(17)

2.6K 210 94
                                        


"Njir kenapa mereka ada di sini sih!?"

Gempa langsung berlari menghindari kerumunan itu,dia juga sempat bertatap langsung pada kakak galak nya itu siapa lagi kalo bukan a.k a Halilintar.

Dengan sedikit tergesa-gesa Gempa langsung pergi dari sana menuju kamar mandi yang lumayan jauh,dia juga sedikit tidak tenang karena sedari tadi seorang pria di belakangnya terus saja mengikutinya.

Banyak pertanyaan negatif di pikiran nya tentang pria itu.

" Gue nyesel kabur njir!"grutu Gempa

Hingga Gempa sudah berada di dalam toilet bergambar laki-laki macho ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Gempa pun langsung saja masuk ke salah satu tempat di toilet itu, tidak lupa menguncinya dari dalam,ya kalo gak di kunci kan bahaya kalo lagi PUP eh tiba-tiba pintu terbuka kan beda lagi cerita nya , kalian akan saling bertatapan, kira-kira seperti ini 🙃

" Njir lah di buka segala udah tau lagi PUP sialan!"

" Wadidaw burung nya kecil banget njir awokkwkwkw 🤣"

Oke kita lanjut 👁️👄👁️👌

Di dalam toilet Gempa terus-terusan menghitung jumlah uang yang dia curi lagi dari dompet Blaze,bukan dompet Blaze doang dompet Amato bahkan dompet halilintar juga dia embat. :D

Sungguh aksi yang tak patut di coba:)

Bukan bermaksud mencuri,dia tidak ada pilihan lagi supaya pergi dari mansion neraka jahanam itu,uang yang dia curi tidak banyak ko cuma ---

20jt saja ...gak banyak kan? :'D

Kemarin-kemarin dia nyolong uang 8 JT sekarang 20 JT lumayan dapat peningkatan gratis tanpa harus berkerja.

Gempa hanya terkekeh kecil" maaf ya gak bermaksud nyolong uang-uang Lo pada,gue bakalan transfer kalo udah pulang ke rumah gue, paling gue transfer 1 JT doang sisahnya buat gue beli cilok awokkwkwkw"

Beda lagi ceritanya kalo aku yang ngambil duit keluarga sendiri, yang ada aku di hukum suruh bersihin seluruh rumah bahkan cabut rumput pun kena juga...dan yang lebih parahnya uang jajan ku berkurang ༎ຶ‿༎ຶ

Me: Dompet ku menangis melihat ini....Bagi-bagi uang nya Gem! ( ;∀;)

Selesai menghitung uang yang dia curi dari dompet keluarga Gempa sendiri.

Gempa mah gak pernah khawatir uang keluarganya gak bakalan habis buat dirinya sendiri,dia kan holkay (*´ω`*)✌️

Gempa langsung saja menyimpan uang-uang itu di tas kecil, hingga sudah siap gempa pun langsung saja membuka pintu toilet itu dan---

Hayo nungguin ya? :D

^^^

" Di mana beruang kecil itu!"kesal halilintar

Bukan tanpa alasan halilintar bilang Gempa dengan sebutan beruang kecil, karena semua pakaian Gempa itu bergambar beruang bahkan dekorasi kamarnya pun hampir lumayan penuh dengan gambar bahkan aksesoris beruang.

Karena dia memang sudah di beritahu oleh Amato jika Gempa menyukai beruang 🐻

Gempa juga gak komplen ko karena dia memang menyukai beruang 🐻👌

Gak beda jauh ko dari Gempa,Halilintar aja juga sama dia memiliki ruangan khusus untuk menyimpan barang-barang seperti Pikachu,dia menyimpan nya supaya tidak ada yang tau, biasalah kawan hanya menjaga wajah cool supaya tetap terjaga, biar keren gituh. 👁️👄👁️👌

Oke lanjut

Puas mencari di sekitar, Halilintar hampir putus asa,dia semakin khawatir dengan keadaan Gempa apalagi melihat seorang pria yang mengikutinya tadi, takut-takut adek montoknya terjadi sesuatu.

" SIALAN!DI MANA KAU HAH!?" Frustasi Halilintar

Para pengunjung di sana sampai bergidik ngeri, pasalnya mereka tidak pernah melihat halilintar yang berteriak marah seperti itu, mereka juga pernah mendengar rumor jika salah satu dari anak Amato tidak hanya satu tapi hampir semuanya pernah membunuh semua orang dalam satu perusahaan.

Semua orang yang berada di perusahaan itu mati tanpa tersisa, bahkan Bos di perusahaan itu juga terkena mental.

Buka tanpa sebab mereka menghancurkan perusahaan itu hanya dalam satu malam saja, mereka tidak akan melakukan ini jika Bos dari perusahaan itu macam-macam pada mereka.

Dan jadinya bos itu mati 👁️👄👁️👌

Para pengunjung itu langsung mencari aman, mereka tidak ingin menjadi sasaran empuk dari kemarahan halilintar apalagi semua saudaranya terutama Thorn. :)

" Kita berpencar!"

Mereka berenam langsung berpencar di bandara,mencari setiap sudut bandara itu.

Salah satu dari mereka yaitu Solar masuk ke dalam kamar mandi,mata tajam bagaikan silet itu menyusuri setiap sudut kamar mandi.

Hingga matanya tertumpu pada salah satu toilet yang di gunakan, pintu toilet itu tertutup rapat.

Dengan perasaan curiga dia langsung mendobrak pintu itu sampai copot di buatnya.

" Kosong?"

Iya kosong gak ada siapa-siapa ko di dalam:3

Dengan perasaan kesal solar pun pergi dari sana menuju kakak nya yang galak itu.

Sementara di tempat lain

Seorang pria tersenyum kecil dia sangat bahagia hatinya berbunga-bunga tak kala melihat seorang anak di pelukan nya yang sedang tertidur pulas.

Atau lebih tepatnya membiusnya.

Tangan besar berotot itu mengusap lembut Surai anak itu, seakan-akan anak itu seperti barang yang akan mudah rusak.

" Tidurlah yang nyenyak baby, perjalanan kita masih panjang, Papa akan membawamu ke mansion papa di Amerika sayang~"

" Dan setelah ini kau akan bersama papa selamnya...ya selamnya!"

"Permisi tuan,maaf mengganggu waktu nya"

Pria itu langsung merubah mimik wajah nya,dia menatap dingin pada seorang bawahnya" apa?"

Bawahan itu sedikit bergetar takut,susah payah menelan ludah nya sendiri karena orang di depannya ini sangat berbahaya.

" kita berhenti sebentar di bandara depan atau melanjutkan perjalanan nya tuan?" Ucapnya seraya bertanya dengan berhati-hati

" Lanjut"singkat padat dan jelas pria itu langsung mengalihkan pandangannya lagi

Bawahan itu mengangguk mengerti" baiklah saya permisi tuan"

Bawahan itu langsung menutup pintu meninggalkan tuan nya bersama anak itu di dalam.

Sekarang ini pria itu berada di pesawat pribadinya.

" Mungkin besok kita sudah sampai, semoga kau masih tertidur pulas..... Gempa~"

.....

Aye ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Kangen book ini?

:3

MY OVERPROTECTIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang