LINGERIE

2.6K 197 5
                                    

Guysssss!
Asliiiii nulisnya sambil mules² akuuuuu! 🤣🤣🤣🤣🤣

Jgan bayangin yaaakk.

Ini cm semampunya aku aja buat cerita begini. Wakaka😆😆😅

Yuk aaahh lgsg ajaaaa baca yaaakk! Smoga suka.
Vote yg banyaaaakk guysss😍😍😍😍😘😘😘

Thankkssss🤩🤩🤩😘😘😘














Setelah makan malam, kedua keluarga berbincang sebentar.

"Pa, udah jam 8 malam nih. Waktunya kita pulang kayaknya."
Ajak Mama Sarah ke Papa Surya.

"Iyaa Ma…"

"Iya ya Bu Sarah, udah waktunya kita pamit ya. Kan ada yang baru nikah, masa malah lama-lama sama kita."

Andin dan aLdebaran sama-sama tertegun. Wajahnya keduanya mendadak memerah.

"Gapapa Ma, klo mau kumpul sampe jam 10 juga gapapa."

"Ya gak boleh dong sayang, pengantin baru harus cepet masuk kamarnya."

"Haaahh emang kenapa Ma?"
Tanya aLdebaran penasaran.

"Biar gak masuk angin aL!"
Celetuk Roy.

Mereka yang semua ada disana tertawa kecuali Andin dan aLdebaran.
Mereka tampak tegang dan jantung mereka berdegup cukup kencang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
 
"Sayang, ini mama ada hadiah buat kamu. Dipakai yaaa! Smoga suka… pasti pas buat kamu yaaaa!"

"Mama,,, gak usah repot-repot Ma…."

"Apa yang repot sayang, gak repot lah…."

"Makasih yaa Ma…."
Andin memeluk Mama Rosa.

"Iyaa Ndin… have fun yaaaa. Selamat menjadi pengantin baru. Hihihihi."

"Mama,,, makasih ya maaaa! Mama nih bisa aja godain aku terus."

"Yaudah, Mama Papa pamit yaa…."

Akhirnya setelah Andin berpelukan dengan Papa Mamanya mereka pun berpisah. Orang tua mereka pulang ke rumah masing-masing, sedangkan Andin dan aLdebaran menuju hotel.

Saat di mobil karena penasaran tinggi Andin pun ingin membuka kado dari Mama Rosa.

"Sayang, aku buka sekarang aja yaa kadonya?"

"Terserah kamu Ndin,..."

"Kamu udah tau ya Mas kadonya?"

"Gak…."

"Bohong…. Jujur ayo sama aku…!"

"Beneran Andin,.... saya gak tau. Mama belinya kapan aja saya gak tau."

"Aku deg-degan mau buka Mas… tapi aku penasaran."

"Yaudah, apa mau di hotel aja bukanya?"

"Bismillah… aku buka sekarang aja Mas!"
Andin perlahan membuka kotak yang cukup besar yang diberikan Mama Rosa tadi.

"Omaygaaaaaaddd…!"
Andin kaget membuka kotak tersebut dan seketika menutup mulutnya.

aLdebaran yang sedang membaca pesan di Hpnya langsung menaruh Hp dan melihat ke arah kotak yang ada di pangkuan Andin.

"Waaaaaww… waaaawww… waaaaaw…."
aLdebaran kaget dan ekspresi wajahnya seketika berubah.

"Mas…."
Andin menatap aLdebaran.

"Kenapa?"
aLdebaran berusaha tenang, namun dalam hatinya ia senang dan berusaha menyembunyikannya.

"Ini orang tua kita udah minta cucu beneran sih Mas."

our L.O.V.E storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang