I want to stay here [Karma x Natha]

15 : guru sampah!

Karasuma sensei pun sedang menjelaskan beberapa poin namun, tiba-tiba seorang lelaki bertubuh gemuk datang menghampiri mereka.

Natha dan aira mengetahui siapa dia. Ya, dia adalah Akira Takaoka. Lelaki yang akan memukul maehara dan menampar kanzaki di dalam cerita aslinya.

Namun sekarang akan berbeda, Karena aira dan natha yang akan mengambil peran itu.

Seperti dalam anime nya, takaoka datang dengan membawa makanan dan ingin menjadi ayah kami.

Keesokan harinya, mereka akan berkumpul lagi di lapangan untuk pelajaran olahraga yang akan digurui oleh takaoka.

"Karma-kun, kau mau kemana?" Tanya natha dan memegang tangan karma

"Bolos" jawab nya singkat

"Untuk kali ini, hadirlah dalam pelajaran. Onegai" pinta natha kepada karma.

Karena ia tau nasibnya nanti, ia ingin karma membentak takaoka sekali. Atau jika tamparan takaoka keras, ia ingin mengambil kesempatan itu untuk manja ke karma. Sungguh licik.

"Okeh~ sekali ya"

"Haik haik"

. . .

Setelah kembali berkumpul di lapangan, siapa sangka takdir malah berkata lain. Sekarang natha duduk di samping maehara dan aira duduk di depan kanzaki.

Mau tidak mau mereka harus bertukar peran sesuai tempat duduk yang mereka tempati sekarang.

"Apa-apaan ini!? Kenapa pelajaran olahraga lama sekali!? Jika selama ini, kami tidak ada waktu untuk belajar sensei!!" Protes maehara pada takaoka dan dibalas senyuman oleh takaoka.

Ketika melihat senyuman itu, dengan cepat natha mendorong maehara dan tadinya ia juga ingin ikut menghindar namun tidak sempat. Kecepatan natha tidak se cepat itu untuk menghindar dan mendorong dalam hitungan detik saja.

Akhirnya natha pun terpukul keras dan tubuhnya itu terlempar cukup jauh.

"Uh sial sakit banget. Tau gini gw tarik maehara aja bkn mendorong" batinnya protes

Melihat kejadian itu, sontak semua siswa berteriak

"Natha!!
"Noriko-san!!"

Semuanya berteriak kecuali chiba dan karma. Mereka berdua berlari ke arah natha yang terlempar cukup jauh akibat pukulan itu

"Natha! Daijobu?" Tanya chiba yang membantu natha untuk duduk

"Umm, daijobu. Hanya sedikit sakit akibat terlempar. Uhuk! Uhuk" batuk itu malah mengeluarkan darah. Akibat tadi pukulan takaoka pas di perut nya.

Semuanya berteriak shock. Termasuk karma dan chiba yang memasang wajah kesal. Ini lebih parah dari yang aira dan Natha kira

"T-tenang lah minna!! Uhuk! Tubuhku hanya lebih lemah saja. Aku tidak apa-apa" teriak natha berusaha menenangkan teman-temannya

"Ugh sial, kenapa tubuhku lemah sekali" gumam natha sembari menunduk. Gumaman itu terdengar oleh chiba dan karma yang mulai kesal.

"Oi gendut! Berani-beraninya kau memukul natha. Kau tidak mempunyai hak untuk memukul siswa disini" protes karma penuh amarah

"Aku kan ayah kalian. Jadi aku bebas untuk melakukan apapun pada kalian" balas Takaoka dengan memasang muka tidak berdosa

Itu semakin membuat kesal karma. Ia sekarang ingin sekali memukul sensei gadungan yang ada di depan ini.

"Karma-kun! Hentikan! Aku tidak apa-apa. Jangan membuat langkah yang salah, kumohon" teriak natha kepada karma yang sudah mengepalkan tangan nya

Karma kesal dengan itu, namun jika sudah begini ia tidak bisa memukul sensei sialan itu.