(5)

3.8K 282 97
                                    




Gempa sekarang ini sedang tidur di kamar Taufan, butuh waktu untuk menenangkan Gempa yang sedari tadi menangis, bahkan ia berteriak memanggil ayah dan mama nya, bahkan tidur pun Gempa masih memanggil mereka

Taufan yang berada di sampingnya tentunya mengusap lembut punggung Gempa mencoba untuk menenangkannya

" Kau pasti takut ya,jika sudah di beritahu dengarkan~"

Hingga blaze dan Thorn masuk ke dalam kamar Taufan, mereka menatap Gempa yang sedang tidur

Taufan menatap mereka berdua dengan tajam" siapa Lo?!"

Balze dan Thorn menyerit bingung"BUTA! YA KAMI BLAZE DAN THORN LAH!!"

" BERISIK BABI!!"

" LU BABI!!"

Gempa yang tertidur mulai terganggu dengan suara berisik mereka, tentunya Taufan langsung menepuk pelan bokong Gempa ala ala bayi kalo lagi tidur

" JANGAN BERISIK ANJING!!"

" LU YANG BERISIK BANGSAT!!"

" Hisk"

Mereka berhenti berteriak satu sama lain,mata mereka menatap Gempa yang mulai menangis tapi masih tidur, balze dan Thorn langsung saja duduk di tepi ranjang tangan mereka mengusap lembut Surai rambut adik mereka dan punggungnya

" Seperti nya Gempa masih takut dengan kalian" bisik Taufan

" Takut?memang nya kami melakukan apa pada Gempa?" Tanya Thorn

Taufan hanya menghembuskan nafas kasar, mereka berdua memang tidak akan ingin jika sudah bertukar tempat dengan alter ego mereka

" Apa api yang melaksanakannya?" Tanya blaze yang dapat anggukan kepala dari Taufan

" Berarti daun juga?" Thorn menatap Taufan yang sama di Jawab dengan anggukan kepala

Taufan yang merasakan Gempa mulai meringis langsung saja menggendongnya,blaze dan Thorn saling berpandangan

" Apa kami melukai Gempa? sampai-sampai dia meringis kesakitan seperti itu?" Tanya Blaze

" Iya"

Hingga seseorang datang menghampiri mereka ,solar, dia membawa kaizo untuk memeriksa keadaan Gempa

" Kaizo periksa Gempa"

Kaizo mulai memeriksa keadaan Gempa" dia terserang demam lagi,aku akan pasang infus dia juga kekurangan cairan,jika sudah sadar beri obat dan vitamin"

" baiklah, periksa Di kamar Gempa saja"

" Baiklah"

Mereka langsung saja menuju kamar Gempa, kaizo tentunya langsung memasang infus di tangan Gempa ia juga langsung menyiapkan obat-obatan yang harus di minum Gempa nanti



Gempa membuka matanya secara perlahan, entah kenapa ia merasa sakit luar biasa,ia menatap sekelilingnya

"Kamar,anjing tangan gua di infus lagi?!"Gempa menatap tangannya yang di infus

" Kamu sudah bangun baby"

" Buta kali, udah tau gua udah bangun masih di tanya!" Batin Gempa kesal menatap seseorang yang berjalan ke arahnya

Halilintar Duduk di tepi ranjang, tangannya mengusap lembut Surai rambut Gempa,ia juga sedikit mengacak rambut nya membuat Gempa menggeleng kepalanya

Halilintar terkekeh " mankannya jangan keras kepala,jika ice sudah memperingati mu,kau harus percaya , karena ucapannya adalah benar adanya"

" Gak peduli"

MY OVERPROTECTIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang