Solar berjalan menuju ke kamar sang bungsu, selepas selesai berkerja,dia langsung pulang ke monsion dan menuju ke kamar adiknya, Gempa
Sesampainya di depan kamar adiknya,solar langsung saja masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, yang pertama dia lihat
Gempa sedang duduk di lantai, menatap teras sambil membelakangi nya
Solar Langsung berjalan menghampiri Gempa,tangan besarnya mengusap lembut Surai rambut nya
" Gem?"
Tidak ada jawaban dari sang empu
Solar langsung saja menarik Gempa,dan menduduki nya di kasurnya,mata putihnya yang tertutup kaca mata visitor nya saling bertatapan langsung dengan mata kuning gold nya
Wajah Gempa pucat,kantung mata yang hitam layaknya panda,dan wajahnya sangat suram
Se-suram hari ku ಡ ͜ ʖ ಡ
Hingga pintu kamar Gempa terbuka menampakkan ice datang dengan membawa bubur dan susu untuk nya
" Sudah pulang rupanya"
" Kau membawa susu?"
" Ya"
" Tolong kemarikan"
Ice langsung memberikan susu itu pada solar, tentunya bukan untuk di minum olehnya,dia tau apa yang akan di lakukan solar,pasti kalian tau kan?
Ya solar memberikan obat tidur pada susu itu, dia memang sengaja melakukannya
Ice pun langsung duduk di samping Gempa, matanya masih belum lepas menatap Gempa yang hanya diam saja
" gem ayo makan dulu,dari pagi kamu belum makan apapun" ucap ice sembari menyodorkan sendok berisi bubur
" Gak laper"
" Laper gak laper tetep makan, bagaimana maag mu kembuh lagi? Kakak tidak mau kamu sakit Gem"
Solar langsung menatap ice,dia tersenyum sinis" tumben sekali kau berbicara panjang,kau kesurupan ya?"
Ice langsung menatap tajam pada solar" diam!"
Solar tertawa sinis" lucu sekali"
" Aku sedang tidak melawak solar!"
" Oke oke baiklah,kamu makan dulu ya baru minum susu"
" Gak"
" Jangan sampai kakak yang memaksa mu!"
Blaze datang ke kamar Gempa,dia menatap tajam padanya" cepat makan!"
" Dih setan!"
" Redakan emosimu blaze!"
Blaze hanya membuang muka, melihat wajah ice yang menatapnya datar membuat dia ingin sekali menghajarnya
" Kamu mau apa kakak akan berikan apapun,tapi ayo makan dulu!"
" Mau pulang!"
Sudah habis kesabaran blaze,dia langsung berjalan ke arah Gempa dengan langkah lebarnya,tangan kekarnya berniat ingin menarik tangan kecil Gempa,kini terhalang oleh ice,ice langsung saja menyeret blaze keluar dengan paksa meninggalkan Gempa dan solar di dalam
" Kau sudah lihat kan,blaze itu emosian, sebaiknya kau makan ,kau membuat yang lain marah" ucap solar
" Kenapa setiap apa yang ku lakukan kalian marah? Aku hanya melakukan apa yang aku suka" kata Gempa
" Melakukan yang kau suka? Mencoba kabur dari monsion,turun dari tangga, meluncur di pegangan tangga,apa kau pikir itu tidak berbahaya? Kami tidak suka kau melakukan itu, sudah berapa kali kami bilang,kami adalah keluarga mu, monsion ini adalah rumah mu,dan kau adalah anak dari Amato Xander Evans Ulrich!" Jelas solar
Gempa diam dia hanya mengalihkan pandangannya dari solar,solar hanya menghembuskan nafas panjang, sungguh susah dan keras kepala sekali
" Baiklah kamu minum susunya dulu"
Gempa menggeleng
" Minum!"
Gempa berdecak,dia berbalik menghadap solar, tentunya solar tersenyum tipis,dia langsung membantu Gempa meminum susunya hingga benar-benar habis
Gempa langsung mengucek matanya karena merasa berat, solar yang tau obat tidur nya sudah berkerja Langsung menggendong nya, tangannya mengusap lembut punggung Gempa hingga benar-benar membuat Gempa tertidur,dia pun langsung menaruhnya di kasur tidak lupa menyelimuti nya
" Tidurlah baby"
___________
" Bisakah kau meredakan emosi mu blaze?!"ice menatap tajam pada blaze yang sedang menghancurkan barang-barang di sekitarnya
" DIAMLAH!! KENAPA KAU SELALU SAJA MENGHALANGI KU HAH?!" teriak blaze
" Oh membiarkan kau berbuat kasar pada adikmu sendiri?! Kau gila!" Ucap ice
" YA!! AKU GILA!! HAHAH..HAHHAHAHAHHA AKU GILA! AKU GILAAA!!" teriak blaze semakin menjadi
Para bodyguard yang berada di sana bergidik ngeri, mereka tau memiliki tuan yang emosi nya tak terkendali membuat mereka harus berpikir ulang, mereka bahkan tak berani berhadapan langsung atau membantah perintah nya, apalagi tuan mereka itu memiliki sisi lain alter ego
Sungguh nasib mereka
" BLAZE ! SADARLAH! JIKA DADDY MELIHAT INI KAU TIDAK AKAN LAGI BISA MELIHAT ADIKMU NANTI,AYAH AKAN MELARANG MU---"
"Ada apa ini?!"
Amato datang dengan wajah dinginnya,blaze langsung diam mengamuk karena melihat tatapan Daddy itu,dia tidak mungkin bisa mengalahkannya,dia tidak ingin jadi anak durhaka
Kamu memang sudah durhaka nak!:D
" Sekali lagi ada apa ini?!"
" Blaze mengamuk lagi dad" jawab ice
" Kenapa kau mengamuk blaze? Apa ada yang membuat mu marah?" Tanya Amato
" Ya aku marah karena Gempa tidak mau makan dad!" Jawab blaze
Amato menghembuskan nafas kasar,dia langsung saja naik ke lantai atas menuju kamar sang anak bungsu
Ice langsung melirik blaze" sepertinya kau selamat blaze,dad memaafkan mu!"
Ice langsung menyusul Amato menuju kamar sang bungsu
Blaze masih diam,dia terkekeh geli" aku?.... memang nya aku melakukan kesalahan apa?"
" Kalian bereskan ini semua!!"
Para bodyguard yang nganggur itu langsung membersihkan pecahan kaca dan benda-benda lainnya yang blaze hancurkan tadi
.....
Aye ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Lama update ya?:'D
![](https://img.wattpad.com/cover/256123495-288-k834697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERPROTECTIVE FAMILY
AcciónGempa, remaja manis-nan lucu si gumpalan kapas yang berumur 18 tahun,yang tinggal bersama pamannya dan bibinya,itu dulu, hingga pada akhirnya dia kabur dari rumah sang paman dan memilih tinggal di kosan ,selama hidupnya ia sama sekali tidak tau kelu...