(25)

1.7K 120 53
                                    


BRUK!

tendangan kuat membuat tubuh itu terhempas ke belakang,Solar menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah,dia terkekeh sinis.

" Kenapa? Setidaknya aku sudah berusaha untuk mencegah nya bukan?" Kata Solar

" Dan meminum darahnya seorang diri? Kau lupa kita sudah sepakat untuk berbagai bukan?lalu... kenapa kau menikmatinya seorang diri? HAH!?" marah Blaze

Solar terkekeh" lalu kalian menyerahkan nya padaku? Kau lupa Para sepupu kita berlatih dengan guru yang sama seperti kita"

" Memang, setidaknya kekuatan kita jauh ada di atas mereka,lantas kenapa kau kalah dari Glacier?" Tanya Thorn

Taufan dan Blaze mengangguk setuju,Solar menggulingkan bola matanya malas,dia malas berdebat.

" Aku belum ada persiapan apapun,aku hanya membawa pistol,lalu kalian bahkan tidak menolong ku!?" Kata Solar kesal

" Asik-asik menyuruhku saja!" Sinis Solar

Taufan berdecit " di mana otak yang kau bilang jenius itu? Jangan mikirin skincare Mulu nyet!"

" Yee ...gue butuh perawatan nyet,biar makin putih,mulus~" ucap Solar sambil mengusap pipinya

Trio TTM hanya menghembuskan nafas bosan, hingga suara pintu terbuka mengalihkan perhatian mereka.

Muncul ice di sana,dia hanya menatap datar mereka berempat.

" Rapat" ucap ice singkat,padat dan jelas

Mereka berempat Langsung saja keluar dari ruangan menyusul ice yang duluan.

Sesampainya di ruang rapat,sang kepala keluarga Daddy Amato alias Duren,duda keren duduk dengan angguh di singgasananya, matanya menatap bosan deretan kata yang tertulis di berkas-berkas nya.

Tidak hanya Amato saja,ada Halilintar di sampingnya yang membantu sang duda--maksudnya sang Daddy berkerja.

" Daddy dengar kalian menemukan Gempa? Apakah itu benar?" Tanya Amato basa-basi

TTM dan solar mengangguk serempak.

" Lalu kenapa kalian kalah dari Glacier?" Tanya Amato, begini-begini dia juga tau kelakuan anak-anak jahanam nya itu

" Bagaimana mau kalah Dad, mereka saja tidak membantu ku sama sekali, mereka asik menyuruh-nyuruh aku saja,belum ada persiapan lagi!" Adu Solar

Amato mengangguk,kini dia beralih ke TTM yang hanya diam.

" Kami sudah mengirimkan bodyguard Dad, separoh doang sih sisahnya ketinggalan" kata Taufan

Amato mengangguk mengerti, sesekali dia meminum kopinya" kenapa tidak langsung ke mansion saja? Kakek dan Eric tidak ada di sana,apa kalian perlu bantuan Daddy?"

" Walaupun Om Eric gak ada apalagi kakek pasti penjaga mansion ketat Dad" kata Blaze

" Kata siapa?" Tanya Amato" kalian yakin?"

Mereka menyerit" maksudnya"

"Mudah bagi Daddy menyusup ke mansion mereka,dan lagi suruhan Daddy juga ada di sana, kalian ingin langsung menjemput adik kalian apa mau bermain-main dulu hmm?.." jawab Amato

Mereka mneyirangi, bermain-main sebentar tidak masalah bukan?

" Hmm.. mungkin bermain sebentar"

Amato tersenyum kecil" itu seterah kalian, asalkan jangan sampai adik kalian terluka saja,dan..oh kurangi obsesi kalian untuk meminum darah adik kalian"

" Darah Gempa manis Dad, sangat enak! Aku tidak bisa berhenti meminumnya, darahnya saja berbeda dengan darah tahanan itu,darah para tahanan itu sangat pahit! Gak enak!" Kata Blaze yang di angguki semua saudara

Amato menghembuskan nafas gusar" jangan berlebihan"

" Gak janji Dad"

.
.
.
.
.

"Uhhh..sakit hisk~" rintis Gempa

Ya Gempa sudah sadar hanya saja dia demam, mungkin sawan karena Solar yang menghisap darahnya layaknya vampir.

Glacier yang setia di samping Gempa menghembuskan nafas lelah,demam tinggi bahkan Gempa tidak mau meminum obatnya, karena gak bisa menelan obat-obatan yang Segede jempol kaki wkwkwk.

Frostfire langsung menyodorkan sendok berisi obat sirup (peganti obat tablet Segede jempol kaki) "kamu minum obat dulu ya,biar demamnya turun"

Gempa menggeleng pelan" gak~"

" Ayolah Gem,ini obat sirup bukan obat tablet ko, rasanya manis gak pahit malah" kata Frostfire dengan rayuan nya

" Gak mau~"

" Mau minum obatnya atau mau di cium--"

Plakk!

Frostfire di tabok, Frostfire memegang pipinya yang sedikit berdenyut karena tabokan Supra.

" Jangan di tabok juga elah!" Kata Frostfire

Supra tidak peduli,dia langsung mengambil alih obat sirup itu" jika kamu meminum obatnya kakak akan belikan apapun yang kamu mau"

" Beneran?" Tanya Gempa

Supra mengangguk" iya"

" Mau nasi uduk Mak Ijah"kata Gempa pelan

" Hah? Janda?"

" Mak Ijah bukan janda!"

" Oh oke oke"

" Beneran di beliin nih?" Tanya Gempa memastikan

" Gak usah beli bikin aja udah jadi, rasanya juga gak kalah enak ko" jawab Supra

" beda tangan beda rasa coy,tetep mau makan nasi uduk Mak Ijah titik!"kata Gempa

" Tapi kakak tidak tau di mana tepatnya kita saja berada di Amerika,di sini gak ada yang jual nasi uduk Gem" kata Supra

"Yaelah gitu aja gak bisa Cemen banget Lo,kalo gitu bawa gue ke tempat asal gue! Gampang banget kan? Ayo anter gue pulang cepet!" Kata Gempa

Mereka di ruangan diam tidak menanggapi, tentunya Gempa kesal dia sampai melempar bantal ke arah Supra.

" Kenapa diem? Ayo anter gue pulang! Gue gak betah tinggal di negri asing kaya gini"kata Gempa

"....."

" Kalo Lo semua gak mau nurutin kemauan gue,gue pulang sendiri,minggir sana Lo setan!" Lanjut Gempa

Gempa langsung bangun, walaupun sempat meringis karena rasa pusing tapi dia tetap kekeuh mau bangun.

Baru saja kakinya ingin menginjak lantai, tubuhnya sudah di tahan oleh beberapa tangan,ya siapa lagi kalo bukan para Fusion.

Mereka semua langsung menahan Gempa, tentunya Gempa menolak walaupun gak ada tenaga nya.

"Apaan sih Lo semua hah? Setan. Minggir Lo semua gue bom juga nih!" Kesal Gempa

Tiba-tiba saja tubuh Gempa oleng dan nyaris hampir nyusruk ke lantai, tenang kawan beruntung para tangan-tangan Sange--para Fusion sudah siap untuk menangkap Gempa.

Mereka langsung membaringkan Gempa kembali ke kasur nya.

" Mau pulang dengan keadaan seperti ini? Yang ada kamu di culik orang asing Gem" kata Glacier

" Apaan sih..gue udah di culik sama kalian juga!" Kata Gempa

" Lah iya bener juga ya:D" Frostfire

.....

Ini bonus 👁️👄👁️👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY OVERPROTECTIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang