Joy sedang berada di tempat lesnya. Sedari tadi ia sibuk mengecek ponselnya, juga menggerak gerakan kakinya tanpa henti. Membuat Hayley yang duduk di sebelahnya sedikit terusik.
"Kenapa?" bisik Hayley.
"Hah? Engga.." jawab Joy, lalu mencoba kembali fokus pada materi yang sedang dijelaskan tutornya.
Kini Joy dan Hayley sedang berada di ruang tengah tempat les mereka. Kedua gadis ini memutuskan untuk tidak ikut ke warung depan dengan alasan mager, alhasil Joy menitipkan pesanannya pada Wonu. Joy terlihat sumringah dan menghentak hentakkan kakinya gemas. Untuk kesekian kalinya Hayley menatap Joy aneh, tanpa bertanya.
"Hay gue excited banget." jelas Joy tanpa diminta, masih dengan senyum yang setia bertengger di wajahnya itu.
Hayley tak terlalu berminat dengan ucapan Joy, sehingga ia hanya menaikkan kedua alisnya sebagai respon.
"Bentar lagi gue bakal melepas gelar jomblo
dari lahir gue!" ucap Joy semangat, bertepatan dengan kedatangan Wonu. Cowo itu tak mendengar ucapan Joy tadi."Nih." Wonu mengulurkan sebungkus roti kukus pada Joy dan sebotol air mineral.
"Lo pacaran sama siapa?" tanya Hayley.
"Refal, Refallion. Lo tahu ngga? Eh tapi belom pacaran! Gue bakal confess ke dia hari ini." jawab Joy tak sabar menantinya. Ya, gadis ini memutuskan untuk mengungkapkan perasaanya terlebih dahulu, sudah sebulan semenjak ia mengumumkan pada teman temannya bahwa ia akan berpacaran. Namun nyatanya Refal tak menunjukkan pergerakan lebih lanjut untuk membawa hubungan mereka lebih serius.
"I never thought you were this aggreessive tho" ucap Hayley cukup terkejut.
"Gue gatau si ini bisa dibilang agresif atau engga. I'm pretty sure we have mutual
feelings, don't know what took him so long." ucap Joy di akhiri dengan mengedikkan bahunya.Wonu sangat terkejut mendengarnya, ia merasakan nyeri pada hatinya. Ia tak pernah tahu bahwa Joy sedang dekat dengan pria lain selain teman temannya itu. Gak ada kesempatan lagi ya. Baru aja mulai ucapnya dalam hati.
Entah mengapa Hayley tiba tiba jadi tertarik pada perubahan raut wajah Wonu yang menjadi keruh dan menundukkan wajahnya. Ah, dia suka sama Joy? tanyanya pada diri sendiri. Hayley terus menatap Wonu, dan tertangkap basah oleh Joy yang duduk di sebelahnya.
Joy menyenggol lengan Hayley, "Ngeliatinnya gitu banget neng? Wonu ganteng ya?" bisik Joy usil.
Hayley yang tiba tiba dituduh seperti itu terkejut, "Hah apaan? Engga bukan itu, gue ngeliatin jendela! Siapa juga yang liatin Wonu?" sargah Hayley cepat.
Wonu yang mendengar namanya dibawa bawa akhirnya mengangkat wajahnya. Memandang bingung kedua gadis di depannya itu.
"Iya deh iya percaya. Jangan salting gitu dong lo." masih dengan nada jahilnya Joy melanjutkan, "Padahal mah gapapa, Wonu emang ganteng kok. Single lagi! Ya kan Nu!"
Hayley bingung, ini kenapa dia yang jadi terlihat menyukai Wonu? Dia benar benar tidak ingin terlibat dengan masalah asmara ini. Hayley menjawab Joy, "Kalo gitu, kenapa
ga lo aja yang sama Wonu?" tanya Hayley membuat jantung Wonu berdegup kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshines | Joy and NCT 96l
Teen Fiction-SM 96 line- Semua ini dimulai sejak dia yang ngerebut nyam nyam gue! -Joy Gue gak pernah ngerebut nyam nyam lo! Orang gue duluan yang ngambil! Semua ini dimulai sejak dia jambak rambut gue dan nuduh gue nyuri! -Doyoung Semua ini dimulai sejak nyoka...