our L.O.V.E story

WEDDING DAY

Akhirnya, inilah hari yang ditunggu-tunggu. Sejak kemarin kedua keluarga sudah berkumpul di hotel. 
Pagi ini setelah sholat subuh Andin sudah dirias wajahnya oleh makeup artist pilihan keluarga Alfahri yang cukup terkenal.

Andin menatap wajahnya di depan cermin. Ia tersenyum bahagia. Kurang lebih hampir 2 jam wajahnya dirias dengan cantik oleh penata rias. Saat ini, rambutnya sedang ditata oleh hair stylist kenalan keluarga Alfahri.

"Addduhhh Mbak… kamu itu cuantiiikkkkk banget! Gorjeesssss… haduuhhh haduhhhh…."
Puji hair stylist tersebut.

"Aaahh Kakaknya bisa aja, Alhamdulillah. Hehehehe."

"Bener Mbak,, ya ampunnn pas semuanya."

"Iyaa Kak… makasih lhooo."

Setelah 1 jam rambut Andin dibuat secantik mungkin, sekarang saatnya Andin memakai baju kebaya pernikahannya. Mama Sarah sudah berada di dalam kamar Andin untuk memastikan penampilan Andin sudah sempurna.

Setelah beberapa menit Andin telah siap dengan baju kebaya impianya. Andin terlihat luar biasa cantiknya. Semua orang yang ada di ruangan tersebut tampak kagum dan takjub dengan kecantikan Andin.

"MasyaAllah sayang, kamu cantik sekali. Bismillah ya Nak, smoga lancar. Aamiin.."

"Aamiin Ma,..."
Andin tersenyum manis sekali.

Tak lama pihak WO sudah datang ke kamar Andin dan meminta Andin untuk bersiap kurang lebih 30 menit lagi karena akad nikah akan segera dimulai.

Sembari menunggu waktu, Andin pun sempat difoto untuk dokumentasi pernikahan. Andin berpose sambil diarahkan oleh fotografer.

Disisi lain….

"Kak! Asliii Kaak… lo keren bangetttt!
Finaleeeeeh yaa Kakkkk lo ketemu jodoh lo….!"

"Iyaa Roy, Alhamdulillah…."

"Jujur, gw seneng banget Kak! Gak sabar juga nyusul lo. Hahahaha."

"Aaahh lo mah emang ngebet aja dari kemaren-kemaren."

"Hehheehe tau aja lo Kak! Deg-degan gak sih Kak? Udah apal kan bacaan ijab qobulnya?"

"Udahlah, daritadi gw jg udah hapalin."

"Mantaaaapp! Bismillah ya Kak…"

"Iyaa Roy,..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Andini Kharisma Putri binti Surya Lesmana dengan maskawin 100gr emas dan seperangkat perhiasan dibayar tunai."

"Alhamdulillah… Sah!"
.
.
.
.
.
.
.

Andin dan aLdebaran sudah sah menjadi sepasang suami istri. Mereka tampak bahagia. Mereka sudah duduk bersama kedua orang tua mereka di tempat yang sudah disediakan.

Setelah prosesi akad, mereka sengaja berbaur dengan sanak saudara yang lain dan kerabat dekat. aLdebaran dan Andin sepakat tidak ada resepsi di setelah acara akad nikah karena resepsi mereka akan berlangsung di Bali setelah acara akad Roy dan Vio berlangsung.

Andin yang sedang melihat kesekeliling tampak tersenyum bahagia ketika seseorang menghampirinya.

"Andin….. omg! Congrats yaaaa.. ya Allah… gw seneng banget! Lo cantik banget Ndin…..!"

"Mirnaaa… iyaa Mir, Alhamdulillah. Makasih yaa lo udah mau dateng."

"Pasti gw datenglah Ndin, yakali Bos gw nikah gw gak dateng. Hihihihi."