Rumah Jay kini lebih ramai dari biasanya. Kalau biasanya cuma ada dia dan Jungwon, sekarang ada Sunghoon dan Jake.
Sunghoon udah ajak Jake pulang. Tapi Jake nangis-nangis karena gak mau jauh dari Jay. Akhirnya sudah seminggu lewat Sunghoon dan Jake tinggal di rumah Jay.
"Kok aku belum gendut gendut! Bayinya mana, Hoon? Gak ada, ya?" Tanya Jake sambil memiringkan tubuhnya di hadapan cermin.
"Gapapa berarti aku masih bebas peluk-peluk kamu, dedeknya ada kok. Masih kecil, sekecil ini." Sunghoon menunjuk cincin pernikahan mereka yang terpasang di jari manis Jake.
"Masa?"
"Hahaha. Nanti kalau udah dua bulan kelihatan sedikit, kok."
Jay ketuk pintu kamar Sunghoon, mengganggu kegiatan suami suami itu.
"Buruan Jungwon udah di mobil."
Mereka ada rencana untuk pergi ke pusat perbelanjaan. Mereka harus belanja bulanan lebih dari biasanya karena kayaknya sampai melahirkan, Jake akan tinggal disini.
"Jay gendong!" Jake merentangkan tangannya.
Sunghoon yang malas berhadapan dengan situasi seperti ini langsung merampas kunci mobil dari tangan Jay lalu berjalan ke mobil meninggalkan Jay dan Jake berdua.
"Gendong depan atau belakang?"
"Belakang!"
Jay berjongkok, disusul Jake yang naik ke punggungnya.
"Muka lo kecil tapi lo berat banget bangsat."
"Yang sopan sama kakak ipar."
"Iya bangsat."
"Jay!"
"Iya."
"Anakku denger lho! Jangan sampai nanti dia suka misuh kayak kamu, ganteng doang tapi mulut macam di instal dari neraka."
Jay bersusah payah memakai sendal karena sambil menggendong Jake. Dari rumah sebelah ada Karina yang lagi duduk-duduk di teras sambil liatin mereka berdua.
Jake yang sadar di tatap sinis, balik melotot ke Karina. "Apa lo? Mau berantem? Siapa si lo? Matanya mau di tusuk ya? Awas lo!"
Jay buru-buru masuk ke mobil, mendudukan Jake di kursi penumpang lalu duduk di sebelahnya.
Posisi pengemudi dan kursi sebelahnya ada Sunghoon dan Jungwon, di belakangnya ada Jay dan Jake.
"Ih siapa, sih? Kok dia gak suka lihat aku."
Jungwon menoleh ke belakang, "kenapa, kak?"
"Ada cewek di sebelah rumahmu, ketus banget lihat aku. Kayak apa, sih? Nyebelin, mau ambil Jay kali ya?"
Deg
Jay langsung keringat dingin. Apa kehamilan Jake mempengaruhi ramalan? Sekarang dirinya mencoba biasa saja di hadapan mereka semua.
Jungwon menoleh lewat jendela dan mendapati Karina yang sedang menatapnya.
"Oh, itu Mbak Karina."
Sunghoon langsung melajukan mobilnya. Mereka gak langsung ke pusat perbelanjaan, mereka muter-muter gak jelas buat cari jajanan pinggiran terus jalan lagi buat habisin jajanan yang gak bisa mereka bawa ke pusat perbelanjaan nanti.
"Perutku keram.."
Jay yang sadar hampir satu jam lebih Jake duduk langsung menepuk pahanya. "Tiduran sini,"
Jake nurut langsung naruh kepalanya di paha Jay.
"Anjing macet." Umpat Sunghoon.
"Mas Sunghoon, kita udah gak bisa muter balik, soalnya di belakang kita udah di tutupin mobil banyak." Jungwon menoleh ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Given
FanfictionLika-liku hidup Jungwon selama menjadi istri Jay. -Sinopsis- Tentang Jungwon yang sudah memberikan hatinya pada Jay. Bukan hanya hatinya, tetapi juga seluruh hidupnya. start : 13 September 2021 end : 16 Maret 2022 © sukajeiwon