12 : SMUGGLER

502 72 27
                                        

Happy Reading!

Author's.

.

.

.

"Fall..everything, fall.. everything, fall..everything.."

Lagu itu mengalun di dalam sebuah mobil truk. Si pengemudi berusaha untuk tetap terjaga dengan membuka bungkus lolipop rasa coklat lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.

Sedangkan orang yang duduk di sebelahnya tampak larut dalam pikirannya sendiri, sembari menatap ke luar jendela mobil.

"Dauntless nggak pernah tidur ya,"sahut yang duduk di kursi penumpang.

"Ya populasi sudah semakin banyak,"balas si pengemudi singkat.

Mobil mereka yang awalnya melewati kota yang terlihat hingar bingar itu kemudian menggelap saat masuk ke dalam sebuah terowongan panjang. 

"Menurutmu bagaimana, Hope?"tanya si pengemudi, sambil melirik sekilas pada teman disebelahnya.

"Bagaimana apanya?"

"Tentang misi kita kali ini..,"gumam Namjoon pelan.

"Sangat berbahaya,"balas J-Hope singkat.

Namjoon yang menatap lurus kedepan kemudian hanya mengangguk kecil, mengiyakan.

Menyadari kalau misi yang akan mereka lakukan setelah ini merupakan sesuatu yang sangat berbahaya bagi pekerjaan mereka, bahkan nyawa mereka. Hal ini tentu berurusan langsung dengan petinggi Dauntless.

"Nanti kita berhenti di Pom Bensin kan? Aku sekalian mau beli minuman di minimarket,"sahut J-Hope.

"Oke. Di depan ada rest area, kita berhenti di sana."

.

.

Namjoon dan J-Hope turun dari mobil mereka, dan menuju arah yang berlawanan. Namjoon berjalan menuju ke pengisi bensin, lalu memasukkan beberapa uang lembar ke dalam mesin tersebut. 

Sambil memegang pengisi bensin itu di tangan kanannya, Ia kemudian membuka penutup tangki di mobilnya.

J-Hope sendiri berjalan ke arah minimarket yang berada di tepi Pom Bensin. Jam menunjukkan pukul dua pagi, membuat keadaan di sana sepi, dan hanya ada Namjoon di sana yang sedang mengisi bensin. 

Setelah mengisi penuh tangki mobilnya, Namjoon kemudian mengembalikan selang pengisi bensin itu ke tempatnya.

Saat ia berbalik menatap mobilnya, ia kemudian menyadari sesuatu. Perlahan, dia mendekati bagian belakang bak truknya itu, menatap benda kecil yang mengeluarkan sinar merah. 

Saat ia sadar, ia kemudian menarik paksa benda kecil yang tertempel di bak truknya itu, dan menginjaknya berulang kali sampai akhirnya hancur.

"Gawat..,"gumam Namjoon, langsung berlari ke minimarket tempat J-Hope berada.

"Hope, ayo cepat kita harus pergi!"seru Namjoon, sesaat setelah dia membuka pintu minimarket itu.

Suara gemuruh mobil yang dipacu cepat terdengar dari jauh, membuat mereka terdiam.

"Kenapa?!"tanya J-Hope cepat.

"Kita dilacak..,"geram Namjoon.

"Apa?! Sembunyi!"serunya panik.

"Hey! Kalian bukan perampok kan?"tanya sang kasir, ikut takut.

"Ah bukan. Kami bekerja bagi Oblivion,"sahut Namjoon sambil tersenyum kecut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE OBLIVIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang