''Ah Kak Doyoung tumben main kerumah biasanya juga kumpul-kumpul sama temen-temennya'' Kata Rania sambil mengucek mata karena habis dibangunkan oleh mama nya.
''Oh, jadi kakak ngak boleh gitu main kerumah kamu sekarang Ran'' Bales Doyoung ketus dan beranjak ingin pergi.
Rania langsung menahan tangan Doyoung "Enggak gitu loh Kak Doy, Cuman heran aja aku" Balasnya.
''Kakak kesini mau nanya sama kamu Ran'' Kata Doyoung sambil meminum soda yang tadi disungguhkan oleh mama Rania.
''Nanya apa kak? '' Balas Rania.
''Minggu depan kamu mau masuk SMA kan?" Tanya Doyoung.
''Iya kak, emang ada apa? '' kata Rania. ''Yaudah,besok pagi kamu ikut kakak ya ketemu temen-temen kakak.'' Ucap Doyoung.
''Hah? ngapain aku ketemu temen-temen kakak, lagian kak temen-temen kakak kan udh pada kuliah ngak ada juga yang seumuran ama aku tau" Senggut Rania.
"Enak aja kamu kalo ngomong, temen kakak itu ada yang seumuran Ama kamu. Makanya kakak mau kenalin kamu ke mereka." Bales Doyoung.
"Ngak ah kak Doyoung, lagian temen kakak kan cowok semua nanti yang ada canggung disana." Bales Rania dengan sebal karena dipaksa ikut.
"Pokoknya kamu harus ikut kakak besok, kakak jemput ya, dah" Kata Doyoung sambil berlari meninggalkan rumah Rania, karena kalau tidak anak itu pasti akan terus menolak dengan berbagai alasan.
-*-*-
Jam 10.00 pagi, Rania harus sudah ada di depan gerbang di hari Minggu ini karena Kak Doyoung, biasanya dia masih asik dengan mimpi di jam segini.
"Kak doyoung kemana sih?! rumah cuma sebelahan aja jemput nya lama banget" Kesal Rania sambil menghentak-hentakkan kakinya di tanah.
"Rania cepet naik,nanti kita macet lagi dijalan." Panggil Kak Doyoung dari dalam mobil.
"Aku yang udah nunggu lama malah kak Doyoung yg marah-marah hufft" Dalam hatinya, Rania pun masuk ke dalam mobil.
Selama perjalanan ke tempat kumpul temen-temen Kak Doyoung atau biasa disebut base camp, kita sama-sama diam karena aku juga masih kesal sama Kak Doyoung karena hal tadi.
Akhirnya kita sampai juga di base camp "Ran kamu turun duluan gih, nanti kakak nyusul soalnya mau parkirin mobil di depan situ" Kata Kak Doyoung sambil menunjuk parkiran mobil di depan.
"Enggak ah kak Doy, aku turun bareng kakak aja, kan kakak yang ngajak aku kesini jadi aku harus turun bareng kakak" Bales Rania. "Yaudah, iya kamu turun bareng kakak" Pasrah Doyoung yang kemudian dibales acungan jempol oleh Rania.
Mereka akhirnya turun dari mobil, terdengar dari luar base camp seperti sudah banyak orang di dalam sana.
"Kak doy, temen-temen kakak banyak ya?" Tanya Rania.
"Udah nanti juga kamu tau" Bales Kak Doyoung.
Doyoung membuka pintu base camp dan terpampang lah teman-teman kak Doyoung disana sedang mengobrol lebih tepatnya, gibah.
"Bang Taeil, nih kenalin Rania Putri Amelia yang kemaren gue bilang itu tetangga sebelah rumah gue" Kata Doyoung sambil menggenggam tangan Rania, karena Doyoung tau Rania butuh itu saat ini.
"Hai, kenalin gue Taeil tertua diantara mereka semua" kata Taeil.
"Gue Taeyong dan gue bakal kenalin mereka masing-masing, yang lagi duduk berdua di paling kanan itu Jungwoo sama Mark, yang lagi pada asik nonton itu Hendery, Lucas, Ten, Xiaojun. Yang lagi pada duduk di meja makan itu Jaehyun, Yuta, Johnny, Winwin, Kun. Nah yang lagi pada ketawa-tawa heboh di sebelah kiri sana ada Haechan, Renjun, Jeno, Jaemin, Yanyang, Shotaro, Sungchan, Chenle, dan Jisung mereka itu seumuran sama Lo" Kata Taeyong sambil memperkenalkan semua yang ada di base camp ini. Rania hanya membalas dengan mengganggukkan kepalanya.
"Woy, sini cepet kumpul" Teriak Taeil ke mereka semua, dengan secepat kilat mereka langsung berkumpul.
"Ran, kenalin diri kamu ke mereka semua, enggak papa, enggak usah grogi" Bisik Doyoung sambil menyemangati Rania.
Rania menarik napas nya lalu,"hai, kenalin nama aku Rania Putri Amelia atau biasanya di panggil Rania" Kata Rania sambil tersenyum manis.
"Rania jangan canggung kalo Ama kita, yah walaupun lu cewek diantara kita semua laki-laki." Kata Kun sambil melihat ke mereka semua dan mereka semua pun menganggukkan kepala mereka.
''Bener,apa yang dibilang ama kak kun, anggap aja kita udah lama kenal Ran.'' bales haechan sambil tersenyum cerah.
![](https://img.wattpad.com/cover/280876402-288-k570406.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Invenire Alstroemeria
Teen FictionErat dan kompak persahabatan bukan diukur dari seberapa lama kita kenal, tetapi tentang seberapa percaya kita antara satu sama lain. . . . "Harusnya kita bisa lebih percaya antar satu sama lain, tapi kenapa akhirnya malah kayak gini?"