6. Crying

1.1K 191 13
                                    

.

Zelgi membuka matanya perlahan ketika mendengar suara suara di luar kamarnya, ia melihat jam ternyata sudah menunjukan pukul 9 pagi tapi Zelgi sama sekali tidak mau bangun dari kasur kesayangannya.

Dengan helaan nafas ia pun duduk dari tidurnya lalu menyibakkan selimutnya untuk turun dari kasur. Dan dengan tak peduli tampilan bangun tidurnya dimana hanya menggunakan celana pendek yang di tutupi oleh kaus kebesarannya sehingga menampilkan pahanya lalu dengan wajah bantal juga rambut yang berantakan dia keluar dari kamar dengan mata yang masih merem melek.

Saat Zelgi baru keluar dari ruangan semua mata melihat ke arahnya.

"Eh ada temen-temennya Karin yah... Morning!". Ucap Zelgi dengan suara seraknya dan ke empat orang itu menatap Zelgi dengan kagum.

"Hollyshit sexy banget"

"Cantik banget! That's hot!".

Bisik Viny dan Aeri pada Karina yang lagi melihat ke arah Zelgi yang sedang mengucek-ngucek matanya.

"Morning ka". Ucap mereka bertiga sedangkan seseorang yang duduk di sofa menatap Zelgi dengan tatapan datarnya.

"Yaudah silahkan di lanjut". Ucap Zelgi dengan senyum nya lalu berjalan menuju dapur meninggalkan mereka berempat.

"Dia siapa lo Rin? Dia yang suka anter jemput lo kan?". Tanya Aeri bertubi-tubi.

"Sahabatnya kakak sepupu gue, gue emang tinggal bareng sama dia di apartemen nya". Jelas Karina lalu merilirik Winter yang sedari tadia diam.

"Matanya monolid terus sexy banget pas bangun tidur". Ucap Viny lalu Karina hanya terkekeh lalu mereka melanjutkan untuk bermain monopoli, Karina kembali melihat Winter yang sekarang bergabung dengan mereka.

Zelgi pun berjalan ke arah mereka berempat lalu duduk di atas karpet sofa sambil membawa beberapa cemilan dan minuman.

"Lo tuh gimana sih Rin, ada temen bukannya kasih makanan". Omel Zelgi sambil merapihkan mejanya.

"Lupa ke asikan soalnya".

"Dasar... Hai guys Kenalin nama gue Zelgi". Ucap Zelgi dengan senyum manis nya sambil mengulurkan tangannya.

"Viny ka".

"Aeri".

"....Winter". Zelgi tersenyum saat matanya melihat Winter dan ia sedikit tau gadis itu karena pernah menatap tajam ke arah dia saat menjemput Karina.

"Kalian temen temen kuliah Karina?". Mereka mengangguk dengan senyumnya.

"Oh ok jagain dia yah". Ucap Zelgi lalu perhatiannya beralih pada pintu apartemen yang terbuka.

"Ariana Grande pulang! Eh rame amat". Wendy datang dengan senyumnya sedangkan Zelgi sudah memutar bola matanya malas.

Wendy menghampiri Zelgi langsung memeluknya dan mencium gemes pipi sahabatnya itu dan ketiga teman Karina itu melongo melihat kelakuan dua orang itu.

"Kangen banget gue sama lo".

"Pengap Wen, astagaa". Bukannya melepaskan pelukannya Wendy kembali mempererat pelukannya membuat Karina terkekeh lalu melihat Viny dan Aeri menatap bingung ke arah Wendy dan Zelgi sedangkan Winter sudah tersenyum tipis.

"Kalian temen temen Karina?". Tanya Wendy lalu mereka mengangguk.

"Ok, kenalin Wendy, pacarnya Zelgi". Karina langsung tertawa melihat tingkah sepupunya itu sedangkan Zelgi sudah menghela nafas pasrah dalam pelukan Wendy sedangkan Winter, Aeri dan Viny sudah memperkenalkan diri mereka.

Sweet Night; SeulRene AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang