25. Cie ketemu mantan

1K 120 11
                                    


Hai, gimana kabarnya?
Semoga hari ini menyenangkan ya.
Jangan lupa selalu bersyukur.
Love u.

.

.
.

Sebuah email masuk membuat Zelgi termenung menatap layar laptopnya, agak ragu untuk membuka email itu.

Lisa berkata bahwa Lara tak mau bertemu dengannya entah alasannya apa tapi Lisa berkata bahwa Lara tak mau mengganggu kehidupan Zelgi begitu pun sebaliknya. Zelgi tau dan mengerti karena mungkin hal ini yang terbaik untuk masa depan mereka masing-masing setelah dua tahun lama nya in adalah keputusan terbaik tanpa harus di bahas lagi. Karena cerita mereka sudah menemukan endingnya walaupun cerita itu tak pernah di mulai.

Zelgi menghela nafas laly mengklik isi email yang di kirim oleh Lara yang katanya sekarang sedang berada di New York.

Aku tau banyak hal bodoh yang aku lakukan, dan pandanganmu padaku berubah seketika, ya, itu kesalahanku.

Tapi bisakah kamu mengingat kembali apa yang selama ini kita lakukan, berbagi rasa, melakukan hal yang menyenangkan, hal hal manis yang jika di ingat sekarang itu sedikit menjijikan.

Aku tak bisa lupa, entah ini hukuman atau apa aku seakan terus memikirkan mu sampai detik ini, kamu mungkin sudah hidup dengan baik sekarang , kamu punya kehidupan yang baik di kelilingi orang orang yang menyayangimu, kamu itu orang ceria, lucu dan sangat penyayang, itu menggemaskan dan semua orang pasti nyaman berada di sisimu. aku iri.

Aku selalu ingin menyapa mu seperti biasa tapi nyatanya kamu sudah jauh, sangat jauh...

Kamu sudah muak dengan tingkahku dan tentang kita sudah tak ada lagi cerita yang harus di ceritakan karena dari awal kita tak pernah memulai apapun tetapi sudah menenukan ending nya sendiri. Aneh. 

Aku sangat menyesal, menyesal mengenalmu dan menyesal membuat kisah yang harusnya tak terjadi. Tapi aku senang pernah mengenalmu.

Aku terkadang sangat rindu, tapi rasa takut itu terus muncul dan aku sadar tak seharusnya aku mengganggumu lagi..

Maaf, hanya kata itu yang akan selalu aku ucapkan. aku senang jika kamu sudah bahagia walaupun aku tak pernah tau kabarmu tapi aku harap kamu bahagia.

Maafkan aku atas segala hal yang pernah aku lakukan.

Kamu meminta kita bertemu dan bicara empat mata tapi aku tak bisa, hatiku masih sangat lemah jika harus berhadapan denganmu... kita lebih baik seperti ini, bahagiakan masa depan kita masing-masing dan mengubur segala hal tentang kisah yang menyakitkan dulu.

Maaf jika aku mengatakan ini tapi aku merindukanmu. Itu saja.

Lara.

Membaca isi pesan itu membuat dada Zelgi gemuruh dan memori kebersamaan itu kembali muncul entah rasanya biasa saja namu rasanya masih menyesakan jika di ingat.

"Zel, inget! Lara pergi berarti dia gak mau semuanya berantakan! Dan asal lo tau hatinya masih milik orang lain!!".

Itu teriakan Wendy saat Zelgi terus menangis meratapi kepergian Lara dimana dia berjanji untuk mengungkap segalanya dan berjanji untuk tak pergi ketika mereka tau perasaan masing-masing.

"Pleas! Kisah kalian gak akan berhasil kalo lo ngotot buat jalin hubungan ini, kalian saling mencintai tapi waktunya yang salah! Dia pergi berarti dia memang udah menyerah, jangan maksa bisa?!".

Walaupun bentakan tapi Zelgi bisa merasakan pelukan hangat sahabatnya itu dan menguatkan dirinya di kala dia benar benar hancur.

Dengan satu hembusan nafas Zelgi mengetik balasan pada Lara untuk segara menyelesaikan masalah ini.

Sweet Night; SeulRene AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang