WARNING!!!
TYPO BRRTEBARAN!!!.
.
.Jimin's.
Proses jatuh itu nggak terlalu dalam. Aku terjatuh di atas sesuatu yang...entahlah, aneh.
Lantai yang terbuka tadi tertutup lagi, menutup cahaya. Aku dalam kegelapan total.
Bau menyengat sekarang benar-benar sangat buruk, sampai rasanya aku hampir muntah.
"Kau tidak apa-apa?"
"Aku anggap begitu deh ya, soalnya aku gak bisa dengar suaramu. Sekarang, aku akan menyalakan lampunya, aku harap kau bersiap-siap dulu."
"Bersiap-siap?"gumamku, aku menutup hidungku.
Terdengar suara lampu yang dinyalakan. Lampu LED bewarna biru memanjang langsung menyala.
Ternyata aku jatuh di sebuah koridor, dengan...mayat?
"HAH?!"seruku kaget, aku melompat menjauh dari tempatku berpijak.
Aku tadi terjatuh di punggung seseorang...
Perutku begitu mual sampai rasanya aku bisa mengeluarkan isi perutku sekarang juga.
"Tarik nafas dan hembuskan,"suara Ethan muncul lagi di pikiranku.
"Seperti yang kau dengar tadi, ini wilayah teritorial milik Jayden. Mereka yang ada di sana adalah mainannya yang sudah tak terpakai lagi."
Apa-apaan Jayden ini? Dia...dia memiliki sikap friendly, tapi ternyata begini aslinya?
"Kau harus datang ke sini. Semuanya begitu gawat, aku sudah tidak bisa membantu temanmu lagi."
"Aku mau kau mengikuti apa yang kuperintahkan."
Aku terdiam.
"Aku akan membantumu untuk menyusup ke dalam ruangan itu. Penyusupanmu akan dimulai sebentar lagi."
"Cctv akan ku ganti dengan rekaman looping secara bergantian, jadi kau sebisa mungkin tak menimbulkan kegaduhan di sana."
"Aku harap kau bisa melakukan ini."
.
.
.Mengikuti instruksi Ethan, aku mulai berjalan menyusuri koridor panjang itu. Sesekali aku naik ke ventilasi, baru turun lagi.
Saat ini, aku sedang merangkak di ventilasi dengan sangat hati-hati, melewati sebuah tempat yang cukup ramai dengan orang-orang berjas lab.
Koridor mayat itu sudah selesai, dan sekarang sama sekali tak ada baunya. Orang-orang ini memang menyeramkan.
"Bagaimana proses hukumannya?"tanya salah satu orang berjas lab.
"Yang lain berjalan lancar, tapi ada satu subjek yang tidak normal,"jawab rekannya.
"Ia menjalankan proses itu sangat cepat. Kita juga tidak bisa melihat masuk dalam pikirannya,"lanjutnya.
"Tidak bisa?"
"Iya, seperti ada penghalang."
"Tingkatkan dosisnya."
"Kau yakin? Ia bisa mati kalau terus-terusan ditingkatkan dosisnya.
"Yah memang dari awal semua dari mereka harusnya mati. Kita tidak tahu apa yang direncanakan oleh petinggi itu."
"Baik."

KAMU SEDANG MEMBACA
THE OBLIVION
FantasyRank 2 #rosekook . . The Oblivion? Sebuah tempat yang tidak satupun orang tau apa isi dari tempat itu. Tapi... Mengapa mereka harus kesana? Bagaimana ceritanya? . . Baca aja dulu.... BTSXBLACKPINK Don't forget to like and coment... 💕💕