Author POV
Bam bersama Yu Hansung dan Rachel pergi menemui administrator, walau hanya Bam yang bertemu dengan administrator lantai dua. Sedangkan teman-temannya berkumpul, apakah mereka akan membatu Bam atau tidak?
"Um, iregular itu apa?"
"Sama seperti namanya, mereka adalah orang yang datang ke sini adat kemauannya sendiri, dan bukan orang terpilih seperti kita."
"Apa itu hal buruk?"
"Pertama, mereka melanggar peraturan menara. Lalu katanya petaka hebat akan menimpa menara jika iregular muncul." Jelas Shibisu.
"Bukan melanggar, iregular hanya tidak terikat peraturan menara.." Ryuza bergumam.
"Hm? Apakah kamu mengatakan sesuatu, Ryuza?" Nevan yang berada di sebelahnya bertanya.
"Tidak."
"Kalau kita bekerja sama dengannya, kita akan diasingkan juga." - Paracule.
Lero Ro yang sedari tadi diam menyimak angkat bicara, "Andai saja cuma itu alasannya. Saat ini kalian sedang diberi sebuah pilihan. Kalau kau membantu Bam dan dia lolos, kalian akan mendapatkan hak untuk mendaki menara dengan rute terpendek dan tercepat. Tapi kalian akan dicap sebagai rekan dari iregular selamanya."
"Jadi apa pilihan kalian?"
Paracule menentang untuk membantu Bam, Hatz berkata padahal berkat Bam kalian semua lolos tes.
"Aku setuju dengannya. Aku kasihan pada Bam, tapi kalau dia iregular beda lagi ceritanya. Aku tak bisa membantunya lagi." Ucap Khun.
Hatz menengtang ucapan Khun, begitu pula dengan Rak. Vanya menguap sedangkan Ryuza mengenal nafas (kesekian kali).
Shibisu memotong ucapan Rak, "Sampai kapan kaubakan terus melakukan akting jelekmu itu?"
"Akting kalian panjang sekali, Aku sampai mengantuk." Ucap Endorsi, "Malahan sudah ada yang tidur beneran." Tambah Anaak sambil melihat Lauroe yang tertidur.
Endorsi menjelaskan kalau Khun dan Rak sedang mencoba membujuk mereka semua untuk membantu Bam. Kemudian semua orang di sana setuju untuk membantu Bam.
"Dasar aktor murahan." - Rak.
"Diam kau, buaya cebol." - Khun.
"Berarti jawaban kalian semua sama. Sekarang yang tersisa hanyalah menunggu hasil ujian Bam.
Administrator menyetujui permintaan Bam, lalu menyerahkan sisanya pada Yu Hansung.
"Kalau begitu, mari kita mulai ujian terakhir."
.
.Mereka semua akan melakukan perburuan di dalam air. Mereka yang akan diburu.
Bam dan Rachel akan menjadi ikan yang diburu uleh lumba-lumba jaring. Mereka berburu sekali dalam satu hari untuk ratu lumba-lumba jaring. Lumba-lumba jaring menggunakan Shinsu untuk menjaring dan menangkap ikan. Bam dan Rachel akan masuk gelembung yang dibuat dari Shinsu. Jika mereka terjaring bersamaan dengan ikan-ikan dan keluar ke permukaan, kalian semua akan lolos ujian ini.
Goblin teritip menggunakan cacing raksasa untuk mencuri ikan yang terjaring oleh lumba-lumba jaring. Jika Bam dan Rachel dimakan oleh cacing, kalian gagal. Lalu, musuh lama goblin teritip dan cacing adalah babi belang darat.
Saat lumba-lumba merasakan keberadaan babi, mereka lari, takut karena akan dimakan.
Dengan kata lain tugas regular selain Bam dan Rachel adalah memastikan para lumba-lumba dapat berburu dengan bebas.
Yu Hansung berkata berdoalah agar kalian tidak bertemu dengan Bull. Monster yang memakan segalanya yang bergerak. Bahkan para ranker lari dari keganasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐚𝐭𝐡 𝐨𝐟 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐓𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐨𝐟 𝐆𝐨𝐝 || 𝐅𝐟𝐧
Fiksi PenggemarAku... dimana? [DROP] Tunggu, seharusnya Aku mati tertabrak kereta, tapi kenapa Aku masih hidup? Uh.. apa apaan ini? Pandanganku buram dan.. tanganku mengecil? Tangan bayi.. Sebenarnya, Aku ada dimana!? Oh! Ada seorang pria dengan rambut merah dan...