I want to stay here [Karma x Natha]

4 : nenek norak-san

Mata kuning dan rambut merah, juga rahang nya yang terlihat kokoh. Dan suara nya yang terdengar khas ditelinga natha

"HAH!?!?"

. . .

Saking kaget nya natha spontan bangun dari tepatnya. Dan . . .

"Tuk!"

Kepala mereka berbenturan lumayan keras

"Ouch! Itai. . ." Teriak natha dan memegang kening nya

"Mattaku, kenapa sampai se kaget itu~"

"Aku kaget tau! Kamu tiba-tiba berada di atas kepala ku" omel natha tidak terima.

"Duh kenapa pertemuan ku harus seperti ini. Rusak sudah image ku" natha cemberut tidak terima dengan pertemuan ini. Dan sendari tadi ia masih memegang kening nya

"Eii~ kenapa cemberut seperti itu"

"Bestuni (gpp)"

"Daijobu?" Tanya karma dan memegang kening natha tanpa izin

"Tangannya , tangannya dikepalaku. Tangannya hangat, dia nyata! Tidak gepeng lagi. aku mau pingsan aja rasanya" batin nya histeris

Natha sangat ingin memeluk karma di depannya. Namun dia harus menjaga image nya.

"Emm daijobu" jawab natha sembari mengangguk dan menyingkirkan tangan karma di kening nya

Karena jika tangan itu lebih lama di kening nya, bisa-bisa ia pingsan beneran.

Karma pun tersenyum dan pergi dari tempat itu. Karma menghampiri teman-temanya yang sedang olahraga

"Karma-kun! Kamu sudah selesai di skors nya?" Tanya nagisa basa basi

"Hmm~" jawab karma santai

Karma mengerjai korosensei persis seperti yang ada dalam anime nya

"Aku lupa, sekarang kan muncul nya karma. Natha kemana lagi di keadaan kaya gini. Masa dia melewatkan pertemuan dengan karma" batin aira heran. Karena di lapangan sekarang sama sekali tidak melihat natha

Aira bertanya ke seluruh teman nya yang ada disana. Namun tidak ada seorangpun yang tau keberadaan natha.

"Nee nagisa-kun, apa kamu melihat Nathalia?" Tanya aira yang menghampiri nagisa dan karma

"Noriko-san? Aku tidak lihat"

"Ah begitu, arigatou"

"Haik"

"Nathalia dare?" Potong karma penasaran

"Nathalia adalah wanita berambut nenek-nenek norak yang sangat cerewet dan suka membuat onar" jelas aira yang menjelek-jelekkan teman nya

"Hahahaha, apa seperti itu kamu mendeskripsikan teman dekat mu? Lucu sekali" tawa nagisa pecah melihat sikap aira

"Tcih biarkan saja, dia juga slalu mengejek ku" balas aira tidak terima

"Maksudnya perempuan dengan rambut perak panjang dan mata nya yang berwarna coklat terang~" sambung karma yang sepertinya tau siapa orang yang dimaksud aira

"Iya benar! Demo, kenapa kamu tau akabane-kun?" Tanya aira mengintrogasi

"Karena daritadi wanita itu melihat kesini" ucap karma menunjuk natha yang ada di balik pohon

"Sial aku ketahuan!" Gumam natha dan membalikan badannya

"Mattaku, ano onna!" Umpat aira dan menghampiri natha