Eleven

25 4 0
                                        

"Ah bosen banget deh, enaknya ngapain ya?" tanya Rania pada dirinya yang sedang rebahan di kasurnya.

Rania melihat-lihat isi ponselnya berharap ada yang bisa membuatnya sedikit bersemangat sampai akhirnya tak sengaja ia menekan ikon kalender pada handphonenya dan terkejut mengetahui bahwa lusa adalah ulang tahun Yangyang.

"Yangyang lusa ulang tahun?!" ia terbangun merubah posisi tidurnya menjadi duduk.

"Itu artinya kita harus buat suprise buat Yanyang dong." antusias rania.

Rania tampak berpikir mencari cara agar kejutan ulang tahun Yangyang hari ini tampak meriah, sesekali ia melihat refrensi acara ulang tahun di internet.

Mata Rania tiba-tiba membelalak ketika sebuah ide melintas di kepalanya "oh iya! Kenapa enggak kayak gitu aja? Pasti bakalan seru banget" seru nya.

*-*-*-*

Hari ini kelas nampak gaduh karena guru-guru yang sepertinya sedang sibuk melakukan rapat, sehingga beberapa kelas terpaksa tidak didampingi guru dalam pembelajaran, hanya di beri tugas saja pada hari ini.

Tapi tidak untuk kelas X IPS 1, karena hari ini guru mata pelajaran mereka tidak memberikan tugas sama sekali sehingga jam kosong itu mereka gunakan untuk bermain-main.

Seperti contohnya Haechan yang sedari tadi sudah bermain game di ponselnya bersama teman-teman yang lain, juga Jaemin & Yangyang yang sudah terlelap di atas meja.

"Rania" panggil Jisung

Tak ada jawaban dari Rania hingga akhirnya Jisung pun mendekatkan dirinya agar Rania mendengar suaranya.

"Rania!" panggil Jisung dengan sedikit lebih keras.

Teriakan Jisung membuyarkan lamunan Rania.

"Kenapa si Ji? panggil aku harus teriak?" sebal Rania karena dikagetkan dan diganggu acara melamunnya oleh Jisung.

"Lagian, daritadi gue panggil enggak denger, yaudah gue pake jurus ninja gue aja, diteriakin." tekan Jisung pada Rania.

"Lo lagi mikirin apa sih Ran, sampai ngelamun gitu?" Tambahnya.

"Aku lagi mikirin tentang ulang tahun Yangyang lusa nanti." Jawab Rania dengan suara kecil agar tidak didengar yg lain.

"Hah? Oh iya gue baru inget kalau Yanyang ulang tahun lusa" Kaget Jisung.

"Yaudah nanti kita omongin aja sama yang lain buat suprisein Yanyang." Kata Jisung, Rania mengganggukan kepalanya.

Rania menatap Haechan yang masih sibuk dengan game di ponselnya, "Chan nanti kamu ajak Yangyang pulang sekolah jalan ya, soalnya nanti aku mau kasih tau yang lain tentang acara surprise-in Yangyang." bisik Rania.

Tanpa mengalihkan atensinya pada game di ponsel Haechan membentuk isyarat 'oke' dengan tangan nya.

"Inget loh Chan, jangan sampai enggak."

"Iya Rania.." jawab Haechan yang masih fokus pada game.

Sedangkan di belakang sana, Mila yang merasa mulai mengantuk menarik nafasnya panjang, pagi ini ia merasa sangat bosan karena tidak ada yang bisa ia ajak mengobrol.

Mila berdiri dari duduknya, "Ryu" panggilnya pada wanita berambut sebahu itu.

Ryujin yang merupakan ketua kelas di kelas itu menoleh ke arah Mila, ia mengangkat sebelah alisnya, "gue izin ke toilet dulu ya"

"Oke, tapi jangan lama-lama" jawab Ryujin.

"Siap" Mila lalu berlari kecil keluar dari kelas.

Ia melangkahkan kakinya ke arah toilet yang tidak jauh dari kelasnya, sesampainya di dalam toilet Mila berdiri di depan wastafel.

Invenire AlstroemeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang