Bel istirahat berbunyi, seperti biasanya anak-anak di kelas ini langsung menghambur keluar kelas menuju kantin. Hanya tersisa Joy, Ten, Hayi dan Ikang. Joy mengambil paper bag yang ia tenteng pagi tadi, mengeluarkan semua isi di dalamnya satu persatu. Barang-barang tersebut merupakan oleh-oleh yang akan ia bagikan pada teman-temannya. Ia memberikan berbagai macam cemilan dari berbagai merk produksi U.S, cemilan-cemilan tersebut sudah ia bagi-bagi menjadi satu set untuk setiap temannya, Joy itu emang suka niat kalo memberi.
"ANJAYYY BAGI-BAGI OLEH-OLEH YA LO" teriak Ikang heboh.
"Berisik anjing lu kang!" sahut Hayi mengusap telinganya setelah memukul Ikang terlebih dahulu.
"Baru tahun baru udah galak aja lo, tahun baru tuh pribadi baru juga dong!" sungut Ikang mengusap lengannya.
"Ngaca anjir, lo kecilin dulu noh volume lo." sahut Joy.
"Nih kang bantuin gue yuk bagiin ini, taro langsung aja kali ya di meja masing-masing." ajak Joy lalu memberikan setengahnya pada Ikang untuk dibagikan.
Joy mulai mengelilingi meja-meja milik teman sekelasnya dan meletakkan oleh-oleh darinya, begitupula Ikang.
"Ayo ah cepetan." sahut Ten yang menunggu di depan kelas.
Setelah selesai, Joy kembali ke mejanya dan mengeluarkan dua benda lalu memberikannya pada Ikang.
"Nih oleh-oleh." ucap Joy sambi berjalan keluar kelas menyusul Ten dan Hayi.
"Hah demi apa Joy? Beneran buat gue nih?"
Ikang pun buru-buru menyusul Joy, mensejajarkan langkahnya dengan Joy menuju kantin.
"Oi Joy ini beneran buat gue?" tanya Ikang dengan sumringah dan antusias.
"Iyeeeee."
"Ih kok lu baik banget sih? Gue tau ini gak murah ya!"
"Lah emang gue baik kan daridulu. Gak usah liat dari harganya! Buka dong itu customized tau."
Ikang pun menuruti perkataan Joy dan segera membuka kotak berisi strap gitar itu. Ikang dapat melihat namanya terukir pada ujung strap, binar matanya bertambah.
"Joy lu sayang banget ya sama gue?" ujar Ikang dengan nada yang ia buat-buat, menggelikan.
Joy mendelik geli ke arah Ikang dan mendengus.
"Lu kali abis ini baper sama gue. Jangan ya Kang, gue udah ada cowo." jawab Joy dengan mata yang ia buat-buat bersalah.
Kini giliran Ikang yang mendelik geli, ia sadar jika ia membalas lagi maka hal ini takkan berakhir.
"Anjir geli. Kok lu kepikiran sih ngasih gue oleh-oleh gini? Spesial banget ya gue? Terhura banget nih gue." Ikang mengusap bawah matanya seakan ada air mata mengalir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshines | Joy and NCT 96l
Novela Juvenil-SM 96 line- Semua ini dimulai sejak dia yang ngerebut nyam nyam gue! -Joy Gue gak pernah ngerebut nyam nyam lo! Orang gue duluan yang ngambil! Semua ini dimulai sejak dia jambak rambut gue dan nuduh gue nyuri! -Doyoung Semua ini dimulai sejak nyoka...