MY OVERPROTECTIVE FAMILY

(18)

Gempa membuka matanya sambil melirik sekitarnya yang tampak berbeda.

" Ini bukan kamar ku"

Gempa terus loading dia memikirkan kejadian semalam,dia bertemu dengan seorang pria dan tiba-tiba saja menjadi gelap,lalu Sekarang dia ada di sini,lalu di mana ini?

Gempa Langsung memposisikan dirinya duduk matanya masih belum lepas menatap sekelilingnya yang di penuhi barang-barang mewah.

" Oh rupanya kau sudah bangun nak"

" Buta mata Lo!"

Gempa yang mendengar sapaan pagi yang baginya menjengkelkan itu hanya berdecik, sementara pria itu terkekeh kecil,dia mendekati Gempa yang masih nyawa ayam-ayam.

Tangan pria itu mengusap lembut Surai Gempa yang berantakan seperti sehabis di terjang angin kencang.

Gempa yang risih Langsung menepis tangan pria itu" tangannya bau,belom cebok!"

" Enak aja! Tangan saya wangi melati begini di kata bau,kamu yang belum mandi aja bau"

" Ngomong nya enak banget minta di cium teflon gambar hello Kitty! Denger ya Om saya itu walaupun bau masih banyak yang mau, bahkan janda anak lima aja pada ngantri ke saya!" Kata Gempa dengan pedenya

Pria itu tersenyum kecil" oh benarkah? Bahkan saya lebih banyak dari pada kamu anak kecebong"

" Om masih pagi om jangan buat saya ribut sama Om deh,nanti bibir Om saya jepit pake jepitan baju mau?!"sewot Gempa

" Oh benarkah?"

" Ribut yok Om:)"

👁️👄👁️

" Om ini siapa? Ko saya ada di sini sih,apa jangan-jangan om nyulik saya ya?!"kata Gempa Langsung mundur menghindari pria itu

Pria itu tersenyum lebar dia menggeleng" saya tidak menculik kamu,buat apa coba saya culik kamu,kamu sendiri kan anak kandung saya"

Gempa memasang wajah bingung" om tolonglah jangan menambahkan beban hidup saya,saya udah capek Om sama mereka dan Om jangan ya"

" Mereka itu memang beban Gem" pria itu mendekati Gempa

" jangan deket-deket Om! Saya sudah makan! Sudah mandi!"

" Kamu kan belum mandi Gem_-"

" Oh benar juga--- pokonya jangan deket-deket saya Om saya masih perawan om jangan Om!"kata Gempa masih terus menghindar

" Jangan panggil Om,saya ini Papa kamu,kamu itu anak saya" kata pria itu yang mengaku papa Gempa

Gempa yang mendengarnya merinding sendiri,dia berpeluk tubuh" jangan deket-deket om nanti saya BAB di sini loh,udah mules nih"

" Jangan panggil Om, saya ini papa kandung kamu yang sesungguhnya,jika kamu masih tidak percaya,saya sudah punya bukti tes DNA nya"kata pria itu

" Lah ribet banget segala tes DNA,duit dari mana Om abis sesajen ya?" Kata Gempa tak berdosa:)

" Btw duit saya yang 20 jt kemana Om? Jangan di ambil ya,saya mau pulang ke rumah,jika Om mau nanti saya kasih lima ribu aja ya buat beli es Boba"lanjutnya

" 20 jt? Papa tinggalkan di toilet bandara bersama tas kamu" jawab pria itu

Gempa yang mendengarnya langsung meremas bajunya,duit hasil nyolong duit keluarga sudah hangus, rasanya Gempa ingin berteriak sekencang-kencangnya di dalam tanah.

" Duit hasil nyolong gw! Om tanggung jawab Lo,gw udah susah payah nyolong di dompet mereka cuma buat gw bisa pulang doang!"kata Gempa Langsung jatuh ter-duduk di lantai sambil kakinya menendang-nendang angin