(4)

4.1K 280 83
                                    


BRAKK!

BRAKK!

" KELUARIN GUE BANGSAT!!"

BRAKK!

" KELUARIN GUE SETAN, GUE SANTET MATI LO YA.. KELUARIN GUE!!"

" LU PUNYA MASALAH HIDUP APA SIH SAMA GUE?!!"

Gempa sekarang ini berada di ruangan yang sangat gelap, tanpa ada cahaya sedikitpun,dia benar-benar sangat takut sekarang ini, hingga Gempa berhenti berteriak ,dia langsung saja duduk bersandar pada dinding

Ini adalah hukuman yang di berikan oleh ke-enam lelaki jangkung itu

Hal itu membuat bingung ke-enam bersaudara yang sedang berada di luar pintu, mereka sengaja di sana karena ingin mendengar kata-kata mutiara yang keluar dari mulut Gempa, mereka meninggalkan Gempa hanya 30 menit,tapi kini mereka di buat bingung karena tidak mendengar suara teriakan Gempa lagi

Hingga halilintar langsung membuka pintu,tepat sekali Gempa jatuh di sebelahnya membuat mereka terkejut, halilintar langsung saja mengangkat tubuh kecil Gempa,ia memegang keningnya

" Demam"

" Panggilkan kaizo sekarang juga!"

Merekapun membawa Gempa ke kamarnya~~

Kaizo sang dokter kepercayaan keluar Xander Evans Ulrich sedang memeriksa keadaan Gempa

" Demam tinggi dan kekurangan cairan" kata kaizo langsung memasukkan infus pada tangan Gempa

" Jika terjadi sesuatu panggil aku saja" kaizo pun langsung keluar dari kamar Gempa meninggalkan ke-enam lelaki jangkung itu di sana

_____________

Dua hari berlalu, Gempa sudah sembuh dari demam nya, entalah secepat itu demamnya turun karena di sogok pake teh herbal kesukaannya,ia hanya duduk di tepi kasur menatap bosan pada salah satu lelaki jangkung yang mengaku kakak nya,ice

Ya ice sedang menemani Gempa,ia sedang menyuapi nya, hingga makanan sudah habis ia masih tetap di sana

" Jangan nakal,ini baru hukuman ringan belum lagi yang lebih parah,kakak bisa saja mematahkan kaki mu" ice menatap Gempa datar

" Cih, lagian kita kan gak kenal,gue bukan adik lo dan lo buka kakak gue, lagipula gue cuam menyelamatkan kakek lo buka karena gue mau jadi bagian dari keluarga lo,noh Daddy lo ngaku-ngaku gue anak nya----"

Ice langsung mencengkeram dagu Gempa ia menatap tajam tepat di mata Gempa membuat Gempa merasakan merinding sekaligus takut, bahkan keberanian nya menciut seketika

" Jangan bicara seperti itu,kau adalah adiku,kau adalah anak daddy,kau adalah cucu kakek aba,dan jangan sesekali berbicara seperti itu,kau masih beruntung mengatakan itu langsung padaku,jika kau berbicara hal itu pada Thorn atau blaze habis sudah dirimu,asal kau tau dia lebih parah dan ku sarankan jangan mengatakan yang tidak-tidak pada mereka berdua apalagi Halilintar!"

" K-kena-pa?"

" Karena mereka mempunyai kepribadian ganda atau alter ego,kau tau, sebenarnya mereka sudah cukup sabar,hanya saja kamu yang memancing emosi mereka,jadi berhati-hatilah"

Gempa langsung saja melepaskan tangan ice dari dagu nya dirinya sama sekali tidak percaya dengan yang di ucapkan oleh ice

Biasa kepala batu:D

Nih batu 🗿

Ice tersenyum misterius" seterah kamu mau percaya atau tidak padaku,aku sudah memperingati mu"

MY OVERPROTECTIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang