(2)

5.6K 344 175
                                        


"Euuhhhh.. s-sakit...."

Gempa memegang kepalanya yang masih berdenyut,ia membuka matanya ,yang pertama ia lihat hanya ruangan putih

" Apa gua udah mati?"

" Kamu belum mati baby, lagipula Daddy tidak akan membiarkan itu terjadi"

Gempa langsung menoleh ke samping terdapat seorang lelaki di hadapannya, Gempa menyerit bingung

" Om siapa?"

" Saya Daddy kamu,Amato Xander Evans Ulrich" Amato tersenyum lembut pada Gempa

" Maaf om,saya gak kenal om" Gempa berniat beranjak dari tempatnya tapi tiba-tiba saja tangannya langsung kebas ,dan ia terpaksa tidur kembali ,ia juga melihat tangannya yang di infus!

Seketika itu ia langsung sepenuhnya sadar " ANJING TANGAN GUA DI INFUS!!"

Amato menatap datar pada Gempa,ia menahan tangan Gempa yang mencoba melepas infus itu dari tangan nya" Kamu masih sakit baby, istirahat dulu ,malam kita pulang"

" Apa-apaan sih om,om siapa mau ajak gempa pulang, Gempa bisa pulang sendiri om!" Kata Gempa

" Jangan panggil om, panggil Daddy,baby~" ucap Amato

" Anjritt geli banget gua dah di panggil baby,maaf om ,umur gua udah 18 tahun ,udah gede bukan bayi lagi om!" Gempa mencoba menjauh dari tangan Amato yang sedang berusaha memegang tangannya yang di infus

" Jangan banyak gerak,nanti infus nya terlepas baby!" Amato langsung memegang dagu Gempa ia bahkan sedikit mencengangkan nya membuat Gempa tidak bisa membuka mulutnya

" O-om.. s-sakit om lepas om!" Gempa mencoba melepaskan tangan kekar Amato pada dagunya

" Hei kau panggil kan kaizo kesini" Amato menyuruh salah satu bodyguard nya untuk memanggil kaizo

Tak butuh waktu lama datang kaizo,dia adalah dokter sekaligus teman Amato,dia dokter kepercayaan keluar Amato

" Oh sudah sadar rupanya" kaizo berjalan menghampiri Gempa

Gempa menatap takut pada kaizo" anjrit wajahnya gak ada yang manis-manis gituh ,kaya kekurangan gula, untuk aja gua manis" batinnya

" Berikan dia obat tidur"

Gempa membulatkan matanya,dia gak mau tidur saat ini"j-jangan mendekat anjing!!"

" Mulut mu mau Daddy jahit hmm?!"

" Diem Lo om,gua tau Lo yang tadi malam ngebunuh seseorang kan-----" Gempa langsung menutup mulutnya memang mulutnya tidak bisa di ajak kerjasama

Kaizo menatap Amato" apa kau membunuh pak tua itu?"

" Ya dia mengambil uang ku" jawab Amato

" SINGGIRKAN SUNTIKAN LAKNAT ITU DARI GUA ANJING!!!"Gempa langsung mengamuk, tentunya Amato langsung menahannya

" Cepat!"

" Sabar Napa,gak kesabaran amat sih lu!" Kaizo langsung menyuntikkan obat tidur itu pada Gempa

Tentunya Gempa berhenti memberontak ia langsung tertidur,Amato langsung memperbaiki posisi Gempa,dia menatap kaizo

" Tenang aja gua udah beri obat tidur,paling beberapa jam udah bangun,dan btw dapat dari mana anak ini,gua lihat dia manis juga,gua bawa pulang ya~" tanya kaizo

Amato menatap datar pada kaizo dia mencabik tak suka" jangan sentuh anak ku,atau ku penggal kepala mu!"

Hmmm di lihat-lihat kayanya terbalik ya sifatnya:D

MY OVERPROTECTIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang