KEENAM

295 40 1
                                    

____________

Setelah berlalunya para perawat untuk mengambil bayi kecil Hwang untuk dibawa ke ruang menyusui, sejak saat itu pula mereka semakin betah dalam kesunyiaan. Sibuk dalam pikiran masing masing. Jisung yang sibuk memikirkan bagaimana keadaan yang sangat canggung ini bisa terjadi serta berakhirnya nanti, sedangkan Minho sibuk dengan pemikiran bagaimana dia bisa mencari tahu lebih jauh mengenai Jisung dan keluarga Hwang dari Jisungnya sendiri.

Sekedar informasi, keluarga Hwang hari ini akan datang mengunjungi Jisung ke rumah sakit. Oleh karna penyidikan, keluarga Hwang harus menunda acara penguburan untuk Hwang dan suaminya, Yang.

"Kata dokter, kapan mereka akan tiba?"

"Setelah jam makan siang, —Ah kalau kamu merasa bosan, bukan masalah kalau kamu mau berjalan jalan keluar"

MinHo hanya menggeleng lemah. Bukan begitu maksudnya.

"Bukan begitu. Aku hanya ingin tau, tidak salah bertanya bukan?"

Ttook

Seorang pria berseragam hitam dengan tubuh tegap masuk ke dalam ruangan mereka. Memberi hormat setelah berdiri beberapa langkah sedikit lebih dekat dengan mereka

"Tuan, dokter Lim datang untuk memeriksa"

MinHo mengernyitkan dahinya, bukannya tadi baru saja dokternya Jisung sudah berkunjung?

Merasa mengerti dengan tatapan mencurigakan MinHo, Jisung yang tersenyum lembut menatapnya beralih menatap pria bertubuh tegap yang berdiri menghadap mereka itu

"Ah iya, dokter bagian dalam. Dia dokter Lim NaYoung" ucapan tiba tiba Jisung membawa yang lebih tua menoleh kearahnya dengan gerakan cepat.

"Dokter bagian dalam? Apa lukamu separah itu?"

Jisung mengembangkan senyumannya "Aku baik, hanya saja tidak ada salahnya untuk diperiksa lebih lanjut bukan? Ini, paman Kim yang meminta kemarin"

Ah.. Ternyata permintaan miminya. Bagus juga, pikir MinHo.

"Baiklah, suruh masuk saja"

MinHo memberi perintah yang diterima oleh pria bertubuh tegap tadi sebelum akhirnya dia menghilang dari balik pintu, digantikan oleh orang orang berseragam putih yang perlahan memasuki ruangan mendekati mereka

"Selamat pagi tuan tuan.. "

Sapa sang dokter mengawali sebelum pemeriksaan oleh mereka dilakukan

Sejak tadi, MinHo selalu teralihkan perhatiannya oleh satu titik. Bukan ini pertama kalinya, karna sebenarnya begitu ia sampai tadi, ia sedikit terkejut dengan satu titik itu. Ingin memastikan, namun disana masih ada orang tuanya.

Ia tau, itu masalah privasi.. Hanya saja, kalau dibiarkan, ia takut kalau luka itu bisa —

"Minho ssi?"

Deg

"E-eh ya?"
MinHo beruntung karna suara Jisung tidak sampai membuatnya berteriak karna keterkejutannya

"Apa ada masalah? Aku memanggil Minho ssi sejak tadi"

Benarkah?

Minho menggaruk tenguk belakangnya yang tidak gatal. Selain gugup, dia juga malu. Dia melupakan fakta kalau mereka tidak hanya berdua disana namun ada tim medis juga.

"Bukan masalah, aku hanya sedikit lapar"

"Ah benarkah? Kalau begitu, tunggu sebentar lagi ya —suster, selesai ini, sudah kan? Kami mau makan bersama"

OMEGA [MINSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang