" KENAPA KALIAN TIDAK MENEMUKAN ANAK KU HAH!?" Amato menatap marah semua bodyguard nya,dia membayar mahal-mahal mereka tapi apa ini? Mereka saja tidak bisa menjaga satu orang pun.
" CARI ANAK KU KE SEMUA TEMPAT,JANGAN KEMBALI DENGAN TANGAN KOSONG, SEKARANG PERGI!!"
Para bodyguard yang di tugaskan Amato pun langsung keluar untuk mencari keberadaan Gempa, meninggalkan Amato berserta ke-enam anak nya di mansion besar itu.
" Seandainya saja Dad tidak membuat Gempa menangis pasti Gempa tidak akan pergi dari mansion ini" sinis Blaze
Amato langsung menatap tajam pada Blaze" Kau menyalahkan Daddy?"
" Tidak,aku hanya kesal kenapa kau membuat nya menangis Daddy!"ucap Blaze
" Sudahlah jika kalian berdua terus berdebat seperti ini kita tidak akan bisa menemukan Gempa!" Ujar Taufan langsung pergi dari sana,lebih baik dia ikut mencari Gempa dari pada harus melihat perdebatan mereka berdua.
Kepergian taufan di susul ice, Thorn dan solar, mereka tentunya lebih memilih ikut mencari dari pada harus berdiam diri di mansion itu.
" Sudahlah Dad lebih baik kita berpencar di kota ini,aku tau Gempa tidak akan bisa pergi jauh"halilintar pun langsung pergi dia akan ikut mencari keberadaan Gempa.
Tinggallah Amato dan blaze di sana, mereka berdua hanya saling diam, pikiran mereka fokus pada pikiran masing-masing.
Kita beralih ke Halilintar
Halilintar kini sedang mengendarai mobil mewahnya,mata merah nya menatap tajam pada sekelilingnya,mencari keberadaan Gempa.
Dia tidak menghiraukan pengendara lain yang meneriakinya karena mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi,siapa peduli dengan itu semua.
" Tidak mungkin dia hilang dengan cepat, kemana anak itu,jika ketemu ku tampar bokong nya!"gumamnya
Hingga Halilintar ingat satu hal
" Tunggu dulu tidak mungkin dia pergi ke bandara kan? Selain bandara mana mungkin dia tau tempat lain selain di sana"tebak Halilintar
Hati kecil Halilintar berkata seperti itu,dia memiliki firasat jika Gempa berada di bandara,dia tau sekali tujuan adik kecilnya itu ingin sekali pergi dari kota ini dan kembali ke negara asalnya.
Tanpa ba-bi-bu Halilintar langsung saja menuju bandara.
" Aku tau kau berada di sana baby, tunggu kakak,kakak akan memberikan mu hukuman karena kau berniat ingin kabur dari ku!"
Skip 👁️👄👁️✌️
Gak ada ideButuh beberapa menit untuk sampai ke bandara, ternyata oh ternyata tidak hanya dia saja di bandara ini,ada Taufan,ice, Thorn dan Solar,dan kini mereka semua sedang menjadi pusat perhatian banyak pengunjung.
Tentu saja mereka adalah anak-anak dari tuan Amato Xander Evans Ulrich,sang pengusaha sukses yang di kagumi banyak pengusaha lainnya, banyak dari wanita-wanita lainnya yang mencoba mendekati mereka dengan cara memamerkan buah dada untuk menarik pesona mereka, mereka bahkan rela menungging di hadapan mereka semua,selain memiliki kekayaan berlimpah semua anak-anaknya memiliki wajah tampan dan mempesona,banyak dari kalangan lainnya yang tertarik dan mencoba untuk mendekati mereka untuk di jadikan istri. Anjay
Hanya saja mereka tidak tau jika keluarga mereka tidak menerima seorang wanita untuk tinggal di mansion mereka, mereka bisa saja membiarkan wanita hidup di mansion jika wanita itu terus memberikan keturunan seorang anak laki-laki untuk menjadi penerus.
Tapi kebanyakan wanita yang di nikahi Amato melahirkan seorang anak perempuan,jika Amato sudah tau itu dia tidak akan segan-segan untuk membunuh anak perempuan itu berserta wanita tersebut
Hingga Amato menemukan seorang wanita yang bernama Mara yang melahirkan ke-tujuh anak laki-lakinya, tentunya dia senang tapi dia marah karena wanita itu membawa lari putra bungsu nya dan menyembunyikan putra itu dari nya.
Wih Duren ada yang mau gak >:3
ajaib amat tuh perutnya, biasanya Mara minjam kantung Doraemon nya :D ✌️
Halilintar bersama saudaranya tidak menghiraukan semua pengunjung di bandara itu, mereka sedang fokus menatap sekelilingnya mencari keberadaan Gempa.
Dan benar saja mata mereka langsung tertumpu pada seorang anak kecil yang sedang berlari menjauh dari kerumunan itu.
Anak itu adalah Gempa,dari tinggi badannya yang kecil itu dan cara berjalannya seperti anak itik, sudah sangat jelas di mata mereka.
Tidak hanya itu saja mata mereka juga fokus pada seorang pria yang sedang mengikuti Gempa dari belakang nya, seperti seorang pedofil yang mengejar mangsa nya.
Halilintar yang tau adik montok nya dalam bahaya Langsung saja menerobos kerumunan itu, bahkan tidak segan-segan dia mendorong kasar orang-orang yang mencoba untuk menghalangi nya.
Hingga seorang wanita sekitar berumur 30 tahunan, walaupun begitu wajahnya masih cantik ko gak keriput. :D
Dengan tidak tau malu nya wanita itu langsung memeluk lengan kekar+berotot halilintar,dia juga menggoyangkan dada kembar itu mencoba untuk menggoda halilintar.
" Hei tamvan kaya kain kafan---"
Salah server 👁️👄👁️✌️
" Hei kamu mau kemana sayang? Apa kamu mau bermain sama aku?" Ucap wanita itu dengan suara centilnya
Halilintar yang kehilangan jejak Gempa langsung menatap tajam pada wanita itu,ini yang dia benci, dengan kasar dia mendorong wanita itu sampai terjatuh ke lantai dingin itu.
Ingatlah dia bukan orang yang sabar.
Wanita yang di perlukan seperti itu langsung menatap halilintar dengan tatapan menyedihkan" sayang kenapa kamu mendorong aku,sakit tau?"
Halilintar Tampa peduli langsung saja meninggalkan wanita itu di sana yang memanggilnya bahkan meneriaki nya seperti orang gila, tentunya di ikuti saudaranya,ini juga salah mereka karena tidak membawa bodyguard.
Mereka semua langsung berpencar mencari keberadaan Gempa, mereka memiliki firasat buruk jika adik mereka sedang tidak baik-baik saja.
" Kau di mana Gempa!"
.....
Aye ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Tanggung lah hehe 👁️👄👁️✌️
Maaf pendek

KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERPROTECTIVE FAMILY
AkcjaGempa, remaja manis-nan lucu si gumpalan kapas yang berumur 18 tahun,yang tinggal bersama pamannya dan bibinya,itu dulu, hingga pada akhirnya dia kabur dari rumah sang paman dan memilih tinggal di kosan ,selama hidupnya ia sama sekali tidak tau kelu...