3 - Otak dan Otot

85 7 17
                                    


Uyuu Restoran, Pukul 12.15

Thoma menelan ludahnya sembari berusaha meyakinkan dirinya bahwa dia bisa menang adu panco lawan si Itto Sang Tak Terkalahkan!

Thoma: "Waduh, mudah-mudahan tanganku gak keseleo lagi macam 3 bulan lalu karena duel sumo sama Itto."
Gumamnya dalam hati semoga rencananya Thoma dan Paman Dainsleif bisa berguna. Dari jauh Dainsleif mengacungkan jempolnya memberikan kode untuk tenang saja. Sial, dia yakin hipnosis saja tidak cukup jadi dia sudah menyiapkan cara terbaik untuk melawan Itto. Itto menatap Thoma dengan wajah senangnya karena bisa duel dengan kawannya apalagi sekarang restoran jadi ramai dipenui orang-orang yang ingin melihat duel mereka berdua.

Bocil A: "BANG ITTO PASTI MENANG!"

Bocil B: "Kak Thoma dong!"

Bocil A: "Mana mungkin lihat saja Bang Itto lebih tinggi dan besar dari Kak Thoma!

Thoma: "Duh bocil gak perlu ngomong keras-keras juga, aku tahu kok lawanku ini badannya tidak kecil."
Pikir Thoma sembari tersenyum pada Itto meski dahinya sudah berkeringat dingin bahkan sebelum duel dimulai.

Yak, stop disitu dulu!

Sebelum kita lihat siapa yang bakal menang duelnya kita mundur dulu beberapa jam sebelum mereka melakukan duel.


Ruang Apartemen Kazuha, Pukul 10.00

Thoma: "Good Morning Sunshine~~~"

Kazuha: "Jijik Thom"

Thoma: "Ah, elah Zu, aku kan cuma meniru gaya bicaranya si Kurisu."

Kazuha: "Iyah, tahu kok kamu kan setengah darah bule, tapi gak usah begitu juga dong."

Thoma: "Marah-marah gak baik loh buat kamu, iya kan dokter Baizhu?"

Baizhu: "...Eh, ah, hah?"
dr.Baizhu yang sudah sedang tertidur di atas tikar tiba-tiba terbangun setelah di panggil oleh Thoma.

Dainsleif: "Thoma, kasihan Baizhu jangan dibangunkan biarkan dia tidur dua jam lagi."
Thoma memohon maaf pada dr.Baizhu yang tidak sengaja dia bangunkan dan dr.Baizhu kembali meneruskan tidurnya yang sangat kurang.

Thoma: "Terus Qiqi nanti gimana paman? Gapapa ditinggalkan disini bareng dr.Baizhu?"

Dainsleif: "Gapapa, dia badan saja kecil, tapi dia asistennya Baizhu."

Thoma: "Hah? Asisten? Diusia semuda ini?"

Dainsleif: "Ahem, Qiqi itu seumuran kalian."

Thoma: "Hah?!"

Kazuha: "Hah? Kok aku baru tahu ayah?"

Dainsleif: "Yah, anu, nanti saja saya ceritakan yang penting sekarang kita susun rencana bagaimana agar Thoma bisa menang melawan Itto."

Thoma: "Aku yakin sekali Paman kalau mau mengandalkan hipnosis saja aku gak bakal menang lawan Itto soalnya sering diajak duel sama dia dan yang ada saya encok."

Dainsleif: "Jadi begini kita bakal ngobrol-ngobrol dulu sama Itto pas dia lagi kerja disaat itu saya akan mulai mensugesti dia agar jadi tidak fokus nantinya kamu harus bisa buat Itto hilang fokus saat adu panco nanti hingga akhirnya dia bakal berhenti dan kamu bakal menang."

Thoma: "Aduh, paman masalahnya Itto itu orangnya kompetitif bakal susah kalau aku ajak dia ngobrol dan hilang fokus."

Dainsleif: "Ya kalau begitu kamu harus bisa menang"

Mind Diver Team: Kau, Waktu dan RealitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang