Masih diwaktu yang sama pukul 23.00
Kazuha sudah terlelap dan kesadarannya masih memproses kesadaran alternatif di dalam SKA mungkin butuh waktu hingga satu jam agar bisa terbentuk sempurna.
Lumine: "Satu jam? Lama juga yah biasanya hanya butuh beberapa detik."
Dainsleif: "Ini kan ingatan sepuluh tahun lalu jadi mana mungkin akan langsung terbentuk. Ditambah lagi ingatannya masih berupa serpihan menurut kamu ini salah siapa karena memberikan Kazuha inhibitor tanpa izin hah?"
Lumine: "Maaf Pa"
Dainsleif: "Kamu sih sudah Papa bilang kan jangan sembarangan kasih obat ke saudara-saudara kamu. Kamu juga Baizhu kenapa malah mengiyakan Lumine?"
Baizhu: "Anu doktor... Kata Lumine resepnya suruhan doktor..."
Lumine: "Eh?! Gak gitu ah dokter gimana sih!"
Dainsleif: "Baizhu, Lumine sogok kamu berapa banyak?"
Lumine: "Papa kok nuduh sih"
(Aether): "Kan memang kamu nyogok dokter Baizhu"
Lumine: "Ih demi Archon! Aku gak nyogok dokter!"
(Aether): "Terus kenapa kamu tiap bulan sampai beli santan dan kelapa muda 1 liter botol?"
Lumine: "Anu--"
Dainsleif: "Woh kalian anak-anak bandel! Qiqi!"
Qiqi: "Air kelapanya enak doktor, jadi Qiqi minta Baizhu buat ikut kata-kata Lumine."
Dainsleif: "Lumine!"
Lumine: "Maaf pa..."
Dainsleif: "Kalian ini hadeh! Kamu juga Baizhu karena Qiqi yang suruh kamu jadi langsung luluh begitu?!"
Barbatos: "Wah kalau dokter Baizhu sih emang lemah kalau sudah berurusan sama Qiqi."
Venti: "Heh omongan kok gak dijaga sih Barbatos."
Baizhu: "Serang saja saya terus... Gapapa ikhlas kok..."
Lumine: "Omong-omong Pa apa mereka menggunakan hasil dari percobaan SKA pada Qiqi untuk dijadikan dasar mereka dalam menghapus dan menggandakan kesadaran?"
Dainsleif: "Ya begitulah kira-kira, hei, Baizhu apa kau ingat dengan masa lalu?"
Baizhu: "Apa kita harus membahasnya sekarang?"
Venti: "Dulu Dokter ini asisten dosennya doktor kan waktu kuliah sebelum jadi asisten sekarang?"
Baizhu: "Iya, terus waktu saya sementara koas saya ditawarkan doktor kalau lulus nanti mau tidak kerja dengan doktor jadi asisten di perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi. Eh, tahunya bukan cuma jadi asisten saja ternyata saya diminta buat jadi babysitter dari lima anaknya doktor mana bandel-bandel semua lagi."
Dainsleif: "Memangnya kamu cari dimana 6 juta sebulan cuma dengan jadi asisten?"
Baizhu: "Tapi doktor gak bilang job desknya buat jadi babysitter dari lima anak petakilan!"
Dainsleif: "Ah kan sekarang mereka sudah besar-besar jadi kamu cuma jadi asisten saya saja."
Baizhu: "Iya iya"
(Srooot)
Barbatos: "Buahhhhahah! Jus anggurnya Diluc sedap dah!"Dainsleif: "Jangan minum lebih dari satu gelas"
Barbatos: "Siap~~~"
Venti: "Omong-omong doktor memangnya dulu bagaimana bisa Qiqi jadi asistennya dokter Baizhu? Apa iya asisten juga harus punya asisten?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind Diver Team: Kau, Waktu dan Realita
FanfictionDi alam semesta paralel, di mana ilmu pengetahuan berpadu dengan kekuatan mistik, terjalin kisah epik "Mind Diver Team". Seri perdana ini, bagai sebuah mimpi buruk yang menjadi kenyataan, mengundang pembaca untuk menjelajahi dimensi gelap dari dunia...