Gempa hanya acuh pada pria yang mengaku papa nya itu.
Semenjak dia bangun dari tidurnya,dia sudah di pandang tajam oleh pria itu, bahkan ketika dia di paksa makan bersama nya.
" Udahlah Om saya tuh capek tau gak,saya tau saya itu ganteng,baik,rajin menabung,dan tidak sombong,tapi jangan gituh lah Om,om natap saya kaya mau nelen saya hidup-hidup tau gak!"kata Gempa
Gempa Langsung bergidik ngeri,dia langsung mengalihkan pandangannya dari pria itu, walaupun matanya selalu melirik ke pria yang sayang sekali berwajah tampan. :D
Siapa sih yang gak terpesona dengan wajah tanvan mempesona,udah kelepek-kelepek aku tuh^^
Pria itu tersenyum sinis,dia mendekati wajahnya pada Gempa,bisa terlihat jelas jika wajah Gempa Sudah memerah. Sangat imut di pikir pria itu.
" Kenapa kamu selalu melirik Papa? Papa tau ko papa itu ganteng"bisik nya tepat di telinga Gempa
Gempa yang mendengarnya langsung merinding,dia salah tingkah dengan pria itu" A-apaan sih! Menjauh sana"
Pria itu terkekeh kecil,dia langsung menarik tangan Gempa lembut" ayo ikut Papa"
Gempa menggeleng cepat" gak mau! Entar di grepe-grepe!"
" Papa gak bakalan melakukan hal aneh-aneh ko, percaya deh sama Papa,papa cuma ingin menunjukkan sesuatu sama kamu"kata pria itu
Gempa yang awalnya was-was akhirnya mengiyakan ajakan pria itu,dia langsung bangun dari duduknya dan mulai mengikuti langkah pria itu.
Pria itu tersenyum kecil, melihat Gempa yang menurut padanya"malu-malu kucing"
Sesampainya di sebuah ruangan, Gempa menyerit bingung pada pria itu,dia juga sudah merasa takut.
Pria yang melihat kegelisahan Gempa melalui mimik wajahnya, tersenyum lembut, tangannya mengusap lembut Surai Gempa.
" Jangan khawatir,ayo masuk"
Pria itu langsung membuka pintu itu lebar-lebar,dia melirik Gempa yang masih diam di sana.
" Masuk saja"
Gempa yang awalnya ragu langsung penasaran,dia langsung masuk ke dalam,ruangan yang gelap kini sudah menyala, karena pria itu menyalahkan lapu di ruangan itu.
Pemandangan pertama kali Gempa lihat adalah.
" Figur siapa tuh?"
.....
Di pesawat pribadi milik Daddy Amato anjay slebew~ sedang terbang tinggi dengan mengepakkan kedua sayap pesawat kanan kiri.
Wkwkwk oke aku serius:)
Di dalam pesawat, Amato sang Daddy sugar kita,dia sedang murung melihat rekaman video Gempa yang sedang remedial berbicara baik-baik layaknya princess kepada bapaknya.
Di chapter sebelumnya, kalian masih ingat kan:)
"Sehari hilang seperti satu tahun,huh....sedang apa kau di sana anakku? Apahkah kau baik-baik saja?"ucap Amato
Amato langsung mematikan handphone nya,dia langsung bersandar pada singgasana nya.
" Tunggu Daddy, Daddy akan menjemput mu pulang"gumamnya
Calon-calon bapak Sadboy:V
Sedangkan di sisi lain.
Enam bersaudara kita sedang asik minum-minum di bar.
Beginih loh , maksudnya author tuh di pesawat nya ada bar yang di sediakan gituh, biasalah Amato Daddy sugar kita gituh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERPROTECTIVE FAMILY
БоевикGempa, remaja manis-nan lucu si gumpalan kapas yang berumur 18 tahun,yang tinggal bersama pamannya dan bibinya,itu dulu, hingga pada akhirnya dia kabur dari rumah sang paman dan memilih tinggal di kosan ,selama hidupnya ia sama sekali tidak tau kelu...