I want to stay here [Karma x Natha]

19 : Selesai

"Sekarang sudah tenang?" Tanya karma saat melihat natha sudah stabil dengan nafas nya.

"U-um" natha mengangguk

"Tidak usah kau pikirkan. Itu hanyalah masalalu" jelas karma kepada natha

Natha hanya membalasnya dengan anggukan saja. Karena ia masih tidak ingin berbicara

Tak lama setelah itu, aira masuk ke kelas yang hanya ada natha dan karma saja

"Natha!! Kau kenapa!? Matamu sembab. Apa iblis ini menyakiti mu!?" Teriak aira panik

"Itu bukan salah ku~" elak karma dengan santai nya

"Lalu? Salah siapa!? Disini hanya ada kau dan natha!!" Bentak aira pada lelaki itu

"Bukan aku pelakunya. Yang salah adalah dia" jawab karma sembari menunjukkan kamera

"Itu kan kamu bodoh!" Geram aira

"Memangnya aku sewaktu kecil tau dia salah karena membuat seorang wanita menangis? Tidak kan. Jadi bukan salah ku" elak karma dengan mengangkat bahu nya

"Argh sudahlah!! Ngomong-ngomong, pinjem baby cushion mu dong, aku lupa membawanya hehe" ucap aira dengan cengengesan menjelaskan maksudnya mendatangi natha

"Hmm ayo ke kamar mandi bareng. Aku juga ingin memperbaiki make up ku. Lihatlah, luntur gara-gara menangis tadi" jawab natha dengan menunjuk wajahnya

"Dasar wanita" gumam karma membuang muka nya

"Karma-kun!! Kau tunggu disini. Aku akan segera kembali" pinta natha dan menarik aira keluar kelas

"Haik haik~" jawab karma dengan senyuman nya itu

Mereka pun bergegas ke kamar mandi dan mulai memperbaiki polesan wajah mereka

"Memar mu sudah mulai pudar ya" celetuk aira saat natha sedang membersihkan wajahnya

"Berkat obat darimu. Makasih ya" jawab natha dengan tersenyum

"Hmm~" jawab aira yang sibuk memoles wajah nya

"Ck! Cushion mu habis. Untunglah aku sudah selesai memakainya" gerutu aira kepada natha

"Buang saja, aku akan membeli yang baru" singkat natha

. . .

Setelah selesai aira pergi bersama ishogai dan natha kembali ke kelas

"Karma-kun!! Ayo!" Ajak natha kepada lelaki yang sibuk bermain ponselnya

"Hm? Kemana?" Tanya karma sembari menyimpan ponsel nya kedalam saku

"Ke rumah mu. Aku tidak bisa melihat mu terus berada dalam situasi seperti ini"

"Ck! Aku tidak mau"

"Cepatlah!!"

"Iyada!"

"Karma-kun!!"

"Iie"

"Tch! Dasar iblis ini. Dengar ya, jika kau tidak mau berani untuk menyelesaikan nya. Kau tidak akan pernah lepas dari masalah ini sampai kapan pun"

"Aku tinggal pergi jauh kan"

"Aho! Masalah itu ada di pikiranmu bukan di tempat!! Kemanapun kau pergi masalah itu tetap ada"

". . ."

"Aku ingin kau menyelesaikan semuanya. Onegai . .  "

"Argh, wakatta wakatta. Yasudah ayo"

Pada akhirnya natha yang menang dan mereka menunggu taksi untuk pergi ke rumah karma

"Aku dan karma-kun menuju ke rumah akabane" ucap natha berbicara kepada seseorang di dalam ponsel nya