"gomennasai bitch sensei!! Aku pulang tanpa bilang. Lain kali tidak akan ku ulangi" ucap natha sembari membungkuk kan badan nya
"Mattaku, yasudah karena begini kamu pulang saja. Tidak mungkin mengajarkan selarut ini" jelas bitch sensei dan menepuk kening nya
"Haik. Hontou ni gomen"
. . .
Sekarang waktunya para siswa untuk istirahat. Natha yang sedang berjalan-jalan santai mencari tempat yang enak untuk ia beristirahat, sembari membawa susu strawberry di tangan nya.
Natha ingat perkataan bitch sensei tentang penyebab dada bitch sensei besar. Entah kenapa hal se konyol itu malah dipercaya oleh Natha.
Saat sedang mencari tempat, natha melihat karma yang sedang tidur di bawah pohon tempat pertemuan pertamanya.
Benar-benar pohon kesukaan karma ternyata
Tanpa pikir panjang ia pun duduk disana sembari memandang wajah karma yang terlelap
Tak lama kemudian karma mengigau. Badan nya berkeringat dan tangan nya bergetar. Nafasnya pun menjadi sangat berat
"Haah tidak! Jangan katakan itu! Hah . . . Hah . . . Tidak! Aku juga berguna! Semua ini bohong!" Seperti itulah kata-kata yang terdengar oleh natha
"Apa dia bermimpi tentang masalalu nya?" Gumam natha panik
Natha pun membangun kan karma dari tidurnya. Natha menggoyangkan badan karma dengan kencang sehingga karma terbangun
"Haah ternyata hanya mimpi" ucap karma yang terbangun. Ia mengelap keringat nya dan menyibak rambutnya berusaha menenangkan diri
"Karma-kun daijobu?" Tanya natha ketika kesadaran karma mulai stabil
Karma yang menyadari keberadaan natha langsung merubah posisi nya menjadi duduk.
"Nande? Apa kau bermimpi buruk?" Tanya natha lagi. Ia sangat mengkhawatirkan karma
"Betsuni" jawab karma singkat. Ia masih shock dengan mimpi itu
"Ini untuk mu, ambilah" seru natha dan menyodorkan sekotak susu strawberry yang ia pegang
Karma melihat natha sekilas dan dibalas oleh senyuman natha. Karma pun mengambil susu itu dan meminumnya.
"Hora mitte! Ano tori! (Coba lihat! Burung itu!)" Ucap natha sembari menunjuk burung di atas pohon itu
"Lihatlah, burung itu mengumpulkan makanan nya di dalam sangkar. Dia pergi namun tetap kembali ke dalam sangkar nya" seru natha yang seperti sedang menghibur
"Sejauh apapun burung itu pergi, dia pasti akan kembali ke sangkar nya. Karena itu rumah nya. Tempatnya berpulang" lanjut natha yang sesekali melihat karma
"Oi, apa yang ingin kamu katakan?" Tanya karma heran. Ia tidak mengerti apa yang natha bicarakan
"Burung aja punya tempat berpulang. Masa kamu engga" lanjut natha dan menatap karma
"Deg!"
Satu kalimat yang sangat tepat sasaran bagi karma"Karma-kun, kau pasti lelah menanggung semuanya sendiri. Tidak hanya apartemen luas, kau juga ingin mendapatkan tempat berpulang yang hangat. Tempat kau bergantung"
"Aku bisa jadi tempat mu berpulang, kamu bisa ceritakan semua keluh kesah mu kepadaku. Kamu bisa mempercayai ku dalam semua cerita mu."
"Bergantung lah kepadaku" ucap natha dengan menatap karma dengan dalam.
Karma yang mendengar itu sangat tersentuh, tidak ada orang yang mau direpotkan nya selama ini.
Namun karma masih ragu, ia tidak mau mempercayai seseorang lagi. Ia masih takut kejadian kk nya terulang kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
I want to stay here [Karma x Natha]
Fanficbagaimana jika dua siswi SMA yang hendak membeli makanan namun malah kecelakaan!? marah dan mengeluh dalam detik detik hidupnya karena belum puas di dunia, dan malah harus mengakhiri perjalanan hidupnya dengan seperti ini!? dan tiba - tiba masuk k...