"Mau kemana? Buru buru sekali~" tanya karma yang sedang menahan tangan natha
"Um? Ah itu, aku mau berlatih menembak dengan ryuu"
"Ryuu!?"
"Iya dengan ryuu. Doushite?"
"Sedekat apa kalian sampai kau memanggil nya dengan panggilan seperti itu"
"Bestuni" balas natha dan tersenyum sembari menjulurkan lidahnya juga mengedipkan sebelah matanya. Seperti ia sedang meledek karma
"Hey!!" Teriak karma yang melihat natha berlari menjauh
. . .
"Ryuu!!" Panggil natha dari kejauhan. Ia sedang berlari menghampiri chiba
Chiba yang merasa terpanggil pun menoleh ke sumber suara. Ia melihat sosok wanita yang membuat janji dengan nya, chiba pun melambaikan tangan nya sembari tersenyum
"Aku ingin mencoba memakai pistol yang kamu pegang itu" pinta natha sembari menunjuk pistol yang di pegang chiba
"Demo, cara menembak mu dengan cepat dan mengejar lawan. Apa kamu yakin ingin memakai pistol ini?" Tanya chiba ragu
"Tidak ada salah nya mencoba"
"Tapi kan pistol ini digunakan dalam keadaan jauh dari lawan dan posisi yang tenang"
"Aku tetap ingin mencoba nya!"
"Wakatta wakatta" chiba menyerah. Ia lupa kalau teman masa kecil nya ini sangat keras kepala
"Karena ini pertamakali aku memegang nya. Jaa, onegai shimasu"
"Haik haik"
Chiba pun menyerahkan pistol itu kepada natha. Natha pun memegang nya dengan asal
"Cara memegang nya bukan begitu bodoh!" Omel chiba dan membenarkan cara memegang pistol.
Chiba memegang tangan natha agar mudah memposisi kan nya. Ia pun mengatur posisi badan natha.
"Nah sekarang, pandangan mu fokus ke satu target. Harus tenang dan rilex ya." Arahan chiba sembari memegang tangan natha yang berada di pelatuk pistol
Semua kegiatan itu di lihat oleh karma dari kejauhan. Karma mengepalkan tangan nya, saat ini perasaan nya sangat kesal. Ia kesal melihat mereka berdua dekat seperti itu.
Karma tidak tau mengapa dia kesal, padahal hanya melihat natha dengan chiba saja. Itu membuatnya bingung
. . .
"Karma-kun, pulang sekolah nanti apa kamu bisa membantu ku?" Tanya natha ragu. Ia sangat tau bahwa karma slalu pulang cepat untuk bermain game.
Jika natha meminta tambahan waktu untuk berlatih pasti karma menolak. Karena karma ingin bermain game itu.
"Ii yo" jawab karma Cepat
Sontak membuat natha terbelak kaget. Natha sangat heran dengan kejadian langka itu. Saking kaget nya natha sampai melongo
"Nani?" Tanya natha tidak percaya
"Oi, bukankah kau yang meminta tolong kepada ku?"
"Haik! Demo, kenapa bisa? Biasanya kau langsung menolak nya mentah-mentah"
"Karena itu lebih daripada. . . "
"Dari pada?"
"Daripada berlatih menembak dengan lelaki lain" ucap karma dengan nada menyindir
Natha yang sadar akan perkataan itu langsung tertawa
"Pfftt Hey karma-kun, jika aku meminta mu mengajari ku menembak. Yang ada aku jadi sensei mu. Kau kan payah menembak hahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
I want to stay here [Karma x Natha]
Hayran Kurgubagaimana jika dua siswi SMA yang hendak membeli makanan namun malah kecelakaan!? marah dan mengeluh dalam detik detik hidupnya karena belum puas di dunia, dan malah harus mengakhiri perjalanan hidupnya dengan seperti ini!? dan tiba - tiba masuk k...