ROOFTOP (1)

1.7K 192 10
                                    

Kurang lebih sudah satu bulan Andin bekerja di perusahaan ini. Tinggal dua bulan lagi masa probationnya. Ia merasa sudah nyaman sekali bekerja disini karena selain memang passionnya bekerja di bidang management, ia pun senang bekerja disini karena lingkungan dan orang-orang yang bekerja disini cukup profesionalitas dan mudah membaur satu sama lain.

"Mir…."

"Nape?"

"Makan siang apaan yaa nanti?"

"Ngantin aja udah, liat aja disana ada apa."

"Hmmm yaudah deh!"

"Eehh Ndin, bentar deh. Gw mau nanya sama lo."

"Tanya aja Mir…"

"Maap nih yak, gw tanya tentang hal pribadi. Gapapa kan?"

"Yaelah, santai aja kali. Kenapa?"

"Hehehe. Lo udah kawin belum sih?"

"Haaahhh? Kawin? Gila kali yaa lo…! Belum kaliii Mir, hahahahaa."

"Oohh belum yaaak? Hihihihi."

"Kenapa lo tiba-tiba nanya gitu?"

"Gapapa,, kali-kali aja gitu. Berarti status lo apa? Single, double, apa triple? Hahahaa."

"Enak aja lo! Gw masih single Mir,, cariin suami dong. Hehehehe."

"Seriusan lo single? Yakinnnn?"

"Yaelaaah.. seriusan. Ngapain gw bohong. Gw diselingkuhin Mir, huuffhh!"

"Waaahh waaahh waaahh gila sih klo ada lelaki yang nyelingkuhin lo. Cewek cantik kayak gini cuy… ckckckckck."

"Yaelaaaahh.. emang gitu Mir keadaannya. Sedih ya. Huhuhuhu."

"Sabar.. sabar… insyaAllah dapet penggantinya. Aamiin…."

"Iyaa Mir Aamiin… mudah-mudahan yaaa! Pengen langsung nikah aja sekarang mah. Cari yang kaya dan mapan. Punya kos-kosan 25 pintu. Asikkk kali yaaak! Tinggal santai aja dirumah. Hihihihihi."

"Waaaahh…. Klo itu sih gw juga mau Ndin."

"Hahahaha. Yukk makanya cari yukkk. Bisa nemu dimana yaaak?"

"Wakakakak. Gila kali yaa lo!"

"Aahh udah aah jdi keasyikan ngobrol, padahal tadi cuma mau bahas makan siang doang. Hihihihi."

"Iyaa lo sih, mancing-mancing gw. Gw kan jadi kepo. Hheehhee."

Mereka pun melanjutkan pekerjaan mereka. Namun, Mirna tidak langsung menyentuh pekerjaannya. Ia mengetik pesan di HPnya dan segera mengirim pesan ke seseorang.
.
.
.
.
.
.
.

aLdebaran tidak fokus dengan apa yang ia kerjakan hari ini. Pikirannya beberapa waktu belakangan ini dibayangi oleh sosok Andin yang sangat menyita waktunya.

"Udah sebulan aL… dan lo masih belum apa-apa. Bergerak aL, cari cara bagaimana supaya Andin bisa tertarik sama lo!"
aLdebaran berkata dalam hatinya.

Tak lama lamunannya pun terhenti karena ada seseorang yang mengetuk pintu ruangannya.

"Masuk…."

Ternyata yang datang adalah Rendy. Asisten pribadi aLdebaran.

"Kenapa Rend? Ada info apa?"

"Maaf Pak, saya mau menginfokan soal Andin Pak. Ada info terbaru tentang Andin."

"Duduk Rend, gimana ada info apa?"

Rendy segera duduk dan menceritakan tentang informasi yang ia dapatkan.

our L.O.V.E storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang