-Satu-

3.2K 156 2
                                    



...

"Yakin bisa lanjutin?"

Backstage ricuh, banyak staff berlalu lalang sebagiannya panik dan tergesa-gesa. Di suatu sudut ada manager hyung yang dua tangannya ditumpukan pada bahu seorang dihadapannya yang saat ini sibuk mengatur nafas dan menenangkan dirinya.

"Beri aku 5 menit hyung, aku tremor"

tangannya gemetaran, efek muntah yang baru saja dia alami ini lumayan, belum lagi perutnya jadi keram dan badannya lemas.

Manager hyung memberinya air mineral yang kemudian diminumnya sampai tersisa setengah.

Tangannya mengisyaratkan stylist agar memberi pemuda itu polesan pada make upnya yang luntur, ya mau tidak mau dia cuci muka kan sehabis muntah-muntah.

Sudah agak tenang, pemuda itu lantas berdiri dan mengambil nafas dalam dan kembali menuju stage dimana 7 orang yang lain disana sedang bercakap-cakap dengan fans.

"Nah sekarang giliran Hyunjin dan Changbin yang aegyo haha.. ayo cepat kalian berdua.." itu leader Chan.

Hyunjin sudah berhasil memasang topengnya dan seolah tidak terjadi apa-apa.

Semua tertawa gemas melihat aegyo mereka, karna benar sangat tidak cocok dark Changbin melakukan aegyo padahal mukanya sangar dan badannya kekar.

Sedangkan Hyunjin dengan aegyo yang sok malu- malunya, padahal sebenernya kadang semua yang dilakukannya tampak seperti aegyo, tapi dia sendiri kekeuh mengaku tidak bisa aegyo.

Konser terus berlanjut dan ditutup dengan lagu mixtape 2.

...

Kedelapan pemuda itu sudah berkumpul di ruang makeup untuk berganti pakaian dan evaluasi sedikit tentang konser mereka tadi.

Hyunjin terhuyung dan langsung ditahan oleh Jeongin yang kebetulan berdiri disampingnya,

"Hyunjin hyung! Kenapa?" Untung reflek Jeongin bagus, jadi Hyunjin belum sempat menyentuh lantai.

"Gue lemes" jawab Hyunjin, bersamaan dengan manager Hyung yang datang sambil menelfon seseorang entah siapa, kemudian mengahiri panggilan tersebut.

"Tadi Hyunjin ijin ke backstage 2 kali untuk muntah, kurasa sekarang dia dehidrasi" Manager menjelaskan sambil menghampiri Hyunjin.

Member lain kaget karna setahu mereka Hyunjin hanya ijin untuk ke toilet.

Chan menggeleng, "lain kali kalo ga enak badan bilang ya Hyun"
katanya sambil menepuk kepala Hyunjin pelan, anak itu sudah duduk di kursi sekarang.

Jujur dia lemas dan tidak sanggup berdiri lagi. "Tadi baik-baik saja Hyung, mungkin gue salah makan".

Mungkin benar pikir Chan, soalnya Hyunjin pasti bilang kalau sakit malah kadang sampe di bilang dikit-dikit ngeluh kaya bocah.

Pernah suatu ketika Hyunjin dengan hebohnya mengadu pada Chan kalau giginya sakit, dan tau penyebabnya? Hanya karena terdapat butiran pasir yang ikut tergigit saat dia makan kimbap, serandom itu.

"Yasudah, yang penting kalian semua jaga kondisi masing-masing, kalau ada apa-apa langsung bilang agar bisa diberi tindakan. Ingat jadwal promosi kalian masih padat" .

Semua member menyanggupi nasehat manager.
Setelah semua selesai mereka kembali ke dorm untuk istirahat.

...

"Kopi terus.. sampe mampus" ucap pemuda pirang yang baru saja melintas, Felix.

Saat ini sudah tengah malam, tadi selepas konser dia langsung tepar setelah sampai di dorm sekitar jam 7 petang.

Sialnya jam segini malah terbangun dengan tenggorokan serasa gurun alias kering kerontang.

Niatnya ke dapur ingin mengambil air dingin di kulkas, tapi mumpung ada kopi yang baru selesai diaduk jadilah air hitam itu yang mengalir di kerongkongan Felix.

Sang pembuat kopi tentu kesal dan menghadiahkan tepukan mesra di kepala Felix, tentu saja dengan sendok yang baru saja dia pakai.

Pasalnya dia sendiri saja belum mencicipi air berkafein itu, jadilah moodnya untuk minum kopi langsung lenyap begitu saja dan beralih mengambil air dingin saja.

"Udah enakan emang? Bukannya istirahat malah ngopi"

Dua pemuda itu sudah beralih di ruang tengah dorm, Felix bersila di sofa tentu saja dengan kopi hasil rampasannya tadi.

Sementara Hyunjin selonjoran di karpet, kemudian menyalakan televisi dengan volume rendah -hampir tidak terdengar- .

Selain karna sudah tengah malam dan takut mengganggu member lain yang sepertinya sudah terlelap, karena memang kebiasaan Hyunjin kalau sedang sulit tidur ya seperti ini menyalakan televisi tanpa dilihat sampai akhirnya tertidur dan bangun- bangun televisinya sudah mati, entah siapa yang mematikan.

"Tadi udah sempat tidur sebentar kok, tapi kebangun, mual"

"Terus sempat muntah lagi?"

Yang ditanya hanya mengangguk sekilas lalu memijit pelipisnya sendiri, pening.

"Makannya tadi bikin kopi, gue pikir perlu yang pahit- pahit buat ilangin enegnya"

"Yang ada malah masuk rumah sakit nanti, ada-ada aja perut kosong di kasih kopi, untung gue dateng tepat waktu"

"Iya, thanks udah ngerampok kopi gue ya" Hyunjin melirik sinis Felix yang hanya bisa tertawa bodoh.

..

"Hyun mending lu pulang deh, istirahat daripada kaya gitu", ujar Changbin.

Bukannya apa, tapi sedari tadi Hyunjin tidak fokus ikut latihan dan sering minta istirahat karena lelah.

Mualnya memang sudah hilang, dia juga tidak demam tapi entah kenapa tulang- tulangnya serasa seperti jelli, sekuat kuatnya dia menahan tetap saja akhirnya tumbang, tadi sempat beberapa kali Hyunjin hampir terjatuh karena tersandung kakinya sendiri.

"Gue gapapa kok Hyung, cuma sedikit lemas"

Maksud hati si Changbin melempar botol air mineral ke Hyunjin, tapi ya sebegitu tidak fokusnya Hyunjin botol itu malah mendarat mulus di jidatnya.

"Wahh Hyung jangan pake kekerasan dong" gerutu Hyunjin sambil mengusap- usap keningnya, walaupun isi airnya tidak penuh tapi tetap saja cukup untuk membuat keningnya berdenyut.

"Sorry deh, ga tau kalo lu lagi sibuk melamun haha", Changbin malah terbahak kemudian kembali ketengah ruangan untuk kembali berkumpul dengan enam yang lain.

" Yuk bisa yuk! Hyunjin jangan manja! Faighting" lantas berdiri kemudian menyusul Changbin.



...tbc

Duh maaf. Ini saya gatau nulis apa 😂

I'm Not Tired . HHJ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang