Beberapa jam sebelumnya, Kilang Anggur Dawn, Mondstadt, 20 Januari 2022, Pukul 03.00
(Bruuum...)
Dainsleif menghentikan mobil van-nya di depan gerbang masuk kilang anggur terbesar yang ada di Mondstadt. Tidak disangka-sangka oleh Thoma, Gorou dan Kazuha bahwa bos anggur terkenal se-dunia ini ternyata adalah anggota tim mereka juga. Bagaimana bisa Dainsleif merekrut bos anggur ini? Apa melakukan kesepakatan seperti Gorou atau seperti Thoma yang bersedia ikut tanpa ada syarat apapun?
Dainsleif: "Ini dia anggota kita yang nomor sembilan, Tuan Diluc Ragvindr sang bos Kilang Anggur Dawn."
Thoma: "Kok bisa paman merekrut bos anggur?"
Gorou: "Kamu penasaran yah Thoma?"
Thoma: "Ya kan tidak seperti kita semua, Kazuha dan kakak adiknya itu anaknya Paman jadi otomatis jadi anggota, dr.Baizhu dan Qiqi asistennya paman, aku ikut karena ingin bantu-bantu saja tambah pengalaman juga dan terakhir Gorou masuk untuk dilindungi dari Abyss dan tuduhan kriminal. Jadi kalau Tuan Diluc itu ikut karena apa?"
Dainsleif: "Tuan Diluc itu ikut dengan kita karena dia bilang dia ingin membantu kami menghentikan kejahatan-kejahatan internasional. Awalnya dia direkrut Jenderal Zhongli karena kemampuan bertarungnya dan pengalaman dalam dunia gelap, tapi dia tidak menerima tawarannya Jenderal lalu Jenderal mempertemukan saya dan Tuan Diluc. Singkat cerita karena pandangan kita sama dan Tuan Diluc pikir pengalaman dan koneksinya bisa membantu kita jadi yah dia sepakat jadi anggota kita dengan kesepakatan yang sama dengan kita semua yaitu mempertahankan identitas utama dan menyembunyikan identitas kalau kita adalah anggota tim."
(Ting! Tong!)
Dainsleif menekan bel yang ada di pagar dan kemudian seorang pria dengan baju pelayan datang cepat-cepat membukakan pagar.
(Pria Pelayan?): "Doktor, selamat malam! Mari masuk!"
Dainsleif: "Elzer! Selamat malam! Ini mobil saya bawa masuk saja?"
(Pria Pelayan?): "Oh sini kuncinya doktor biar saya yang bawa saja masuk ke dalam."
Dainsleif: "Terimakasih yah Elzer."
(Pria Pelayan?): "Masuk saja ke dalam Doktor, Tuan Diluc sudah menunggu di ruang tengah dan juga kami sudah mempersiapkan kamar-kamar untuk doktor dan kawan-kawan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind Diver Team: Kau, Waktu dan Realita
FanfictionDi alam semesta paralel, di mana ilmu pengetahuan berpadu dengan kekuatan mistik, terjalin kisah epik "Mind Diver Team". Seri perdana ini, bagai sebuah mimpi buruk yang menjadi kenyataan, mengundang pembaca untuk menjelajahi dimensi gelap dari dunia...