Di alam semesta paralel, di mana ilmu pengetahuan berpadu dengan kekuatan mistik, terjalin kisah epik "Mind Diver Team". Seri perdana ini, bagai sebuah mimpi buruk yang menjadi kenyataan, mengundang pembaca untuk menjelajahi dimensi gelap dari dunia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kediaman Keluarga Kamisato, 28 Oktober 2021, Pukul 04.00
Kazuha terbangun pagi-pagi sekali tentu saja dia masih berada di atas kasur yang di dalam kamar yang sudah disediakan keluarga Kamisato. Sampai hari ini pun dia masih tersambung dengan SKA dan monitor kondisi vital. Tubuhnya masih terasa lemas, tapi dia sudah bisa menggerakkan tangan kakinya dengan perlahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kriiieeet...)
Seseorang membuka pintu dengan perlahan.
Thoma: "Oh, hai, kau sudah bangun kawan?"
Kata temannya yang masuk untuk membukakan jendela kamarnya dan matahari yang baru mau keluar pun menyapa masuk lewat jendela.
Kazuha: "Ya, mana ayah dan yang lainnya?"
Thoma: "Di kamar mereka masing-masing, bagaimana sudah bisa menggerakkan tubuhmu?"
Kazuha: "Ya, sedikit."
Thoma: "Hari ini aku dan paman akan menemui Gorou di lapas pusat Inazuma. Mudah-mudahan dia mau bekerjasama dengan kita."
Kazuha: "Yah, tidak apa-apa aku tidak bosan mendengar suara monitor detak jantungku sendiri."
Thoma: "Aku tahu maksudmu dan aku tidak akan memberikanmu laptopmu. Kau tidak boleh bekerja dengan kondisi seperti ini."
Kazuha: "Memangnya kau yang akan membayar sewa apartemen bulan depan?"
Thoma: "Em... Sudahlah itu urusan belakangan yang penting sekarang kamu harus istirahat."
Thoma: "Oh, yah satu hal yang ingin kukatakan padamu kawan."
Thoma: "Jangan menyerah agar kamu bisa mendapatkan semua jawabanmu."
Kazuha tersenyum jarang sekali teman masa SMA yang satu ini menjadi bijak biasanya kalau tidak bercanda yah pasti mereka adu bacot.
(Plek)
Kazuha mengambil gulingnya dan mencoba tidur kembali padahal Thoma masih berbicara dengannya.
Thoma: "Hei, ini sudah pagi dan kau masih mau tidur?"
