5: FIRST CHALLENGE, COMPLETED

1.7K 259 47
                                    

WARNING!!!
TYPO  BERTEBARAN!!!

#Jimin's

"Oppa, bangun!"terdengar suara seruan kesal dari luar kamarku.

"10 menit lagi,"erangku malas, sambil memperkuat pelukanku pada gulingku.

"Taehyung oppa!!! Sepertinya Jimin oppa tidak mau makan!"perempuan itu berteriak pada orang lain, berkata jika aku tidak mau...makan?!

"Tunggu Lis!"aku bangkit, dan berlari membuka pintuku.

Kreett..

Kudapati seorang perempuan bernama Lisa, yang sedang mengernyit kesal.

"Kalo soal makanan aja langsung dateng!"serunya kesal.

"Oiya dong,"cengirku, aku mengucek mataku, lalu hendak mengikuti Lisa yang mau turun.

"Eitt, jangan ikut-ikut! Gak liat apa kalo gigi kuning gitu? Gosok gigi dulu ah!"maki Lisa sambil mendorongku masuk ke kamarku lagi.

"Ya masa sih sampe kuning,"gumamku, setelah aku kembali masuk ke kamarku.

Seperti apa yang diperintahkan, aku menggosok gigiku dan mencuci mukaku.

.
.
.

"Selamat pagi,"sapa Rose, sesaat setelah melihatku memasukki ruang makan.

"Pagi. Kamu yang menyiapkan hari ini, Rose?"tanyaku, aku menuju meja makan, lalu duduk di kursi sebelah Lisa.

"Iya aku yang menyiapkan hari ini. Taehyung bilang dia lelah,"jawab Rose, sambil menaruh lauk pada beberapa piring yang telah disiapkan di depannya.

"Hmm..,"aku bergumam.

Aku menatap ke sekeliling apartemen ini. Aku baru menyadari, jika vibes pagi di tempat ini begitu sejuk.

Terdengar suara alunan lagu 'I'm Fine' dari boyband yang sangat terkenal dulu.

"Hei, darimana suara lagu ini?"tanyaku, pada Lisa.

"Ehm? Sepertinya aku lihat Jungkook menaruh beberapa speaker kecil di sudut ruangan,"jawab Lisa, tumben dia nyambung.

Tunggu dulu. Kalau dari yang kulihat sekarang, yang berkumpul di ruang makan baru aku, Lisa, dan Rose.

"Di mana 2 orang itu?"tanyaku.

"Taehyung masih tidur, sedangkan Jungkook memilih untuk mandi dulu,"jawab Rose, sambil melepas celemeknya.

"Jadi pagi ini hanya kita yang akan makan pagi bersama,"ia tersenyum cerah.

"Begitu,"aku ikut tersenyum, dan bergumam "Terima Kasih' saat Rose memberiku satu piring penuh lauk.

"Menurut kalian, hari ini kita akan ngapain?"sahut Lisa, sambil menyendokkan sendok penuh dengan nasi.

"Menyelesaikan yang kemarin?"sahut Rose.

"Kemungkinan besar,"aku mengangguk.

"Aku mulai nggak nyaman,"gumam Lisa.

Aku menoleh padanya. Yah, tentu saja, bagaimana dia mau nyaman jika ada mantannya yang notabenenya masih mencintainya di tempat yang sama seperti ini?

"Jangan khawatirkan aku okay?"gumamnya padaku, ia menoleh sekilas, baru akhirnya memusatkan pandangannya lagi pada makanannya.

"Mau berlatih bersamaku?"tanyaku.

"Hm?"gumam Lisa, ia menoleh padaku, kulihat hal itu melalui ekor mataku.

THE OBLIVIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang