Pantai Oina, Pulau Tsurumi, Pukul 06.00
Zhongli: "Alatus, ingat jangan sampai mereka menembaki mu dengan peluru yang berisi serum delusi. Qilin, pastikan kau menembakkan obat bius pada target utama kita dan jangan sampai meleset."
Zhongli: "Ingat semuanya jangan sampai masker gas kalian lepas. Tetap fokus dan gunakan kompas atau apapun yang bisa kalian gunakan sebagai petunjuk arah. Kabut di sini sangat tebal pastikan kalian tidak salah menyerang target."
Zhongli: "Bergerak sekarang!"
(Drap! Drap! Drap!)
Xiao dengan cepat berlari kedepan dengan kukri yang dipegangnya meninggalkan ayah dan kakaknya dibelakang.
Zhongli: "Alatus, hati-hati! Jangan gunakan matamu dengan berlebihan."
Ganyu: "Jenderal, saya akan menembak dari bukit di arah barat sana. Beri saya tanda untuk menembak."
Zhongli: "Pergilah dan tetap berjaga-jaga."
Kabut benar-benar tebal, tapi Zhongli yang merupakan legenda perang sudah terbiasa dengan kabut.Zhongli: "Thermal googles kalian berfungsi?"
(Prajurit): "Berfungsi jenderal!"
Zhongli: "Bagus, lihat di sana? Ada 10 orang pasukan Abyss mereka bersenjata. Langsung jatuhkan mereka karena bisa saja mereka sudah menggunakan serum. Tim II ganti!"
Sara: "Tenguu dan Oni disini ganti! Kami berhasil melewati rawa-rawa hanya ada 5 orang di sini, tapi mata mereka sudah memerah dan sepertinya kemampuan indra pendengaran mereka meningkat."
Zhongli: "Mereka tidak bisa melihat dalam kabut, tapi mereka bisa mendengar gerak-gerik kalian dengan bersih jadi hati-hati dalam bergerak. Rebel punya indra yang cukup tajam."
Sara: "Konfirmasi jadi 5 orang ini dipastikan adalah rebel."
Zhongli: "Lanjutkan dengan berhati-hati."
Zhongli: "Tim III?"
Ajax: "Jenderal! Childe disini! Kami menemukan kampnya! 80 meter di depan tim I. Sepertinya mereka memasang ranjau dari penglihatan saya akan ada dua orang yang memasang sesuatu di tanah di arah timur dekat dengan titik kami dan selatan dekat rawa-rawa. Argh-- mataku."
Zhongli: "Baik cukup! Alatus?"
Xiao: "Saya berhasil membunuh dua orang 50 meter di depan anda sudah aman."
Zhongli bersama 10 prajurit tersebut maju perlahan melewati kabut yang tebal tersebut sampai menemukan Xiao dengan kukri miliknya yang sudah berdarah-darah dan dua tubuh prajurit Abyss yang dia sembunyikan dibalik pohon.Zhongli: "Alatus, matahari sudah mulai terbit pandangan kita akan lebih terbantu."
Xiao: "Baik, saya akan lebih maju lagi."
Zhongli: "Tim II?"
Sara: "Jenderal kami belum bisa maju menyerang rebel ini cukup sulit untuk mencari celah. Oni sudah mencoba mengalihkan mereka dengan melemparkan batu ataupun kayu, tapi--"
Zhongli: "Satu orang maju dan sisanya menyerang, jangan ragu-ragu untuk menyerang harus ada satu orang yang menahan rebel dan satu lagi menyerang."
Sara menelan ludahnya sebab dia takut akan ada korban dari mereka.Sara: "Baik Jenderal"
Zhongli: "Tim III tunggu aba-aba dari saya sampai kami berhasil mendekati kamp."
Wanderer: "Tim Pengintai di sini, kami berhasil menyadap radio komunikasi mereka."
(Bzzzzt)
Wanderer menyambungkan radio mereka dengan radio komunikasi Abyss yang berhasil disadap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind Diver Team: Kau, Waktu dan Realita
ФанфикDi alam semesta paralel, di mana ilmu pengetahuan berpadu dengan kekuatan mistik, terjalin kisah epik "Mind Diver Team". Seri perdana ini, bagai sebuah mimpi buruk yang menjadi kenyataan, mengundang pembaca untuk menjelajahi dimensi gelap dari dunia...