Sixteen

11 3 0
                                    

 - Happy Reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 - Happy Reading -

Setelah hampir 2 jam mereka bersama-sama membersihkan base camp, beberapa anak NCT mulai duduk di sofa untuk sekedar beristirahat.

"Akhirnya bisa istirahat juga" Lucas merebahkan dirinya di atas sofa, "tapi nih ya kalo bersih kayak gini tuh enak juga ya buat dipandang." kata Lucas sambil merenggakan badan.

"Kalau itu mah enggak usah di tanya, Cas, emang bener kalo rapih rasanya tuh beda." celetuk Xiaojun yang kemudian duduk di samping dirinya.

"Ih sewot mulu lo sama gue" Lucas menyenggol bahu Xiaojun geram.

"Sok kenal ih" Xiaojun menampakkan muka julidnya.

"Nah berantem lagi.." Taeil mendudukan dirinya diantara Lucas dan Xiaojun.

"Kita engga berantem kok bang, cuman belajar berbicara dengan emosi yang membuncah" ujar Lucas sok dramatis.

"Iya enggak Jun?" ia menatap Xiaojun sambil menaik turunkan alisnya.

Xiaojun yang sepertinya sudah mengantuk hanya menganggukkan kepalanya pelan.

Taeil menatap kedua anak itu aneh, "Seterah lo berdua deh gue mau masak dulu buat makan malem" Taeil kemudian bangkit dari duduknya.

Mila yang sedari tadi menatap handphone nya langsung menatap Taeil berbinar.

"Kak, gue sama Rania mau bantuin ya, yuk Ran." ujar Mila sambil membantu Rania bangun dari duduk nya.

"Yaudah ayo." jawab Taeil

Mereka akhirnya berjalan ke arah dapur yang langsung menghadap ke ruang tempat mereka biasa berkumpul.

Sebelum mulai memasak Taeil menyuruh Mila dan Rania untuk memakai celemek terlebih dulu agar baju mereka tidak kotor nantinya. Rania dan Mila pun menganguk mengerti.

"Mil tolong ambilin bahan-bahan dari kulkas terus sekalian di cuci bersih juga ya." titah Taeil.

Mila mengganggukkan kepala dan langsung melakukan perintah apa yang dikatakan Taeil.

"Kak, aku bantuin apa nih sekarang?" tanya Rania sambil menggulung lengan hoodie nya.

"Habis Mila nyuci sayur, tolong potongin yang Ran." ujar Taeil.

Rania terlihat sedikit bingung, "ah potong ya kak? oke ka." ucap Rania ragu.

Hal itu membuat Taeil menengok dan bertanya. "lo bisa potong sayur kan Ran?"

"Bisa kok kak." jawab Rania yakin, tapi tidak dengan hati nya.

"Ayok rania pasti bisa cuma potong sayur doang kok." Dalam hati Rania menyakinkan dirinya.

"Ini Ran, udah aku cuci tinggal kamu potong aja." kata Mila sambil memberikan keranjang sayuran yang sudah ia cucu bersih.

Rania mulai memegang pisau itu dengan tangan gemetar. Taeil yang sedari tadi memperhatikan nya pun menghapirinya.

Invenire AlstroemeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang