Glacier yang mendengar keributan itu langsung berlari, hingga langkanya berhenti, matanya seketika menatap tajam pada seorang pria macho di depannya.
Sambil menggendong Gempa yang memberontak.
" LEPAS! LO KO BISA ADA DI SINI SI, GANGGU AJA!"marah Gempa sambil mencoba melepaskan diri
Pria itu hanya diam,dia malah mengeratkan pelukannya, membuat Gempa tidak bisa memberontak lagi,malah dia seperti di remas-remas.
Ih gemes banget~remas-remas ginjalnya coy.
" L-lepas! Sesak nyet!" Ucap Gempa
" Kak Solar ... bisakah kau melepaskan adikku" kata Glacier
Ya itu Solar,dia di supermarket lagi beli skincare,eh malah ketemu Gempa yang kebetulan lewat di arahnya.
Dan kalian tau lah apa yang terjadi:)
" Adik mu? Sejak kapan, Gempa ini adik kandung ku Glacier" kata Solar
Gempa diam menatap ke'dua pria macho itu" kalian saling kenal?"
Emang pada dasarnya Gempa ini pikun, padahal udah tau sepupunya malah gak inget, maklumlah Mak kita ini kawan:).
" Yah kami saling kenal Gem,atau lebih tepatnya kami sepupu" kata Solar
" Oh ya aku lupa" beo Gempa
Solar menyerit" kau sudah tau adik kecil?"
Gempa mengangguk" iya kemarin di kasih tau sama om Eric"
Rahang solar mengeras" jadi selama ini kamu di culik sama om-om itu? Jawab jujur"
" I-iya~ gak tau juga sih,lagian juga ada kakek tok aba di sana,dia yang jelasin kemarin" ujar Gempa
Tangan solar memijit pelipisnya yang berdenyut,dia sangat kesal" kakek-kakek itu juga ada di sana? Berarti dia juga yang merencanakan tentang penculikan ini kan?!"
" Penculikan dari mana dah,jika gue bener di culik pun pasti di taro di tempat yang sepi kaya gudang gituh lah ini kamar mefah megyah~ gituh loh slebew~" kata Gempa
Glacier tersenyum sinis" seperti nya ada yang salah paham di sini,papa hanya membawa Gempa ke mansion nya,dia tidak menculiknya ko"
" Lalu kenapa om-om itu tidak bilang pada kami hah?!" Kesal Solar
Glacier mengangkat behunya acuh" mungkin papa lupa, lagipula papa juga pasti merindukan adik kecil kita kan~"
Solar berdecik dia langsung saja pergi meninggalkan Glacier sambil membawa Gempa.
Glacier menyerit" mau kemana kau?"
" Pulang lah nyet!"jawab Solar
Glacier yang menderanya langsung mengejarnya,dia menahan lengan Solar.
"Pulanglah ke mansion papa,jika kau ingin menemui Gempa" kata Glacier sambil merebut paksa Gempa
Solar tidak tinggal diam dia langsung menarik Gempa kembali" untuk apa? Kami tidak ada waktu untuk mampir ke mansion kalian!"
" Lepas sialan! "
" Tidak akan!"
Dan dalam sekejap jadilah gelud,sang korban yang di perebutkan hanya bisa pasrah saja.
" Capek saya" poor Gempa
.
.
.
.
.Butuh dua jam untuk Glacier menang memperebutkan Gempa dari Solar,dan sekarang dia sedang di mobil menuju ke mansion untuk pulang.
Sang korban perebutan sekarang lagi mode ngambek, karena di sana mereka tidak membeli apapun.
" Elah katanya di traktir,Ta*" gumam Gempa kesal
Glacier yang mendengarnya menghembuskan nafas panjang" mumpung masih di luar kamu mau beli apa?"
Gempa menatap sinis Glacier" bilangnya doang! Beli mah kaga!"
" Kakak serius,kamu mau beli apa" tanya Glacier
Gempa yang melihat keseriusan Glacier langsung berpikir" lagi pengen makan yang pedes-pedes tapi gak mau yang pedes"
Glacier menyerit bingung,gimana ceritanya" makanan apa itu?"
" Yaa.. pokonya gituh,gua tuh gak mau tau Lo harus cari makanan itu!" Kata Gempa
" Iya .. makanan itu jenis apa? Kakak gak tau kalo gituh"kata Glacier pusing
Gempa menghembuskan nafas lelah, sebenarnya dia juga gak tau makanan apa itu hahah:D
" Kalo gituh ganti aja deh, lagi pengen makan pizza toping komplit sosis ++++ jangan pesen, langsung aja ke toko nya!"kata Gempa
Glacier mengangguk" kalo itu kakak ngerti, baiklah kakak cari dulu ya toko nya"
Beberapa menit kemudian, Glacier akhirnya menemukan toko nya,butuh waktu untuk menemukan toko pizza tersebut karena Gempa sedari tadi rewel.
Dan di sinilah mereka makan pizza berduaan tanpa gangguan saudaranya yang lain.
Glacier tentunya senang siapa sih yang gak seneng bisa makan berduaan sama Gempa? Author pun juga mau.
" Makan pelan-pelan tidak akan ada yang mengambil pizza nya" ucap Glacier sambil membersihkan sisa-sisa saus yang menempel di pipi chubby Gempa
Mereka berdua terus saja seperti itu.
Tampa menyadari jika ada pasang mata yang memperhatikan mereka.
" I See tou~~"
.....
Ini bonus 👁️👄👁️👌

KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERPROTECTIVE FAMILY
ActionGempa, remaja manis-nan lucu si gumpalan kapas yang berumur 18 tahun,yang tinggal bersama pamannya dan bibinya,itu dulu, hingga pada akhirnya dia kabur dari rumah sang paman dan memilih tinggal di kosan ,selama hidupnya ia sama sekali tidak tau kelu...