I want to stay here [Karma x Natha]

14 : tertipu

"Duh aku jelaskan di tempat lain. Jaa mata ne ishogai-kun. Semoga berhasil"

Karma pun di tarik natha pergi dari tempat itu. Ishogai hanya tersenyum atas tingkah mereka

. . .

"Kau kenapa sih? Setiap aku ngobrol dengan lelaki lain, kau slalu sewot. Ada apa sebenarnya!?" Omel natha yang geram atas sikap karma setelah pulang dari kyoto

"Hanya bosan saja" jawab karma santai

"ARGHH KAU!?!?!?!" emosi natha sudah tidak tertahankan

"Aku tidak tau, entah kenapa setiap kamu dekat dengan lelaki aku merasa kesa—" ucapan karma terpotong gara-gara ada yang memanggil natha

"Natha" panggil Chiba dengan suara lembut

"Eh ryuu, doushite??"

"Besok malam akan ada acara pesta di keluarga ku. Apa kamu ingat?"

"Ah iya aku ingat"

"Karena kamu semenjak hilang ingatan belum mempelajari tata krama keluarga, jadi aku diminta Ardelia neesan untuk membimbing mu"

"Ah begitu, jadi . . . Mulai kapan aku belajar tata krama keluarga?"

"Sekarang"

"Apa!? Mendadak sekali"

"Perayaan nya kan besok"

"Ah iya. Nee karma-kun, aku belajar tata Krama dulu ya. Jaa nee!!"

Natha dan chiba pergi tanpa mendengar balasan dari karma. Sepanjang hari, setiap istirahat dan pulang sekolah natha belajar tata Krama dasar dengan chiba.

Karena ingatan dari natha terdahulu masih ada beberapa, jadi tidak sulit untuk natha mempelajari hal seperti ini

Namun disisi lain, ada seseorang yang sedang dilanda Kekesalan Karena melihat natha dengan chiba.

Siapa lagi kalau bukan karma, ia kesal melihat kedekatan mereka. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.

. . .

"Karma-kun, apa kau lihat natha?" Tanya aira kepada karma

Pertanyaan itu tidak di dengar oleh karma. Ia hanya fokus ke luar jendela kelas saja.

Karena penasaran aira melihat ke arah luar jendela. Ia menemukan natha yang sedang belajar tata Krama dengan chiba. Lalu ia mengerti kenapa karma terus melihat kesana

"Belajar tata Krama ya, itu sangat melelahkan. Katanya, keluarga akabane juga di undang loh" seru aira dengan nada jail nya

"APA!?!?" Teriak karma kaget dengan apa yang barusan Aira katakan

"Keluarga ku juga di undang, itu pesta pertunangan. Chiba lah yang akan bertunangan" lanjut aira memberikan fakta

"Apa kau tidak curiga kenapa hanya natha yang diajari tata Krama oleh chiba. Padahal aku juga belum belajar tata Krama lagi setelah beberapa tahun"

"Maksudmu?" Tanya karma tidak mengerti

"Kalo hanya sekedar tamu, tidak mungkin kan diajari tata Krama oleh orang yang mengadakan pesta pertunangan?" Pertanyaan aira membuat karma tersadar sesuatu.

Karma langsung pergi dari kelas dengan terburu-buru. Beberapa menit kemudian karma kembali menghampiri aira dengan muka kesal.

"Takahashi-san!! Kau benar benar membuat ku malu!!" Teriak karma geram

"Pfftt— hahaha!!! Jadi, bagaimana? Seru kan? Pengalaman baru hahaha" tawa aira pecah saat melihat ekspresi kesal karma

Flashback on