-empat-

1.2K 133 9
                                    

.
.
.
.
.

"Beneran udah gapapa?" Tanya Sungmin khawatir.
Pemuda itu langsung sigap mencari medis yang biasa standby di backstage.

"Iya udah kok, thanks ya Min"

"Tapi itu mata lo masih merah gitu"

"Lagian Hyun, udah tau pakai softlens seenaknya aja main kucek mata. Kan namanya cari penyakit".
Lino yang baru kembali dari toilet sempat kaget tadi kenapa ada ribut- ribut dan member mengerubuti Hyunjin.

"Hyunjin sementara kamu jangan pakai softlens dulu ya, takutnya tambah iritasi"

"Iya Nuna, terimakasih banyak"

Staff medis tersebut lantas memberesi kotak P3Knya kemudian meninggalkan mereka.

.
.
.

Saat ini Straykids dalam perjalanan kembali ke dorm dengan mobil terpisah. Bangchan, Changbin dan Han bersama manager langsung menuju agensi karna pekerjaan.

Tergabung dalam 3Racha mengharuskan mereka menjadi lebih sibuk dari yang lain, tapi biar begitu mereka tetap senang dan tidak menjadi beban karna mereka bisa memproduksi musiknya sendiri dan semua member bisa ikut berpartisipasi menyumbangkan ide.

Karena punya grup producing sendiri tentu jadi keuntungan tersendiri juga, mereka jadi punya kesempatan lebih banyak untuk melakukan comeback daripada menunggu dari agensi saja.

Sedangkan Hyunjin, Minho, Sungmin, Felix dan Jeongin berada dalam mobil satunya untuk langsung ke dorm dan beristirahat.

Sepanjang perjalanan Jeongin dan Felix ribut gara gara main game, dua orang itu memang paling senang main game di ponsel.

Sedangkan Minho sedang memilih track musik untuk dia dengarkan selama perjalanan, dia berada di tengah-tengah antara Sungmin dan Hyunjin.

Sungmin memilih tidur selama perjalanan, sedangkan Hyunjin melamun. Kepalanya dia sandarkan di kaca mobil, masih kepikiran soal pandangannya yang tadi tiba-tiba buram.
Sudah beberapa kali dia mengalami kejadian itu, tapi menurutnya yang tadi lumayan parah membuatnya jadi sedikit takut hinga tanpa sadar beberapa kali menghela nafas.

"Udah tidur aja jangan dipikirin, mungkin lo kebanyakan main game" ucap Minho, dia sadar Hyunjin gelisah.

Minho tau sifat Hyunjin yang gampang kepikiran tentang hal-hal negatif, tapi Minho sepertinya salah, Hyunjin bukan orang yang kecanduan game dia termasuk jarang main ponsel. Hanya sesekali untuk melihat video Kkami yang kadang dikirimkan melalui chat oleh orangtuanya, atau kadang untuk mendengarkan musik.

"Hyung, sebenernya gue pengen cerita"

"Yaudah cerita aja"

"Tapi Hyung jangan ember ke yang lain ya"
Memang saat ini mereka di mobil, tapi melihat situasi Jeongin dan Felix yang asyik main game serta Sungmin yang tidur dengan telinga disumpal earphone sepertinya tidak akan ada yang sadar kalo Hyunjin curhat.

"Sebenernya udah beberapa kali mata gue burem trus kadang-kadang kaya ga fokus gitu, cuma gue positif thinking mungkin gue kebanyakan begadang itu juga karena comeback kita yang mengharuskan kita latihan dan promosi kemana-mana".

"Nah itu, coba lo kurang-kurangin deh begadangnya. Gue sering lihat lo masih diruang tengah pas udah jam 2 pagi"

"Gue susah tidur Hyung, kalo malem gatau kenapa gue selalu pilek. Miring sini mampet miring sana mampet, tapi pas udah pagi langsung ilang"

"Yaudah besok gue coba mintain vitamin ke manager deh, jadwal kita lagi padat jangan sampai tumbang.
Selesai pomosi album ini langsung disusul album repackage jadi harus pinter-pinter urus diri sendiri"
Memang Minho Hyung dapat diandalkan, meski kadang tingkahnya absurd dan mukanya terkesan galak. Cuma Hyunjin yang berani jailin Minho walaupun berakhir dengan mulutnya disumpal tisu.

I'm Not Tired . HHJ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang