I want to stay here [Karma x Natha]

7 : aku tidak mengerti

"karma-kun!" Panggil natha yang sudah berada tepat di depan karma

Karma yang merasa terpanggil langsung menoleh ke sumber suara. Karma melihat natha sekilas dan pergi.

"Cotto! Kau mengabaikan ku!? Hei!" Teriak natha tidak terima. Natha terus mengikuti karma kemanapun ia pergi

Berkali-kali natha memanggil karma namun tidak ada jawaban darinya. Akhirnya natha menyerah dan istirahat bersama teman temannya.

"Argh kesal sekali" keluh natha dan duduk di antara aira, kayano, dan nakamura

"Ada apa?" Tanya kayano yang kaget melihat sikap natha

"Karma-kun mengabaikan ku seharian! Apa salahku!? Bisa-bisanya dia mengabaikan ku seperti ini!!" Keluh natha blak-blakan. Saking kesal nya ia sampai mengetuk meja berkali-kali

"Lalu kenapa? Kau kan tidak punya hubungan dengannya. Kenapa sampai segitunya?" Tanya kayano heran

"Heh goblok! Mereka berdua kan gatau lu suka sama karma. Tolol amat si temen gue" omel Aira menggunakan bahasa Indonesia

"Oiya lupa gue" balas natha yang sama menggunakan bahasa Indonesia. Ia sangat ingin mengutuk dirinya sekarang

"Oi, jangan-jangan. . ." Seru nakamura dengan tersenyum seribu maksud

"Tidak! Bukan seperti itu! Aku kesal karma-kun mengabaikan ku karena emm eee anu. Ah iya! Karena sekarang aku belajar beladiri dengannya" jelas natha memberikan alasan

"Hontou?" Goda nakamura yang tidak percaya dan melukis senyum jail nya

"Hontou ni! Sudahlah tidak ada gunanya memperpanjang hal ini" kesal natha dan melipat tangan nya.

Selama pelajaran, natha sama sekali tidak fokus. Ia hanya memikirkan masalah kemarin.

"Daripada aku tidak tenang. Lebih baik aku tanyakan langsung ke kakak perempuan nya" pikirnya begitu

Pulang sekolah ia langsung bergegas pergi ke mall tanpa bilang ke teman-teman nya.

. . .

"Anu, gomennasai saya mengganggu waktu nya. Sebelumnya perkenalkan saya Noriko Nathalia" ucap natha dan membungkuk kan badan nya kepada orang yang di depan nya sekarang.

"Ah, haik daijobu. Lebih baik jika kita berbicara sambil duduk" balas karin dan mempersilahkan natha untuk duduk.

"Jadi, ada perlu apa dengan saya?"

"Itu, aku ingin menanyakan soal karma-kun"

"Ah kaa-chan, ada apa dengan nya?"

"Sebenarnya ada masalah apa antara atareba-san dan karma-kun? Kenapa dia tiba-tiba pergi kemarin."

". . ."
"Sebelumnya, kamu siapa nya kaa-chan? Mengapa sangat ingin tau tentangnya?"

"Jika aku bilang teman pasti tidak akan diberitahu, kan? Gomenne karma-kun"
"Watashi wa karma-kun no kanojo desu (aku adalah pacarnya karma)"

"Ah souka, kaa-chan ku telah dewasa rupanya"

"Jadi? Bisakah anda menceritakan apa yang terjadi"

"Jadi begini. . ."

Karin POV

Dari dulu orangtua kami tidak pernah ada di rumah. Jarang sekali mereka pulang. Namun jika pulang mereka hanya menyapa ku karena menganggap aku jenius. Padahal kaa-chan lah yang lebih jenius daripada diriku. Tetapi kaa-chan menyembunyikan bakat nya.

Orangtua kami selalu memuji ku dengan kata kata berbakat, anak yang jenius, dan kebanggaan keluarga.

Namun kaa-chan . . .
Ia tidak pernah di lirik oleh orangtua kami sekalipun. Aku yang slalu ada untuk nya.