"Gue suka sama lo?" tanya Ten dengan muka serius.
"Tuh kan! Akhirnya! Gue tau diantara kalian pasti ada yang suka sama gue!" ujar Joy dengan mata berbinar padahal Ten bertanya bukan menyatakan.
"Gue nanya. Bukan nyatain. Gue tanya sekali lagi. Gue suka sama lo?" ujar Ten masih mempertahankan muka seriusnya.
"Ya iya kali? Iya kan? Lo suka sama gue?" tanya Joy ikut bingung.
"Kok lo bisa tau gue suka lo?" tanya Ten lalu merangkulkan tangannya di bahu Joy. Membuat Doy, Kun dan Lisa yang sedari tadi diam ternganga mendengarnya.
"Iya gue suka. Suka nyiksa lo gini" Ten langsung melilitkan lengannya di leher Joy.
((yang dilakuin Ten ke Joy))
Doy dan Kun langsung menyemburkan tawa mereka. Sedangkan Lisa melihat Joy dengan pandangan prihatin. "Gue bilang juga apa. Ngeyel sih." ucap Lisa lalu membiarkan Joy tersiksa dan kembali untuk menonton film.
"Hmph! Anjing! Lepas Ten! Gue gak bisa napas bego!" ucap Joy memukul mukul lengan Ten.
"Ogah. Biarin lo ga bisa napas. Bisa bisanya lo fitnah gue suka sama lo. Lo pikir gue gila? Hah?" tanya Ten emosi masih tidak melepaskan pitingan itu.
"IYA IYA ANJIR! AMPUN AMPUN!" Joy sudah pasrah. Akhirnya Ten melepaskan pitingannya itu, Joy langsung menarik napas dalam dalam dengan napas tersengal.
"Biasa aja dong! Kalo gak suka yaudah!" ucap Joy mendelik ke arah Ten masih mencoba mengatur nafasnya.
"Lagian yang lo tanyain itu pertanyaan bodoh tau gak?" jawab Ten masih tak habis pikir dengan cara kerja otak sahabatnya itu.
"Ya masa lo semua bisa gak ada yang suka sama gue?? Please dong ada kek yang bersedia be my Jungpal and Taek to my Deoksun! Ayo rebutin gue!" ucap Joy songong menatap ketiga temannya itu. Membuat Ten langsung maju hendak menyerang Joy lagi. Melihat itu Kun langsung menahan tubuh Ten, Doyoung pun langsung menahan tubuh Joy.
"WAH BENER GILA NI CEWEK! GAK BERES OTAKNYA! SINI OTAK LO GUE BENERIN!" ucap Ten menyerang Joy dengan tangan mencoba menggapai Joy tapi tak sampai karena sudah ditahan Kun.
"KOK LO MALAH NGAJAK BERANTEM SIH? SINI DAH GUE JABANIN KALO GITU!" Joy pun berusaha menjambak rambut Ten.
Perkelahian itu pun terjadi dan tak dapat dihindari, kini Joy berhasil menjambak rambut Ten. Sedangkan Ten memukul mukul lengan cewe itu untuk melepaskan tarikan dari rambutnya. Karna tak Joy lepaskan, Ten beralih menyerang muka Joy dengan cara mencubit cubit pipi Joy membuat Joy kesakitan.
"SAKIT!!! LEPASIN!!" teriak Joy kesakitan.
Lalu mereka malah perang cubit cubitan sekarang. Kun dan Doy mulai lelah menahan kedua anak ini yang ternyata sama sama punya tenaga badak, mereka lalu meminta bantuan Winat dan Ian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshines | Joy and NCT 96l
Fiksi Remaja-SM 96 line- Semua ini dimulai sejak dia yang ngerebut nyam nyam gue! -Joy Gue gak pernah ngerebut nyam nyam lo! Orang gue duluan yang ngambil! Semua ini dimulai sejak dia jambak rambut gue dan nuduh gue nyuri! -Doyoung Semua ini dimulai sejak nyoka...