Doyoung kini tengah berada di sebuah toko buku yang berada di sebuah mall, ia hendak mencari cari buku buku latihan soal untuk UNnya nanti, padahal ini baru bulan oktober. Doy berjongkok untuk melihat buku buku yang berada di rak bawah, tiba tiba ada seseorang yang hampir kehilangan keseimbangannya karna tersandung tubuhnya yang sedang berjongkok. "EEEEH" ucap orang itu hampir terjatuh. Doy langsung berdiri dan melihat ke arah orang yang baru saja menyandungnya, "Jennie?" ucap Doy.
"Doyoung?"
"Sendirian aja lo?" tanya Doy
"Tadi bareng temen, tapi udah pada pulang duluan." ucap Jennie.
"Oooh, mau cari apa?" tanya Doy lagi
"Mau nyari buku buku latsol" ucap Jennie.
"Lo IPA apa IPS?"
"IPS"
"Oooh, ini tadi gue liat yang ini rangkuman materinya bagus, kalo yang ini soal dan pembahasannya jelas. Tapi ini yg IPA si, gatau kalo IPS nya gini juga coba lo cek." usul Doy sambil menunjukkan dua buku tadi.
Jennie langsung mengambil buku yang tadi Doy jelaskan, dan membandingkan kedua merk tersebut. Benar seperti kata Doyoung tadi, buku buku ini memiliki plus minusnya sendiri.
Doy masih memperhatikan Jennie, "Bener kata lo tadi. Kayanya gue jadinya ambil dua duanya aja deh."
Doy pun ikut mengambil dua buku yang sama persis seperti yang Jennie ambil. Kini di tangannya tertumpuk 4 buku latsol. Jennie menatap aneh ke arah Doy, "Kok?" tanyanya dengan raut tak mengerti.
"Buat Joy." jawab Doy lalu berjalan ke arah kasir.
Jennie mengikutinya, ternyata hari ini pengunjung cukup ramai sehingga mereka kini mengantri untuk membayar. Tiba tiba terdengar suara dari perut Jennie. Jennie pun menggigit bibirnya malu, karena orang di antrian sebelahnya terkekeh ke arahnya.
"Mau temenin gue makan siang?" tanya Doy tiba tiba.
"Hah?" kaget Jennie, ia merasa tak terlalu dekat dengan pria ini untuk makan siang berdua.
"Gue belum makan, mau nemenin ga?" tanya Doy sekali lagi, tak menyinggung soal bunyi dari perut Jennie tadi.
"Hmm iya, boleh." putus Jennie pada akhirnya.
Doyoung akhirnya mendapat gilirannya untuk membayar, setelah menyerahkan buku buku tadi ia berbalik ke arah Jennie. "Mau sekalian dulu gak?" tanya Doy.
"Gausah, gue sendiri aja. Ntar ribet."
Doy pun akhirnya menyelesaikan pembayarannya dan bergeser ke arah kiri antrian, menunggu Jennie melakukan pembayarannya. Setelahnya mereka berjalan ke luar dari toko buku ini, "Lo bawa mobil?" tanya Doy.
"Ngga, tadi bareng temen gue."
"Bagus deh" sahut Doy.
"Kenapa?" tanya Jennie.
"Soalnya gue mau ngajak lo ke tempat makan yang susah parkirnya, kalo kita dua mobil kan ribet." jelas Doy.
Mereka pun sampai di basement dan langsung menuju tempat makan yang Doyoung maksud tadi dengan suasana mobil yang tenang, hanya suara radio yang terdengar. Kedua orang tadi tak mengeluarkan sepatah kata apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshines | Joy and NCT 96l
Roman pour Adolescents-SM 96 line- Semua ini dimulai sejak dia yang ngerebut nyam nyam gue! -Joy Gue gak pernah ngerebut nyam nyam lo! Orang gue duluan yang ngambil! Semua ini dimulai sejak dia jambak rambut gue dan nuduh gue nyuri! -Doyoung Semua ini dimulai sejak nyoka...