19. Nyebelin

995 153 7
                                    


Ponsel bergetar di atas meja dan Zelgi baru saja masuk kedalam kamarnya setelah mengambil segelas kopi dari dapur.

Ternyata telepon dari kekasihnya yang sudah menelepon nya beberapa kali.

"Ya, kenapa Rin?".

"Kemana aja sih? Susah banget di hubungin!".

"Maaf, aku abis ngerjain beberapa kerjaan terus abis dari dapur tadi".

"Gi, ini bukan sekarang aja lho... Kita kayak jauh banget, kamu susah di hubungin dan kadang ketemu cuma beberapa kali, aku tau kita sama sama sibuk tapi bisa gak sih ngasih kabar atau—".

"Rin, kamu kenapa sih? Kan aku juga udah berusaha buat ngabarin kamu.. jangan kayak anak kecil deh, kita punya kesibukan masing-masing dan aku juga berusaha luangin waktu sama kamu.."

"Jadi kamu nyalahin aku gitu?! Tiap aku ajak ketemu kadang kamu batalin, aku juga luangin waktu buat kamu lho.. tapi kenapa kayak kita jauh, kita udah jarang ada waktu buat berdua".

Zelgi menaruh kopi hangatnya di atas meja dan menghela nafas panjang

"Jangan aku terus yang harus ngertiin kamu, setelah kepulangan kamu dari Bali itu beda banget, iya tau ini demi kita berdua tapi bisa gak sih seenggaknya ada waktu atau ngabarin jangan ghosting... Tiba tiba ngilang gitu!".

"Rin, bukan gitu aku—".

"Ah terserah deh, sekarang gimana kamu aja! Capek!".

Plip!

"Gak sopan banget main tutup telepon aja, minta di cium!". Gumam Zelgi pada ponselnya lalu ia menghela nafas sambil mendorong rambutnya kebelakang, Zelgi langsung mengambil hoodie coklatnya lalu keluar dari kamar dengan celana pendeknya.

"Kemana lo?". Tanya Ryan yang lagi nyantai di sofa sambil memainkan ponselnya.

"Ketemu Irina". Ucap Zelgi acuh sambil memakai sepatu putih nya lalu memakai hoodie nya.

"Kalau sempet titip makan yah".

"Hm".

Zelgi keluar begitu saja meninggalkan Ryan lalu ia berjalan di lorong sambil mengetikan pesan pada Jisoo.

Zelgi Drolein : beb lagi sama Irina?

Jisoo : nggak gi, gue lagi di luar.. kenapa?

Jisoo : tumben

Zelgi Drolein : abis debat, dia dimana ya kira-kira sekarang? Gue telepon gak di angkat.

Jisoo : ya mana saya tau, kok tanya saya

Zelgi Drolein : dih

Jisoo : wkwk dia sama jennie keknya di apartemennya, coba aja kesana

Zelgi Drolein : ok mks.

Jisoo : Y

Saat Zelgi baru saja menaruh ponselnya di saku dia lalu mengumpat ketika menyadari bahwa dia tak membawa kunci mobil.

Bego banget sih gue eughh!!!

Dan dengan kesalnya juga malas untuk kembali ke unitnya dengan terpaksa dia menggunakan taxi menuju apartemen Jennie.

Di dalam taxi, Zelgi terus mencoba menelpon Irina dan Jennie tapi selalu tak ada jawaban, Zelgi merasa mereka berdua bekerjasama untuk tak mengangkat telepon darinya. Zelgi hanya menghembuskan nafas dan menggenggam ponselnya dengan wajah menghadap kaca mobil menatap keluar dimana langit sudah berubah warna ia pun baru menyadari bahwa ini sudah sore hari.

Sweet Night; SeulRene AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang