekat pada Bam yang berada diatas kasur.
"Bangunlah."
Bam perlahan membuka matanya. Khun langsung menghampiri Bam yang terbangun.
"Kau sudah bangun, Bam?"
"Tn. Khun."
Bam melihat Ryuza, "Tn. Ryuza."
"Yo."
"Kau sudah tertidur selama 5 hari."
"Eh?"
"Dan ujian selanjutnya dimulai kemarin."
"Tn. Khun, anu.."
Ryuza menyela, "Kalau kau khawatir didiskualifikasi, tenang saja."
Khun melanjutkan, "Kau beruntung."
Pemilihan posisi
"Fisherman, mereka bertarung di jarak paling dekat dengan jantung pertempuran.
Spear Bearer, mereka mengontrol dan membunuh musuh dari jarak jauh.
Light Bearer, mereka menerangi tower kegelapan dengan lighthouse mereka, serta mengumpulkan dan mengirimkan informasi mengenai situasi.
Scout, mereka menyelidiki pergerakan musuh di baris depan dan membantu fisherman.
Dan yang terakhir Wave Controller, mereka adalah pemimpin pertempuran yang memberikan support dan kontrol dalam pertarungan menggunakan shinsu.""Kalian akan mempelajari posisi yang diberikan berdasarkan performa kalian. Kalian akan dipilih untuk memenuhi posisi tersebut."
Khun menyela, "Tunggu, bagaimana dengan mereka yang terluka saat ini? Apa mereka didiskualifikasi?"
"Mereka bertanggung jawab atas luka mereka."
"Lalu, bagaimana dengan si kura-kura hitam?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐚𝐭𝐡 𝐨𝐟 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐓𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐨𝐟 𝐆𝐨𝐝 || 𝐅𝐟𝐧
FanfictionAku... dimana? [DROP] Tunggu, seharusnya Aku mati tertabrak kereta, tapi kenapa Aku masih hidup? Uh.. apa apaan ini? Pandanganku buram dan.. tanganku mengecil? Tangan bayi.. Sebenarnya, Aku ada dimana!? Oh! Ada seorang pria dengan rambut merah dan...